UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA
PENGERTIAN UPAKARA
Upakara sering dikenal dengan sebutan banten, upakara berasal dari kata “Upa” dan “Kara”, yaitu Upa berarti berhubungan dengan, sedangkan Kara berarti perbuatan/pekerjaan (tangan). Upakara merupakan bentuk pelayanan yang diwujudkan dari hasil kegiatan kerja berupa materi yang dipersembahkan atau dikurbankan dalam suatu upacara keagamaan. Dalam kehidupan agama Hindu di Bali, setiap pelaksanaan upacara keagamaan selalu mempergunakan upakara atau banten sebagai sarana untuk berhubungan/mendekatkan diri dengan pujaannya yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa/manifestasi-Nya yang akan dihadirkan.
Upakara atau banten tersebut dibuat dari berbagai jenis materi atau bahan-bahan yang ada, kemudian ditata dan diatur sedemikian rupa sehingga berwujud aturan atau persembahan yang indah dilihat, mempunyai fungsi simbolis dan makna filosofis keagamaan yang mendalam. Dalam pustaka Bhagawadgita Bab IX sloka 26 menyebutkan tentang unsur-unsur pokok persemambahan itu adalah :
Patram Puspam phalam to yam yo me bhaktya prayacchati tad aham bhaktyupahrtam asnami prayatatmanah
Artinya :
Siapapun yang dengan kesujudan mempersembahkan padaKu daun, bunga, buah-buahan atau air, persembahan yang didasari oleh cinta dan keluar dari hati suci, Aku terima sebagai bhakti persembahan dari orang yang berhati suci.
Dari sloka diatas dapat dilihat hal-hal sebagai berikut :
- Daun; dapat berupa janur, ron, tlujungan/daun pisang dan daun yang lainnya yang disebut dengan plawa, sirih, daun pilasa dan sebagainya.
- Buah; dapat berupa buah-buahan seperti : kelapa, padi,tingkih,pangi,pinang,pisang, jenis kacang-kacangan serta semua jenis buah-buahan yang dapat dimakan.
- Bunga; dapat berupa segala bentuk dan jenis bunga-bungaan yang harum, segar dan yang ditetapkan dan diperkenankan untuk banten.
- Air; berupa zat cair seperti : air untuk pembersihan segala sarana banten, air kelapa, arak-berem-tuak, madu, empehan/susu, air kumkuman dan lainnya.
- Api/Gni; yang berfungsi sebagai pembakar sarana upakara berupa kemenyan, majagau,serbuk kayu-kayuan seperti cendana,dupa,lilin, dan lainnya.
v BAHAN UPAKARA
Mengenai bahan-bahan upakara untuk persembahan atau korban suci tersebut, semuanya diambil dari ciptaan Ida Hyang Widhi Wasa di dunia ini dan kesemuanya itu dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
- Mataya
Adalah sesuatu yang tumbuh. Bahan-bahan ini terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang dipakai sarana upakara terdiri dari berbagai jenis daun,bunga dan buah-buahan.
- Mantiga
Adalah sesuatu yang lahir dua kali seperti telur itik, ayam, angsa dan lainnya.
- Maharya
Adalah sesuatu yang lahir sekali langsung menjadi binatang, seperti binatang-binatang berkaki empat misalnya sapi,babi,kerbau dan lain sejenisnya.
v FUNGSI UPAKARA
1. Sebagai alat konsentrasi
Upakara sebagai alat konsentrasi, hal ini disebabkan oleh kemampuan yang dimiliki oleh manusia sangat terbatas adanya, dalam usaha untuk mendekatkan hubungan dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan segala manifestasi-Nya, untuk menyampaikan rasa terima kasih karena berbagai anugrah yang diberikan. Dengan melihat banten/upakara, pikirannya sudah teringat dan terarah pada yang dihadirkan atau dipuja. Penggunaan upakara sebagai alat konsentrasi, umumnya dilakukan oleh mereka yang menempuh jalan melalui bhakti marga dan karma marga dalam ajaran catur marga. Bagi bhakti marga mengutamakan penyerahan diri dan pencurahan rasa yang didasari dengan cinta kasih terhadap yang dipuja yaitu Ida Hyang Widi Wasa dan segala menifestasi-Nya, untuk mencapai kebahagiaan yang tertinggi.
