CV SOMA BHASKARA

CV. I WAYAN SOMA BHASKARA

Nama saya I Wayan Soma Bhaskara atau kerap di panggil Soma, saya di lahirkan di Ampenan ( Lombok Barat) tgl. 25-April-1994.Saya dilahirkan dari pasangan I Nengah Sujana dan Ni luh Murtini. Saya tinggal di Bali sejak usia 4 tahun bersama orang tua saya yang sekarang I Nengah Nuaja (ayah) dan Ni Nengah muliatini ( ibu), karena saat ini saya telah di adopsi oleh orang tua saya sekarang.

Saya tinggal di bumi Seromotan, tepatnya di Desa pesinggahan,kec Dawan, kab Klungkung, Bali. Saya beragama Hindu. Pada awalnya saya merambah dunia pendidikan mulai TK (taman kanak-kanak) yang terletak di desa saya,berlanjut samapai SD (sekolah dasar) di SD Negeri 1 pesinggahan yang terletak masih di sekitaran desa tempat saya tinggal, lalu beranjak ke Tingkat SMP (sekolah menengah pertama) di SMP Negeri 3 Dawan dan melanjutkan ke SMA (sekolah menengah atas) di SMA Negeri 2 Semarapura.

Kini saya menempuh pendidikan untuk mencapai strata 1 (S1) di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.saya menempuh pendidikan S1 di isi denpasar karena saya ingin menjadi seorang seniman yang handal dan seniman akademisi. pada awal mula karir saya dalam dunia seni khususnya seni music tradisional (gamelan) saya di perkenalkan pada seni ini sejak saya masih kecil berkisar umur 7 tahun oleh kakek saya yang kebetulan seorang seniman juga. Dimana beliau yang kini sudah (alm) telah menurunkan ilmunya kepada saya melalui berbagai macam gamelan,diantaranya gamelan angklung,gong kebyar dll. Pada awal petualangan saya menekuni seni music tradisional atau gamelan bermula keikut sertaan saya pada pestival gong kebyar anak-anak se kabupaten kungkung. Dimana saat itu menjadi pengalaman pertama saya dalam menampilkan kreatipitas seni bermusik saya.dan berlanjut ke pestival gong kebyar pada acara PKB (pesta kesenian bali) yang menjadi impian saya sejak kecil untuk bisa tampil di ajang yang bergengsi ini. Setelah saya menginjak dewasa saya ingin mencoba mengangkat karir saya,tepatnya pada saat saya menginjak bangku SMA saya ikut serta dalam berbagai lomba yang berkaitan dengan seni music gamelan dan pada akhirnya saya terpilih untuk mewakili Bali dalam ajang Duta seni pelajar Se jawa,Bali,dan Lampung, perasaan bangga, senang ataupun gembira dalam hati saya yang mampu untuk membanggakan orang tua. Tidak terlepas dari itu, pengabdian kepada masyarakat saya juga jalani,dimana di daerah saya tinggal’ saya mendirikan sebuah sanggar seni menabuh dan tari bersama teman saya dimana semua itu bertujuan untuk pengabdian kepada masyarakat dan sebagai acuan untuk mencari bibit generasi untuk nantinya ikut dalam pelestarian budaya.pada dasarnya saya ingin menjadikan seni menjadi pedoman dalam hidup saya dan saya ingin ilmu dari berkesenian ini saya bisa jadikan sebagai suatu pengabdian kepada masyarakat. SEKIAN