English Daily Dose: Beda Satu Huruf, Beda Arti!

Posted by nyomanyudiawan on Mei 21, 2022
Karya

Dosis harian bahasa Inggris: Satu huruf berbeda, makna berbeda!

1. Kalah vs Kalah

belajar bahasa Inggris

*mainkan Fortnite dengan teman-temanmu dari luar negeri*

“Kami akan kalah dalam pertandingan ini jika kami tidak menggunakan strategi.”

“Maksudmu ‘kalah’?”

Ada situasi yang mendesak, Anda ingin mendorong tim Anda untuk menang, tetapi karena Anda mengatakan sesuatu yang salah, Anda fokus pada tata bahasa dan kalah. Biarin aja..he..he..

Kalah berarti “hilang”, “hilang” atau “hilang” dalam bahasa Indonesia. Contoh penggunaan wajar seperti:

– Menang atau kalah, lakukan dengan adil.

– Saya kehilangan pena saya (saya kehilangan pena saya).

Longgar berarti longgar, kendor, atau bebas dalam bahasa Indonesia. Contoh penggunaan wajar seperti:

– Ayah saya suka memakai baju longgar.

– Ayo berfoto dengan gaya longgar (mari berfoto dengan gaya bebas).

Baca Juga: Mendefinisikan Ulang Maskulinitas: Idola K-Pop Pria Melawan Maskulinitas Beracun Melalui Seni

2. Gurun vs. Makanan Penutup
Belajar Bahasa Inggris Dessert vs. Dessert

*lagi di kafe lucu lalu posting di Instagram dengan kutipan untuk membuatnya keren*

“Kamu tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi kamu bisa membeli gurun.”

Ups! Tunggu sebentar, sepertinya ada yang salah, kan? Jadi itu artinya kita tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi kita bisa membeli gurun, kan? Wow betapa hebatnya jika Anda bisa membeli gurun yang sebenarnya? Jadi ini sultan kita.

Gurun berarti “gurun” atau “gurun” dalam bahasa Indonesia. Contoh yang baik seperti:

– Sahara ada di Afrika.

Makanan penutup berarti “makanan penutup” dalam bahasa Indonesia. Contoh yang baik seperti:

– Es krim adalah makanan penutup favorit saya (Es krim adalah makanan penutup favorit saya).

3. Sebagai vs. lalu

sebagai vs kemudian

*memberikan resep kepada sahabat pena bahasa Inggrismu*

“Campur dulu tepung, telur, dan air. Kemudian tambahkan sedikit garam.”

Yah… Niatnya adalah untuk mengatakan, “Kalau begitu tambahkan garam.” Sebaliknya, mereka berkata, “Tambahkan garam sebagai gantinya.” Salah resep ya.

Than berarti “sebagai” dalam bahasa Indonesia. Biasanya digunakan ketika kita ingin membandingkan sesuatu. Contoh yang baik seperti:

– Bahkan saudara kembarnya, Reno, lebih tinggi dari Rino

– Peserta tampak lebih bersemangat dari kemarin.

Kemudian artinya “kemudian” dan “kemudian” dalam bahasa Indonesia. Biasanya digunakan untuk menjelaskan sesuatu dalam langkah-langkah tertentu atau untuk membicarakan waktu. Contoh yang baik seperti:

– Ke kiri lalu belok kanan. Di sini Anda akan menemukan supermarket terdekat (belok kiri lalu belok kanan, dari sini Anda akan menemukan supermarket terdekat).

– Jika Anda ingin sukses, maka Anda harus belajar keras (jika Anda ingin sukses, Anda harus belajar keras).

Sumber :

Comments are closed.