pengamatan calonarang

Pertunjukan Calonarang

 

Kata Calonarang sudah sangat lumrah dan lazim kalau kita bicarakan di Bali, dimana pertunjukan Calonarang tersebut mengandung nilai kesakralan dan dulunya sangat populer dengan  unsur-unsur mistiknya . Pertunjukan Calonarang kalau di desa saya di Taro sangat antusias sekali penontonnya dibandingkan dengan pertunjukan-pertunjukan yang lainnya seperti Drama Gong,Arje,dan Wayang kulit kecuali ada pertunjukan wayang Cenk Blong.

Nah munculah pertanyaan semacam ini,kenapa bisa seperti itu? Menurut saya pertunjukan  Calonarang  kalau di desa saya lebih banyak penontonnya karena adanya paksaan atau ikatan dari Pemangku dan kelian atau bendesa tidak mengijinkan krama banjar untuk ngelungsur bantennya sebelum pertunjukan Calonarang tersebut selesai,dan yang kedua karna kalau ada perjunjukan calonarang kan otomatis nuur Ide Betara makanya tidak diijinkan ngelungsur atau mengambil sesajen tersebut,sedangkan kalau ada pertunjukan yang lainnya tidak bririkan unsur-unsur nuur semacam itu.

Nah sebelum kita berbicara panjang lebar mari kita bahas dulu siapa sih sebenarnya Calonarang tersebut. Diceritakan bahwa Calon Arang adalah seorang janda penguasa ilmu hitam yang sering merusak hasil panen para petani dan menyebabkan datangnya penyakit. Ia mempunyai seorang puteri bernama Ratna Manggali, meskipun cantik, tidak dapat mendapatkan seorang suami karena orang-orang takut pada ibunya. Kesulitan yang dihadapi puterinya, Calon Arang marah dan ia pun berniat membalas dendam dengan menculik seorang gadis muda. Gadis tersebut ia bawa ke sebuah kuil untuk dikorbankan kepada Dewi Durga. Hari berikutnya, banjir besar melanda desa tersebut dan banyak orang meninggal dunia. Penyakit pun muncul.

Raja Airlangga yang mengetahui hal tersebut kemudian meminta bantuan penasehatnya, Empu Baradah untuk mengatasi masalah ini. Empu Baradah lalu mengirimkan seorang muridnya bernama Empu Bahula untuk dinikahkan kepada Ratna Manggali. Keduanya menikah besar-besaran dengan pesta yang berlangsung tujuh hari tujuh malam, dan keadaan pun kembali normal.

Calon Arang mempunyai sebuah buku yang berisi ilmu-ilmu sihir. Pada suatu hari, buku ini berhasil ditemukan oleh Bahula yang menyerahkannya kepada Empu Baradah. Saat Calon Arang mengetahui bahwa bukunya telah dicuri, ia menjadi marah dan memutuskan untuk melawan Empu Baradah. Tanpa bantuan Dewi Durga, Calon Arang pun kalah. Sejak ia dikalahkan, desa tersebut pun aman dari ancaman ilmu hitam Calon Arang.

Pertunjukan calonarang yang saya amati  di Taro

Seni sertujukan  yang saya amati yaitu pertunjukan calonarang yang dipertunjukan di desa Taro tepatnya di banjar Taro Kelod. Pertunjuka ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2011 pada Tumpek Krulut.pertunjukan calonarang ini memakai personil sangat sedikit karena kondisi banjar Taro Kelod serba kekurangan. Calonarang ini bisa berjalan dengan lancar berkat seorang pengurus keseni yang ada di banjar Taro Kelod ini banyak mempinyai kawan-kawan penari,makadari itu dana yang dikeluarkan bisa lebih sedikit dan meringankan seluruh krama banjar. Lakon calonarang pada waktu itu antara lain:

  1. 1.      Barong

Kalau kita membicarakan calonarang pikiran kita identik dengan barong. Nah barong itu kalau di Bali banyak sekali jenisnya seperti: barong ket,barong singa,barong gajah,barong bangkung,barong macan,dan yang lainnya.