Bagi karma marga, menekankan rasa bhaktinya pada pengabdian yang berwujud kerja tanpa pamrih. Kerja merupakan simbol hidup, hidup adalah untuk beryadnya, karena melalui yadnyalah semua yang hidup di dunia ini diciptakan oleh Ida Hyang Widhi Wasa pada jaman dahulu. Hidup manusia dibelenggu oleh kerja, seperti dinyatakan dalam pustaka suci Bhagawadgita sebagai berikut :
“yajnarthat karmano’ nyatra lako’yam karma bandhanah adhartham karma kaunteya mukta sangah samachara (III.9)
Artinya :
Kecuali untuk tujuan berbakti, dunia ini dibelenggu oleh hukum kerja, karenanya bekerjalah demi bhakti, tanpa kepentingan pribadi, oh Kuntipura.
2) Upakara sebagai persembahan atau kurban suci
Upakara sebagai persembahan, apabila ditujukan kehadapan yang lebih tinggi tingkatannya dari manusia. Disebut kurban suci apabila ditujukan kepada yang tingkatannya lebih rendah daripada manusia seperti dalam pelaksanaan upacara bhuta yadnya. Maksud dan tujuan dari persembahan atau korban suci itu adalah sebagai pernyataan dari perwujudan rasa terima kasih manusia kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa dan segala manifestasi-Nya. Sebagai contoh yang paling sederhana adalah yadnya sesa yaitu persembahan yang dilakukan setiap hari setelah selesai memasak. Mengenai tempat dan dasar sastra dari yadnya sesa adalah ada disebutkan pada Manawa Dharma Sastra III. 68-69 sebagai berikut :
Panca suna grhastasya culli pesanyu paskarah, kandani codakumhasca badhyate yastu vahayan.
Tasam kramena sarvasam niskrtyartham mahasibhih , panca klpta mahayajnah pratyaham grhamedhinam.
Artinya :
Seorang Kepala Keluarga mempunyai lima macam tempat penyembelihan yaitu tempat masak, batu pengasah, sapu, lesung, dengan alunya, tempayan tempat tempat air dengan pemakaian mana Ia diikat oleh belenggu dosa
Untuk menebus dosanya yang ditimbulkan oleh pemakaian kelima alat itu,para Maha Rsi telah menggariskan untuk Kepala Keluarga agar setiap harinya melakukan Panca Yadnya.
3) Upakara sebagai sarana pendidikan memuja Ida Hyang Widhi Wasa.
Upakara yang telah dapat diwujudkan, merupakan hasil dari pengendalian diri terhadap keterikatan akan benda-benda duniawi. Bila hal itu dihayati lebih mendalam, maka mereka yang telah berhasil membuat upakara untuk diyadnyakan, itu berarti ,mereka telah berhasil menyucikan pikirannya dari rasa ego terhadap karunia Ida Hyang Widhi Wasa yang telah menjadi miliknya. Rasa rela dan rasa tulus ikhlas telah diamalkan, sekaligus perbuatan yang demikian itu telah termasuk dalam upaya penyucian diri secara lahiriah dijiwai dengan rasa bathiniah. Usaha untuk membebaskan diri dari keterikatan pada hawa nafsu guna mencapai kesucian secara lahir dan bathin, sangat diperlukan untuk mendekatkan diri kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa, sebagaimana yang telah dinyatakan dalam pustaka suci Bhagawadgita sebagai berikut :
“Vita raga bhaya krodha manmaya mam upasritah bahavo jnanam pasa puta madbhavam agatah (IV.10)
Artinya :
Terbatas dari hawa nafsu, takut dan benci bersatu dan berlindung pada-ku dibersihkan oleh kesucian budi pekerti banyak yang telah mencapai diri-ku
4) Upakara sebagai perwujudan Ida Hyang Widhi Wasa dalam berbagai manifestasi.bsuci yaitu rontal “Yadnya Prakerti,Tegesing Arti Bebantenan”, semua sarana yang dipakai mempunyai arti simbolis, seperti contoh upakara yang paling sederhana yaitu canang, didalam canang itu terdapat daun kayumas (plawa), bunga, dan porosan. Semua itu arti tersendiri, seperti plawa, disebutkan dalam Lontar Yadnya Prakerti bahwa Plawa adalah lambang pertumbuhan pikiran yang hening dan suci. Dalam proses pelaksanaan pemujaan terhadap Tuhan/Hyang Widhi, sangat wajib hukumnya dilakukan dengan pikiran yang hening dan suci dan atas dasar hati yang tulus ikhlas dengan tanpa berharap akan pahala, karena semua yang dilakukan ini merupakan suatu kewajiban atas ciptaan-Nya. Dalam Bhagawadgita II. 51 disebutkan sebagai berikut :
Karma-jam budhi-yukta hi phalam tyaktva manisinah, janma-bandha-vinirmuktah padam gacchanty anamayam.
