“TEDUNG TRADISI ADAT BALI”

This post was written by wirasatya on Maret 28, 2018
Posted Under: Tulisan

Tedung adat bali merupakan salah satu peninggalan benda atau alat upacara pada zaman dahulu. kata tedung berasal dari kata “TE”dan”DUNG” yang kemudian di gabung menjadi kata TEDUNG, yang artinya Teduh atu peneduh. TEDUNG bisa kita simbulkan sebagai lelontek atau pelengkap upacara adat yang berada di pura yang khususnya ada di bali. tedung sangat di sakralkan oleh agama hindu karena, tedung merupakan tameng atau penyengker yang berada di depan pura. tedung agung bali memiliki bagian-bagian tersendiri yaitu: bagian menur, rangka dan katik. sama halnya dengan konsep tri mandala yang terdiri dari nista, madya, dan utama ( bawah, tengah, dan atas ). dalam pembuatan tedung ini juga menggunakan metode tri angga yang terdiri dari kepala badan dan kaki. pada bagian tedung juga menggunakan kepala (menur) badan (rangka) kaki (katik).

Comments are closed.

Previose Post: