Fotografi Model dalam Dunia Periklanan di Indonesia
Dunia fotografi model di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Banyak fotografer yang mulai berpikir kreatif untuk mengembangkannya. Salah satunya adalah dengan menjadikannya sebagai suatu media promosi dalam dunia periklanan. Jenis model yang dilibatkan dalam pemotretan pun bisa dikategorikan menjadi tiga, yakni wanita, pria dan androgini. Model androgini adalah seorang model yang mampu berpose layaknya model pria dan wanita, tidak tergantung pada gender model tersebut. Setiap model biasanya memiliki pasarnya tersendiri. Tergantung pada produk apa yang akan ikut dipromosikan bersama model tersebut dan permintaan klien tentunya.
Untuk jenis fotografi model pun semakin berkembang. Dunia fotografi model dibagi menjadi tiga pula, yakni fotografi model wanita, fotografi model pria dan fotografi model nude atau telanjang. Fotografi model wanita merupakan fotografi yang menonjolkan sisi wanita itu sendiri dengan kuat dengan pose, baju dan riasan tertentu. Fotografi model pria juga sama yakni menonjolkan ekspresi dari seorang pria namun biasanya tidak banyak menggunakan riasan. Berbeda dengan fotografi model pria dan wanit, fotografi nude lebih menonjolkan pada lekuk tubuh model tersebut tanpa menggunakan busana. Namun untuk fotografi dalam dunia perikalan, fotografi nude jarang digunakan.
Bidang periklanan yang menggunakan jasa ini pun beragam. Fotografi ini dapat dibagi menjadi beberapa bidang antara lain fashion, perhiasan, produk makanan dan minuman, barang elektronik, produk perawatan tubuh, bangunan, hingga tempat wisata. Semuanya saat ini memerlukan fotografi model sebagai media promosinya. Semua bidang sesungguhnya tidak jauh berbeda, bagaimana media rekam yakni kamera mengabadikan model dengan produk tertentu dan mampu memikat konsumen sebanyak-banyaknya. Pemilihan model, teknik fotografi dan kreatifitas tinggi tentunya sangat diperlukan karena fotografi model komersial yang memang terbilang sulit.
Bila disadari, setiap barang yang kita gunakan sehari-hari semuanya dipromosikan melalui iklan. Ada dua media yang dijadikan sebagai media promosi hasil dari fotografi komersial. Yang pertama adalah media cetak berupa majalah dan koran. Untuk koran, semua bidang fotografi komersial bisa dimasukan, kecuali fotografi fashion. Fotografi fashion lebih sering dipublikasikan di majalah yang memang khusus memuat fashion komersial dan memiliki pasarnya sendiri. Namun tidak jarang juga, fotografi komersial bidang lain seperti makanan, produk perawatan tubuh, tempat wisata, barang elektronik dimuat di majalah. Untuk media elektronik contohnya internet, semua bidang fotografi komersial bisa dimuat tanpa terkecuali.