Artinya :
Bagi orang bijaksana, yang pikirannya bersatu dengan Yang Maha Tahu, tidak ,mengharap akan hasil dari perbuatannya (sebagai motif), akan tetapi bebas dari perbuatannya karma dan mencapai tempat dimana tak ada penderitaaan.
v MAKNA UPAKARA.
Berbicara mengenai Makna Upakara Yadnya atau banten, dapat dipetik dari pustaka Bhagawadgita Bab III pada sloka 10 sampai 16, dalam pembicaraan Sri Krisna dengan Arjuna, mengenai pentingnya upacara yadnya itu. Pemaknaannya diawali dari yadnya yang dipergunakan oleh Prajapati pada jaman dahulu kala menciptakan manusia untuk mengembangkannya guna memenuhi semua keinginannya.
Apabila dihayati secara mendalam, mengenai diciptakannya manusia dengan yadnya mengingatkan pada kita akan peranan dan kedudukan manusia dalam kehidupannya bila dibandingkan dengan mahluk-mahluk hidup yang lainnya sesama ciptaan-Nya, maka manusia dinilai mempunyai peranan mampu sebagai subyek dan sekaligus obyek dalam memaknai Yadnya itu. Melalui peranan manusia sebagai manusia sebagai subyek dan obyek, akan mampu mengantarkan mencapai tujuan agama Hindu itu yaitu “Mokshartham Jagadhita ya ca iti Dharma. Singkatnya mencapai kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin melalui jalan dharma.
Untuk mempedomi dan menghayati akan makna upakara atau yadnya tersebut, maka “pentingnya yadnya” dalam pustaka suci bhagawadgita pada 7 sloka, dapat dimaknai secara mendalam. Sloka-sloka tersebut berbunyi sebagai berikut :
10. Sahayajnah prajah srstya puro vaca prajapatih anena prasavisyadhvam esa vo stv ista kamadhuk
Artinya
Pada jaman dahulu kala Prajapati menciptakan manusia dengan yadnya dan bersabda, dengan ini engkau akan mengembang dan akan menjadi Kamadhuk dari keinginanmu.
Kamadhuk adalah sapi Indra yang dapat memnuhi segala keinginan. Makna yang terkandung dalam pengertian sloka ini, adalah sebagai sarana penciptaan manusia pleh Prajapati/Tuhan untuk menciptakan manusia sebagai mahluk utama dan sempurna yang nantinya akan mengembang dan dapat memenuhi semua keinginannya, karena manusia termasuk mahluk hidup yang sempurna dari yang lainnya.
Selanjutnya pada sloka 11, berbunyi sebagai berikut
Devan bhavayata, nena te deva bhavayantu vah parasparam bhavayantah sreyah param avapsyatha
Artinya :
Dengan ini kamu memlihara para Dewa dan dengan ini pula para Dewa memelihara dirimu, jadi dengan saling memelihara satu sama lain, kamu akan mencapai kebahagiaan yang maha tinggi.
Makna yang terkandung dalam pengertian sloka ini adalah melalui yadnya yang dipakai sebagai sarana pemeliharaan hubungan antara manusia dengan para Dewa, bermakna saling memelihara dapat mencapai kabaikan yang maha tinggi. Singkatnya hubungan antara rasa subhakti manusia dengan anugrah sweca Ida Hyang Widhi Wasa, tetap dipelihara dengan dasar falsafah Tatwam Asi.
