CV Banjar Gambang Desa adat Munggu

This post was written by ngurahsudarma on Juli 11, 2014
Posted Under: Tak Berkategori

kjjjkjjkjSejarah banjar gambang : banjar gambang yang terletak pada desa munggu ini yang sebagian besar anggotanya  masyarakatnya berkasta kesatria atau (soroh masyarakat banjar gambang munggu ini sebagian besar ialah “ARYA SUKAHAT”). Karana dahulu ada pendeta yang bernama “ NGURAH JIWA KARANGASEM” ini beliu membangun asrama yang berletak di munggu di grya pemaron beliau juga yang bergelar pedanda munggu , beliau lah I gusti ngurah jiwa karangasem ini mungkin juga yang menyebarkan soroh arya sukhat dan trutamanya di banjar gambang ini . Banjar gambang ini memiliki gong gambang juga yang konon katanya di warisi oleh leluhur yang dlu , akan tetapi sampai sekarang gong gambang itu tidak ada yang brani memainkan alatnya , karana menurut keyakinan masyarakat banjar gambang itu gong gambang yang ada di banjar gambang itu kramat atau tenget sekali , dan sampai sekarang yang saya ketahui gong gambang itu di tempatkan\di diamkan letaknya di rumah masyarakat banjar gambang itu yang berlokasi di tempekan kaje kangin ( “ prauan “) , disamping itu dahulu nenek moyang masyarakat banjar gambang menggunakan gong gambang itu sebagai pengiring upacara ngaben, ketika itu masih gong gambang di pakai akan tetapi sekarang gong gambang yang berada di banjar gambang munggu itu tidak di mainkan lagi saya juga tidak tau msalah itu, akan tetapi sekarang gong gambang yang berada di desa saya itu suda digantikan oleh aklung untuk mengiring upaca ngaben , aklung ini yang di miliki oleh masyarakat banjar gambang juga, yanga belokasi pada tempekan kelod kauh (sadar) , di bnjar gambang ada 4 arahan yatu tempekan kaje kangin, kaje kauh, kelod kangin dan kelod kauh , di banjar gambang juga ada pura yaitu pura sakenan , di pura sakenan ini ada pelawatan barong ket yang di sebut dengan ratu bagus selain itu ada juga rangde yang sering di sebut rayu ayu dan ada pula ratu mas . disitu juga yang memaksan(memiliki plawatan itu sebagian besar masyarakat banjar gambang dan soroh “ARYA SUKAHAT”) . setiap tumpek wayang pelawatan yang berada di banjar gambang munggu ini biasanya melakukan ngider bhuana atau keliling desa , terkadang setiap manis kuniangan pelawatan di pura sakenan bnjar gambang munggu biasanya ngiring ke sakenan yang berada di serangan , di sana pelawatan pura sakenan juga mesolah atau istilah nya pentas, setahu saya banjar gambang dahulu sebelum di renopasi seperti sekarang ini ialah banjar yang sedarhana catnya yang berwarna kuning dan lantainya yang berwarna kuning juga dulu juga ada pompa air di banjar saya ini seiringnya perkembangan jaman dan setelah di renopasi ulang pompa air itu di bongkar dan dig anti menjadi air PAM baru-baru ini bale paon banjar gambang juga di renopasi karana bangunanya suda mulai tua ,bale paonya atau tempat-tempat yang khusus di jadikan serana  untuk melakukan kegiatan dan sangkep masyarakat banjar dan muda mudi yang berada di banjar gambang , banjar gambang termasuk kecamatan mengwi kabupaten badung, biarpun banjar gambang desa adat munggu ini pebatasan tempatnya , terkadang banjar saya ini di bilang kabupaten tabanan, kebetulan sekali rumah saya berada di sebelah banjar gambang itu, saya setidaknya tw apa saja kegiatan dari anggota masyarakat banjar gambang ini, masyarakat banjar gambang sanget gemar sekali bergotong royong dan suka menanam pohon di jalan-jalan atau pengijauan , anggota masyarakat kami jumalahnya bekisar 200 kk , ketua atau kelian banjar gambang yang bernama Pak sukaja ini sebagai kelian adat dan ada pula kelian oatis nya yang bernama Pak rai suardi banjar gambang lah yang terbanyak di desa munggu ini. Banjar gambang yang tekenal juga karana kreativitas stt nya yg di adakan setiap tahun atau di sebut juga terkenal nya karana ogoh-ogohnya, setiap tahun pasti banjar gambang ya masuk saja lah terbaik dalam pembuatan ogoh-ogoh.stt dari banjar gambang ini setiap minggu itu melakukan kegiatan gotong royong di lingkungan banjar gambang,  Di samping itu anggota