Barong disamping menunjuk kepada suatu benda yang bernama ‘barong’,juga merupakan suatu jenis pertunjukan. Dari segi etimologis kata barong cendrung ( sekurang-kurangnya sejajar) dengan kata Sansekerta ‘b(h)arwang’ yang didalam bahasa Melayu/Indonesia sejajar dengan kata’beruang’,yaitu nama  seekor binatang buas yang hidup di daerah Arktik,Asia,Amerika,dan Eropa,berbulu tebal dan ekor pendek,juga hidup di Sumatra,dan Kalimantan,bentuk tubuhnya sedang,kulitnya berbulu hitam dan moncongnya putih.

Diantara beraneka ragam barong yang ada di Bali,maka barong Ket lah merupakan barong yang paling banyak ada,paling banyak dipentaskan. Barong ket ini di anggap mempunyai kekuatan supranatural yang luar biasa,yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolak bermacam-macam kekuatan atau pengaruh buruk.

Dalam pementasan lakon calonarang,dimana barong bertentangan dengan musuh bebuyutannya yaitu rangda,maka barong disebut Banaspati Raja. Dr.R.Goris mengartikan ‘Banaspati Raja’ini woud beer yang berarti beruang hutan.

Dalam bentuk yang sederhana,pertunjukan barong ini hanya menggambarkan tema pertentangan antara pihak kebaikan melawan kejahatan. Ditinjau dari segi religi terutama ajaran rwabineda, barong adalah lawannya rangda. Dalam pertentangannya dengan rangda itu,barong dikatakan sebagaimemiliki kekuatan positif/pengaruh baik. Sedang kan rangda adalah personifikasi dari segala kekuatan jahat (leak,hantu),negatip serta merusak.

Pencak ppertunjukan ini terletak pada pertarungan antara kedua kekuatan ini yang berakhir dengan kekalahan rangda,tetapi tidak pernah sampai terbunuh.

2. Sisian.

Sisian yang artinya murit atau anak buah,dimana sisian ini adalah murid-muridnya Walu Nateng Dirah yang sebagai lakon jahat pada calonarang biasanya ditarikan empat sampai  delapan penari.

3. Condong.

Condong adalah seorang emban (pelayan) wanita yang lebih tua dari emban-emban yang lain dan menjadi pimpinan emban yang lainnya.

4. galuh

5. Matah Gede.

      Matah Gede yaitu sebagai gambaran Walu Nateng Dirah dimana biasanya di perankan oleh laki-laki.

6. Penasar dan wijil.

      Sebagai panakawan (parekan ) dan abdi prabu Erlangga/Madri.

7.Madri.

8. Bondres

      Beberapa orang yang berperan sebagai dukun,pengantar orang mati dan lainnya.

 

9. Pandung.

Pandung ini yaitu sebagai kakak patih Madri

10. Rangda

Rangda adalah perwujudan Walu Nateng Dirah setelah berganti rupa menggunakan ilmu hitamnya.

 

Begitulah lakon-lakon yang ada pada calonarang yang saya amati di  banjar Taro Kelod.Pertunjukan calonarang itu diiringi oleh sekhaa gong pemuda banjar Taro Kelod yang pesertanya hanya 20 orang penabuh yang baru berdiri sekitar 1 tahun pelopor pertamanya yaitu saya sendiri. Kinginan untuk mengumpulkan seke ini pertamanya yaitu karna saya pernah menontoh sebuah pertunjukan prembon yang penabuhnhya kecil-kecil,maka dari itu ada keinginan saya untuk mengumpulkan teman-teman dengan tujuan belajar megambel/menabuh.Pertunjukan calonarang ini diiringi dengan gamelan pelegongan.

Comments are closed.