Selanjutnya pada sloka 12, berbunyi sebagai berikut :
Istan bhogan hi vo deva dasyante yajnabhavitah tair dattan apradayai ‘bhyo yo bhunkte stena eva sah
Artinya :
Dipelihara oleh yadnya, para Dewa akan memberi kamu kesenangan yang kau ingini. Ia yang menikmati pemberian-pemberian ini, tanpa memberikan balasan kepada-Nya adalah pencuri.
Makna yang terkandung dalam pengertian pada sloka ini adalah melalui saling memelihara dengan yadnya itu antara manusia yang berhutang hidup pada Dewa (Dewa Rna salah satu dari Tri Rna itu) dengan Dewa yang telah memberikan kesempatan pada manusia untuk hidup, maka para Dewa akan memberikan kesenangan yang diinginkan. Sebaliknya bila manusia hanya menikmatinya saja tanpa memberikan pemeliharaan sebagai balasannya, maka manusia yang demikian dinyatakan sebagai pencuri.
Dalam kehidupan keseharian, manusia telah mendapatkannya apa yang dikehendaki, dan ini semua adalah ciptaan-Nya, maka manusia wajib untuk memelihara dan memanfaaatknnya sesuai dengan maksud dan tujuannya masing-masing. Namun apa yang telah diciptakan oleh Tuhan dan dinikmati umat, wajib untuk dihaturkan kembali sebagaiannya sebagai ungkapan rasa bhakti umat kehadapan Hyang Widhi dengan berupa yadnya.
Selanjutnya pada sloka 13, berbunyi sebagai berikut :
Yajnasistasinah santo mucyante sarvakilbisaih bhunjate te tv agham papa ye pacanty atmakaranat
Artinya :
Orang –orang yang baik yang makan apa yang tersisa dari yadnya, mereka itu terlepas dari segala dosa. Akan tetapi mereka yang jahat yang menyediakan makanan untuk kepentingannya sendiri mereka itu adalah makan dosanya sendiri.
Makna yang terkandung dalam pengertian pada sloka ini, adalah orang yang baik, akan beryadnya terlebih dahulu sebelum makan kepada para Dewa agar terhindar dari dosanya, tetapi bagi mereka yang tidak baik atau disebut jahat, semua makanan disediakan atau dimakan hanya untuk kepentingannya saja, hal itu disebut mereka memakan dosanya sendiri sehingga menjadi makin besar dosanya.
Berikut pada sloka 14, berbunyi sebagai berikut :
Annad bhavanti bhutani parjanyad annasambhavah yajnad bhavati parjanyo yajnah karmasamudbhavah
Artinya :
Dari makanan, mahluk menjelma, dari hujan lahirnya makanan dan dari yadnya muncullah hujan dan yadnya lahir dari pekerjaan.
Makna yang terkandung dalam pengertian pada sloka ini, adalah lingkaran kehidupan yang menghidupkan semua yang ada dan kegunaannya saling memerlukan antara yang satu dengan yang lainnya atau ketergantungan itu terletak pada makna dari yadnya yang diciptakan oleh Ida Hyang Widhi Wasa itu.
Selanjutnya pada sloka 15, berbunyi sebagai berikut :
Karma brahmodbhavam vidhi brahma ksarasamudbhavam tasmat sarvagatam brahma nitya yajne pratisthitam
Artinya :
Ketahuilah asal mulanya “karma” didalam weda dan brahma muncul dari yang abadi. Dari itu brahma yang meliputi semuanya selalu berpusat disekeliling yadnya.
Makna yang terkandung dalam pengertian pada sloka ini adalah Brahma yaitu manifestasi Tuhan sebagai pencipta untuk semuanya itu berpusat disekililing yadnya melalui karma-Nya, yang didalam pustaka suci Weda dikatakan bahwa Brahma itu muncul dari yang abadi yaitu Tuhan/Ida Hyang Widhi Wasa. Makna yadnya dalam hal ini adalah sebagai sarana pusat penciptaan.
Selanjutnya pada sloka 16, berbunyi sebagai berikut :
Evam pravartitam cakram na nuvartayati ha yah aghayur indriyaramo mogham partha sa jivati
Artinya :
Ia yang di dunia tidak ikut memutar roda (cakra) yadnya yang timbal balik ini adalah jahat dalam alamnya dan ia, O Arjuna hidup sia-sia.
