Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial, artinya dalam hidupnya, manusia memerlukan kerjasama dengan orang lain. Sejak manusia lahir ke dunia mereka membutuhkan bantuan dan hubungan orang lain agar mereka dapat tetap hidup. Hal ini berbeda dengan beberapa makhluk lain yang diberikan kemampuan untuk terus hidup walaupun tanpa bantuan induknya. Manusia dalam hidup di masyarakat diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan dalam hidupnya, seperti memudahkan dalam mencari pekerjaan, berinteraksi dengan manusia lain, dan memiliki wawasan budaya lokal daerah setempat agar tidak punah. Dalam berinteraksi di masyarakat, manusia dipengaruhi oleh nilai, aturan/norma, budaya, serta kondisi geografisnya terhadap perubahan perilakunya.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Indonesia sendiri memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Hal tersebut sangat terlihat dengan banyaknya suku bangsa yang mendiami negara ini. Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebudayaan yang khas dan tidak dimiliki oleh suku bangsa lainnya.
Maka dari itu , penulis menyusun paper tujuh unsur kebudayaan Desa Pemecutan Kelod untuk mendeskripsikan tujuh unsur kebudayaan yang ada di Desa ini, tetapi hanya beberapa yang bisa dipaparkan dan semua menurut pengetahuan si penulis, mengingat Kepala Desa Pemecutan Kelod masih mengadakan kegiatan refreshing ke negara Singapura bersama dengan staff pegawai dan Kepala Dusun dari semua Banjar yang ada di Desa Pemecutan Kelod.
Rumusan Masalah
7 unsur kebudayaan yang terdapat di Desa Pemecutan Kelod yang diajabarkan rumusan masalahnya sebagai berikut:
Apakah sistem mata pencaharian Desa Pemecutan Kelod?
Apakah bahasa Desa Pemecutan Kelod?
Apakah sistem kepercayaan Desa Pemecutan Kelod?
Tujuan
Untuk mendeskripsikan sistem mata pencaharian Desa Pemecutan Kelod?
Untuk mendeskripsikan bahasa Desa Pemecutan Kelod?
Untuk mendeskripsikan sistem kepercayaan Desa Pemecutan Kelod?
PEMBAHASAN
Landasan Teoretis
Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata LatinColere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Nostrand (1989: 51) mendefinisikan budaya sebagai sikap dan kepercayaan, cara berpikir, berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut.
Richard brisling (1990: 11) Kebudayaan sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas, nilai, pembentukan dan penggunaan kategori, asumsi tentang kehidupan, dan kegiatan goal-directed yang menjadi sadar tidak sadar diterima sebagai “benar” dan “benar” oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota masyarakat.
Croydon (1973: 4) Budaya adalah suatu sistem pola terpadu, yang sebagian besar berada di bawah ambang batas kesadaran, namun semua yang mengatur perilaku manusia sepasti senar dimanipulasi dari kontrol boneka gerakannya.
Prof.Dr.Koentjoroningrat (1985: 180) Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Unsur-unsur Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
a. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
alat-alat teknologi
sistem ekonomi
keluarga
kekuasaan politik
b. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
organisasi ekonomi
alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
organisasi kekuatan (politik)
c. C. Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
bahasa
sistem pengetahuan
sistem tekhnologi, dan peralatan
sistem kesenian
sistem mata pencarian hidup
sistem religi
sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan
Pembahasan
Desa Pemecutan Kelod adalah salah satu Desa yang ada di kota Denpasar. Terbentuknya Desa Pemecutan Kelod adalah tidak terlepas dari sejarah berdirinya Desa Pemecutan ( lama ) dan Desa Adat Denpasar yang sekarang disebut Desa Pakraman Denpasar. Kemudian lahirnya Desa Pemecutan Kelod merupakan pengembangan wilayah dari Desa Pemecutan yang lama dan menjadi bagian dari Desa Pakraman Denpasar. 7 unsur pokok yang ada, hanya 3 yang dapat ketahui secara umum, yaitu sebagai berikut :
Mata Pencaharian
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Pemecutan Kelod yaitu sebagai buruh / swasta. Sebagai pedagang dan yang bekerja di industri juga mata pencaharian masyarakat Desa Pemecutan Kelod. Mata pencaharian lainnya adalah sebagai pegawai negeri sipil ( PNS ) , dan masih banyak mata pencaharian lainnya yang ada di Desa Pemecutan Kelod.
Sistem Kepercayaan atau Religi
Sebagian besar dan paling dominan masyarakat di Desa Pemecutan kelod berkepercayaan Hindu, dikarenakan memang agama Hindu yang menjadi kepercayaan masyarakat Bali. Tetapi tidak hanya agama Hindu, agama lain seperti agama Islam, Kristen ( Protestan dan Katolik ), dan Buddha juga ada sebagai simbol dari Bhineka Tunggal Ika.
Sistem Bahasa
Pada umumnya, bahasa yang dipergunakan secara luas adalah Bahasa Indonesia. Karena kita masih dalam NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menggunakan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Tetapi karena kita juga berada di wilayah pulau Bali dan beragama Hindu, sebagian besar masyarakat menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa utama atau bahasa pergaulan sehari – hari. Selain itu, mungkin juga terdapat bahasa Jawa diantara mereka yang beragama non Hindu.
Simpulan
Berdasarkan uraian paper di atas, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi ( budi atau akal ) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Prof.Dr.Koentjoroningrat (1985: 180) Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
Tujuh unsur kebudayaan diantaranya bahasa, sistem pengetahuan, sistem tekhnologi dan peralatan, sistem kesenian, sistem mata pencarian hidup, sistem religi, sistem kekerabatan dan organisasi kemasyarakatan.
Dilihat dari sistem religi, mayoritas masyarakat Desa Pemecutan Kelod memeluk agama Hindu. Selain itu terdapat agama Kristen, Islam, dan Budha.
Mata pencaharian di Desa Pemecutan Kelod diantaranya sebagian besar sebagai buruh, ada juga sebagai pedagang, PNS, dll
Pada umumnya, bahasa yang dipergunakan secara luas adalah Bahasa Bali dan bahasa Indonesia