masyarakat banjar gambang juga suka kesenian seperti ,mekidung, megambel, menari , di banjar gambang ada dua gong kebyar , dan ada juga beberapa sanggar tari dan menabuh , contoh sanggar semarandana yamg lokasianya deket sama banjar saya ini , sanggar semarandhana ini terkenal karana setiap tahun menerima mahasiswa asing atau BSBI, nah saya akan mecoba menceretikan tradisi yang berada di desa munggu dan termasuk anggota masyarakat banjar gambang ikut berperan dalan tradisi ini , Ialah tradisi mekotek namanya atau sering di sebut tradisi ngerebeg , tradisi ngerebeg ini biasanya di lakukan pada saat kuningan alat yang di gunakan pada saat mekotek itu ialah kayu pullet , kayu pullet ini susah carinya dan kayu pullet ini patahnya to tidak gampang , dahili katanya sebelum menggunakan kayu pullet itu sarana yang di pakai ialah tombak , konon katanya tradisi mekotek ini mencerita kebahagiaan dari prajurit atau kesatria  masyarakat munggu termasuk banjar gambang ,  kebahagian itu dating saat kemenangan berperang ke luar pulau ialah ke blambangan ketia itu kerajaan mengwi menang melawan kerajaan blambangan , dan akhirnya bahagia lah prajurit kerajaan mengwi dan sampe tombangnya itu di “kotekan atau di satukan ujungnya yang runcing” tetpai yang sekarang tradisi yang berada di banjar gambang desa adat munggu ini senjata tobaknya sudah dig anti oleh kayu pullet, dan juga di samping itu tradisi yang di lakukan tiap kuningan itu setiap tradisi itu di lakukan pasti ujung dari tombang itu bersatu sehingga ada salah satu orang yang brani menaiki ujung dari kayu pullet itu senidiri tanpa rasa takut. Kalau katanya tidak melakukan tradisi ini masyarakat desa munggu dan termasuk masyarakat banjar gambang atau banjar lainya akan terkena grubug atau pralaya di setiap –setiap banjar yang ada di desa munggu termasuk banjar saya ini,Banyak tradisi dan kegiatan-kegiatan lainya yang berada di banjar saya ini , terutama kegiatan kesenian , masyarakat banjar gambang ini sangat memberikan dan menyemangati di setiap kegiatan yang berkesenian , contohnya dahulu pada tahun 2003 dan 2007 banjar saya pernah di tunjuk untuk mengikuti seleksi gong kebyar antar kecamatan se kabupaten badung , tapi sayangnya tidak lulus , di banjar gambang juga mempunyai gayor gong kebyar , biasanya orang yang yang lomba di puspem atau di buat festival itu menyewa gayor yang ada di banjar gambang , adapun sekhe gong banjar gambang munggu yang bernama skekhe gong  “MERTHA KENCANA” , sekhe gong ini terdiri dari sekhe anak-anak , ibuk-ibuk ( PKK ), dan dewasa , banjar gambang adat istiadatnya sangat erat , dan tidak begitu ada awig-awig atau peraturan seperti desa atau banjar – banjar lainya , bukan kesenian saja yang menonjol dulu banjar gambang juga terkenal karana pemain volley nya juga dan samapai sekarang banjar gambang banyak mempunyai piala – piala yang di dapatkan dari pelobaan yang lainya ,di banjar gambang setiap orang yang meninggal itu bole di bakar atau di lebon , pernag juga dulu di banjar saya ini menerapkan awig-awig yang mnyebutkan setiap orang yang meninggal itu mayatnya tidak bole di lebon atau di bakar , karan nanti stiap lima tahun sekali akan di adakan ngaben masal , ya tapi seiring nya waktu berjalan awig – awig itu tidak di pakai , saya juga tidak tau kenapa awig- awig itu tidak di pakai biarpun di banjar gambang atau banjar saya ini tidak ada awig-awignya akan tetapi di lingkungan banjar gambang ini aman dan tertib adanya , Dan sampai sekarang pun tidak ada awig-awig nya . di banjar gambang odalanya jatuh pada purnama ning kapat odalan banjar saya ini juga bersamaan dengan odolan pura desa lan puseh yang letaknya di bencingah , lokasi banjar gambang ini letaknya di jalan nusa indah dan tempatnya dket prempatan , saya bangga menjadi dan terlahir di banjar gambang ini karana mungkin disini di banjar gambang desa adat munggu ini terkenal karana banyak hal seperti tradisinya , seperti terkenal karana ogoh-ogohnya dan banyak lainya lagi.

Sumber : Kelihan Adat Banjar Gambang Munggu

Comments are closed.

Next Post:
Previose Post: