Cara Merawat Burung Love Bird

This post was written by citramanuaba on Mei 2, 2018
Posted Under: Tulisan

Cara merawat burung lovebird agar rajin bunyi – Sebagian lovebird lovers ingin memelihara burung ini untuk sekadar klangenan, atau menjadi hiburan di rumah, baik lovebird suara maupun lovebird warna. Sebagian lagi ingin menjadikannya sebagai burung lomba, khususnya lovebird suara.

Selain membawa kepuasan, hadiahnya juga bisa ditabung untuk aneka keperluan, he.. he.. Dalam artikel kali ini, Om Kicau ingin berbagi tips cara merawat burung lovebird muda agar rajin bunyi dan siap lomba.

Banyak lovebird lovers yang ingin memelihara burung sejak usia muda.

Banyak penggemar yang merawat dan memelihara lovebird sejak usia sangat muda. Hal ini tidak terlepas dari harga jualnya yang relatif terjangkau. Secara umum, harga lovebird warna lokal / standar masih di kisaran Rp 200.000 – Rp 300.000.

Tujuan lain memelihara lovebird muda adalah memberi kesempatan kepada pemilik atau perawat untuk memaster dan melatihnya, sehingga kelak memiliki performa bagus di lapangan.

Lovebird muda, atau umur kurang dari 4 bulan, umumnya masih dalam tahap belajar bersuara. Dalam usia ini, lovebird sudah memiliki kemampuan bersuara ngekek, namun belum maksimal, serta masih dibawakan secara terbata-bata. Hal tersebut masih dianggap wajar.

Setelah berumur lebih dari 5 bulan, burung akan menggunakan suara kicauannya itu untuk mendapatkan perhatian dari burung betina yang menjadi pasangannya. Begitu pula sebaliknya.

Bagi lovebird lovers yang memiliki momongan muda, tugas yang mesti dilakukan mesti dilakukan adalah melatihnya agar memiliki stamina cukup dan terpancing rajin bbunyi. Beberapa cara yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut :

Cara merawat burung lovebird: Rutin memandikan burung hingga basah kuyup

Memandikan lovebird hingga basah kuyup dipercaya bisa meningkatkan stamina yang membuatnya lebih rajin berbunyi dengan suaranya panjang.

Cara memandikannya tidak boleh sembarangan. Berikut ini salah satu tips memandikan lovebird hingga basah kuyup :

Pagi hari, sekitar pukul 07.00, burung disemprot hingga basah menggunakan semprotan mandi / sprayer, atau menggunakan karamba / bak mandi jika kebiasaannya selama ini begitu. Yang penting, harus benar-benar dalam kondisi basah kuyup.
Setelah itu, burung dijemur hingga pukul 10.00 siang, kemudian dianginkan sebentar (5-10 menit).
Semprot kembali burung hingga basah kuyup, lalu dijemur hingga pukul 12.00.
Setelah dijemur, burung digantang di tempat teduh atau tempat biasanya.
Selama burung bersantai hingga sore hari, Anda bisa melakukan pemasteran dengan memutarkan suara rekaman burung atau menggantang burung masteran tidak jauh dari sangkarnya.
Dengan rutin melakukan tindakan-tindakan di atas, maka dalam beberapa hari atau minggu lovebird muda akan mengalami perkembangan, misalnya menjadi lebih aktif dan lebih rajin berbunyi.

Cara merawat burung lovebird: Memberikan pakan secara tepat

Faktor lain yang mempengaruhi kondisi burung adalah pakan yang tepat. Pemberian makan pada lovebird muda diusahakan bervariasi, baik pakan bijian yang biasa dikonsumsi seperti milet putih, juga campuran milet merah dan putih, hemp seed, pellet, kuaci dan sebagainya.

Alternatif lain adalah pakan bijian berkecambah. Pakan tersebut memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi . Cara pembuatannya bisa dilihat lagi di sini.

Jika hanya diberi milet putih saja, burung cenderung mengalami kegemukan. Selain itu, dengan pakan serasi-seimbang, secara langsung kita sudah memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Jangan lupakan extra fooding (EF) buah dan sayuran. Berikan sayuran seperti kangkung, tauge dan jagung muda pada lovebird muda Anda, karena bisa membantu meningkatkan birahinya, sehingga mempercepat proses rajin bunyi. Pakan tersebut bisa diberikan secara bergantian setiap harinya. Buah-buahan bisa diberikan 1-2 kali seminggu.

Comments are closed.