Menjadikan desain interior yang bertema, bermakna dan berkarakter konsep adalah   jawabannya. Sedangkan menjadikannya indah, bagus dan cantik unsur estetika yang harus dipermainkan, kemudian kemampuan memahami unsur-unsur teknis akan menjadikan hasil desain yang aman nyaman dan ergonomis. Desain interior pada prinsipnya merupakan upaya memecahkan masalah kehidupan yang berkaitan dengan ruang bagian dalam dari sebuah bangunan. Konsep merupakan ide dasar dari sebuah pemikiran, sehingga masih bersifat abstrak dan tidak dapat dilihat secara fisik, namun hanya dapat dirasakan keberadaannya. Konsep desain dapat diartikan sebagai ide dasar dari suatu pemikiran yang melandasi proses perancangan sebuah desain. Dengan konsep maka seluruh permasalahan yang akan dipecahkan dalam perancangan diformulasikan ke dalam satu perumusan yang bersifat abstrak, sebagai landasan atau panduan untuk diterjemahkan ke dalam tataran teknis, yaitu penerapan dari abstraksi konsep ke dalam perwujudan nyata yang dapat terukur dan tergambar secara visual. Diharapkan konsep desain akan dapat mengikat hasil perancangan menjadi sebuah desain yang terintegrasi secara utuh. Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang, yang akan dirasakan apabila terjalin perpaduan yang harmonis dari elemen-elemen keindahan yang terkandung pada suatu objek (Artini, 2000). Aesthetica adalah hal-hal yang dapat dipersepsi atau dicerap oleh pancaindera, sementara aisthesis adalah pencerapan indera atau persepsi inderawi (Gie, 1983). Dalam memahami desain sebagai seni,selalu mengolah unsur-unsur: titik, garis, pola, bentuk, tekstur, bahan dan warna dalam suatu keseimbangan, kesatuan, irama, komposisi, harmoni dan titik pusat perhatian, untuk mendapatkan keindahan. Kemampuan pemahaman teknis dalam interior akan menciptakan desain menjadi aman dan nyaman. Kemampuan teknis yang perlu dipahami misalnya, flo aktivitas dari civitas dalam ruang, pendaerahan, jumlah dan dimensi ruang,  sirkulasi, lantai, dinding, plafon, utilitas, fasilitas, dekorasi dan lain-lainya.

Kombinasi ke 3 unsur di atas tidak bisa tidak harus diperhitungkan secara cermat dan berhati-hati, agar desain interior yang tercipta tidak hanya indah saja, tetapi juga dapat dipergunakan dengan aman dan nyaman, tentunya juga tidak hanya indah dan nyaman saja tetapi juga memiliki tema dan berkarakter.