Makna yang terkandung dalam pengertian pada arti sloka ini adalah mengenai penggunaan yadnya secara timbal balik, yang pada awalnya Prajapati menciptakan manusia dengan yadnya dan selanjutnya manusia memelihara semua ciptaan-Nya itu dengan yadnya pula. Bila tidak dilaksanakan seperti itu, maka manusia sebagai mahluk ciptaan-Nya yang paling utama dan sempurna keberadaannya , dinyatakan jahat pada kehidupannya, puas dengan indriyanya dan hidupnya sia-sia serta hampa.
ブレゲ クラシック youtube
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
[Web]
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
solar water heating
blog topic
Best Movies On Netflix
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Crypto
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
บาคาร่า
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
ハミルトン 時計 時間合わせ
blog topic
does at home laser hair removal work
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
escort in delhi
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
delhi call girls
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
توكيل ايديال زانوسي
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
خدمة عملاء مولينكس
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
صيانة جورنجي
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
blog.londraweb.com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
population growth
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
wahumorway.com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
white iphone 4
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
http://guyouthprograms.com/
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
spoken english lessons
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
information technology career information
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
graphic design studio
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
selling stock photos online
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
http://beyhad2.com/
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
celebrity hairstyles
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
protein diet
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
drugs in our drinking water
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
top 7 useful apps on facebook
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
unemployment insurance
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
book club leader
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
space debris collectors
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
church music
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
楽天 運営
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Golf Forums
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
openlearning.com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Free Classifieds
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
okayu body pillow
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
PAJAMA
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
live22
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
idn slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
yukslot88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot bonus 100 to 3x]
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
pragmatic lapak pusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
microgaming
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
cara daftar gates of olympus
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
cq9
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot lapak pusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
judi lapak pusat slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
fafa slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
https://www.pragmatic-lapak-pusat.com/
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot zeus
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
인터넷바카라
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
olympus slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
sv388
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
deposit 25 bonus 25
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot jackpot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
바카라게임사이트
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
gates of olympus
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
pragmatic lapakpusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
pragmatic play
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
olympus slot login
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
judi lapak pusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot online lapak pusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
pragmaticplay
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
deposit 20 bonus 30 slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
login pragmatic play
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
idnpoker
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
situs slot gacor lapak pusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
joker 123
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
sv 388
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
sbo bet
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
depo 25 bonus 25
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
yuk slot 88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Slotmerahbet officially announced
blog topic
Tea Baths
blog topic
ceri slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
ceri138.com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
habanero demo
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
yukslot 88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
judi lapakpusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
yuk slot88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
pragmaticc lapak pusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
fafaslot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
ceri138
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
svv388
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot gacor lapak pusat
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
sv388.com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
game sabung ayam
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Togel Online
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
olympus login slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
higgs domino
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
depo 20 bonus 30 slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
leci123
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
similar webpage
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
http://Data.Ptho.Moph.Go.Th/Report61/Webboard/Eforum_Show.Php?Forumid=000294
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
please click the following article
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Hub.Docker.Com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
please click the following webpage
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
mouse click the following internet site
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Profile.hatena.ne.jp
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
http://www.Pcrcri4.net
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Connect.Garmin.Com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Deviantart.Com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
pxhere.com
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
https://Www.Stageit.com/
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Soccer-Plaza.Gitbook.Io
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
please click the following internet site
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
http://Www.opendesktop.org
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Telegra.ph
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
phim sex
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
sbobet
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
vivo slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
شركة غسيل مكيفات بالرياض
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
gacor slot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
idn poker88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
jokerslot
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
s128
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
judi bola
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
login togel
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot gacor
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
joker 388
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
sbobet 88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
rtp slot hari ini
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Vao Bong88
blog topic
Folios a4
blog topic
hufgefluester.eu
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
luxury car rental companies
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
totojitu
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Living Church Ministries
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
http://handler.Et4.de/jspdfviewer/pdfproxy.ashx?pdfurl=http%3a%2f%2fuctes.com.tr%2findex.php%2fcomponent%2fk2%2fitem%2f7
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
billboard
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
ratupoker88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
Business Visa Online
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
slot toto 88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
call girls
blog topic
escort agency in Proddatur
blog topic
Sircilla escort agency
blog topic
slot88
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri
https://sites.google.com/view/leci123/
UPAKARA DALAM UPACARA YADNYA | yogagiri