Tekhnik Bermain Gender Wayang

This post was written by citramanuaba on Mei 2, 2018
Posted Under: Tak Berkategori

Teknik permainan gamelan Gender Wayang adalah sangat elaborate, intricate, pholiponic, melodie, dan bermacam sistem kotekan atau interloking figuration yang digunakan1. Gender Wayang mempunyai/memiliki kekhasan tersendiri dalam teknik permainan. Berbicara tentang desa Sukawati yaitu di Banjar Babakan Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati yang termasuk dalam wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Gianyar. Sukawati adalah merupakan daerah agraris karena sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian bercocok tanam. Selain itu banyak juga penduduk yang hidup sebagai pedagang terutama untuk kebutuhan konsumsi pariwisata lewat pasar seni dan art shop, pemahat, pemaking, pelukis dan ada pula yang menjadi tukang printing mas (perada). Yang paling menarik adalah disana terdapat puluhan orang dalang yang rata-rata dari mereka itu menggunakan pekerjaan ”ngewayang” sebagai mata pencaharian. Kalau saja dalang-dalang pergi ngewayan sudah tentu akan banyak melibatkan pemain-pemain gender Sukawati telah menyebar ke seluruh daerah-daerah di Bali, lewat kaset- kaset yang dijual di toko-toko kaset, belajar secara langsung oleh orang-orang lokal Bali maupun orang asing dari manca negara. Oleh karena keeksisannya itulah peneliti tertarik menganalisa teknik permainannya sebagai pembanding dan teknik permainan Gender Wayang Kayumas dapat dilihat dari : 1. Nada Perbedaan laras. Laras Gender Wayang disebut slendro. Secara teoritis laras slendro memiliki lima nada. Perbedaan laras gender wayang Sukawati yang dilihat dari perbedaan frekuensi, interval dan getarannya menunjukkan pada kita adanya sistem dipersifikasi dalam pembuatan gender wayang dan sistem ini menjadi lebih rumit jika dikaitkan dengan aspek komposisi dan teknik permainan. 2. Ritme Ritme yang dimaksud adalah teknik-teknik pukulan Gender Wayang Sukawati yang mempunyai berbagai macam teknik pukulan dalam memainkannya. Contoh teknik pukulan yang dimaksud antara lain : Noret : Tangan Kiri : – 6 – 3 – 6 – 3 Tangan Kanan : 3.5 6 6.5 3 3.5 6 6.5 3 Ubit-ubitan : Tangan Kiri : 6 3 5 3 3 6 5 3 Tangan Kanan : 2 3 – 3 2 3 2 3 – 2 – 3 2 Omang : Tangan Kiri : 5 – 3 – 5 – 3 – Tangan Kanan : – 6 1 – 1 – 6 1 – 6 1 – 1 – 6 1 Cecandetan : 1 I Made Bandem, dkk, Wimba Wayang Kulit Ramayana (Ketut Madra), dicetakan oleh Proyek Penggalan/Tradisional dan Baru, 1981/1982, P. 5. Tangan Kiri : 5 3 2 3 3 2 3 – 2 3 2 3 5 3 Tangan Kanan : – 2 3 – 3 – 2 3 – 2 3 – 2 3 5 3 Nyangsih : Tangan Kiri : – – 6 – 5 – 6 – Tangan Kanan : – 6 3 – 6 – 3 – – 6 3 – 6 – 1 6 Tangan Kiri : 3 6 5 Tangan Kanan : 6 2 1 Gegedig Polos : 3 6 1 2 – – – 6 5 6 1 – – – Dilihat dari jenis teknik pukulan di atas, gending-gending gender Sukawati dalam repertoarnya sangat berbeda. Ada unsur-unsur jelimet/rumit menunjukkan kemampuan teknik yang tinggi. Dari struktur gendingnya juga mempunyai bagian-bagian (palet) yang terdiri dari bagian 1 (palet 1), bagian 2, bagian 3, bagian 4, bahkan ada sampai 5 bagian. Sebagai contoh gending Sekar Gendot Sukawati mempunyai struktur gending terdiri dari : – Gineman – Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3 – Bagian 4

Comments are closed.

Previose Post: