Lelonggoran. Nama dari rangkaian suatu gending yang berupa satu kesatuan. Gending Lelonggoran hanya terdapat di daerah Kabupaten Buleleng. Menurut Bapak Putu Sumiasa, salah satu seniman karawitan dari desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng diketahui bahwa gending Lelonggoran merupakan gending sakral atau gending yang dikeramatkan. Gending ini disajikan pada awal suatu sajian karawitan yang menggunakan sesaji atau banten yang dibaturkan saat gending Lelonggoran disajikan. Setelah gending selesai disajikan, baru kemudian disajikan gending-gending yang lainnya. Gending Lelonggoran memiliki empat bagian gending, yaitu kawitan, pengawak, pengisep, dan pengecet. Sekarang ini bagian gending pengisep sudah jarang disajikan karena sudah tidak ada lagi yang mengetahuinya. Gending Lelonggoran terdiri atas jenis-jenis gending Gilak dan/atau pengecet (pengecek) yang sering digunakan untuk mengiringi tari pada bagian pengipuk.