Lakon Praja Winangun

Sinopsis

Adegan .1

Dicritakan Sang Darmawangsa dan Sang Prabu kresna disertai Tawalen dan merdah DI bale pengastriyan di Indra Prastha .Membicarakan tentang pelaksanaan upacara Histha purna.Suwatu upacara untuk merayakan kesuksesan Pandawa membangun membangun histana baru di Hamertha yang di brinama Indra Prasta.Di bale pengastrian itulah Sang Kresna memberi pituwah pituwah kepada Sang Darmawangsa tentang kepeminpinan cara cara mengatur kesejahtraan hidup umat manusia.

Adegan.2

Di critakan kebahagian rakyat Hamertha setelah di pinpin oleh Sang Pandawa,negara semakin makmur dan sentosa .Berbeda dengan pemerintahan Prabu Duryodana yang selalu menjadi kekacauan .Sebagian rakyat memihak kepada Sang Pandawa Hal itulah yang menyebadkan  Prabu Duryodana bersedih lalu mencari daya upaya untuk membunuh Sang Pandawa dan mengagalkan Karya Histha Purtha .

Adegan.3

            Berkat kehalihyan akal licik Sang Sakuni Prabu Duryodana yakin dapat membunuh sang padawa dan merampas kerajaan.Karana Sang Sakuni mencari daya upaya untuk memohon kepada Dewi Durga .Dewi Durga membri 2 orang raksasa wanita yang bernama Dyah Marawati dan Wyatmawati ,serta Buta kala ,jaksa semuwa membantu menyerangan Pandawa peperangan cukup sengit .Pada mulanya Pandawa  kalah ,dan mundur tetapi berkat kebijaksanaan Sang Kresna dan Arjuna maka semuwa segala usaha buruk dan serangan serangan  raksasa raksasa itu tidak brasil .Sang Kresna dan Arjuna berubah menjadi Dyah Marawati dan Wyatmawati mereka lalu memohon kesaktiyan kepada Dewi Durga .Disitulah Kresna dan Arjuna tahu rahasi kekalahan pihak lawanya .Terjadilah pertempuran yang dasyat antara pihak Pandawa di bawah pinpinan Sang Kresna dengan pihak Buta kala ,yaksa Ahrnya Sang Pangawa dapat mengatasi semuwa rintangan rintangan itu.

Tema yang terkandung dalam lakon Praja winangun,adlah tema ke pahlawanankarana dalam cerita tersebut terjadi pertempuran antara pihak Pandaw melawan dua orang raksasa wanita yaitu Diyah marawati dan wyatmawati serta buta kala ,yaksa .

2.Amanat

Amanat dalam cerita Praja Winangun.ialah kegigihan Sang Pandawa mengadapi semuwa ritangan rintangan, yang menggangu jalanya upacara Istha Purna.

3. Alur

Alur yang di gunakan dalam lakon Praja Winangun ini,mengunakan alur erat danmaju.Karana jalinan pristiwa tersebut sangat padu .Dalam karya sastra berutun dan berkesinambungan secara kronologis dari tahap awal dan tahap akhir.

4. Penokohan

Dalam lakon Praja Winangun dapat kami simpulkan ada beberapa jenis penokohan:

1 Tokoh Protagonis

Sang Drmawansa

2 tokoh Antagonis

Prabu Duryodhana

3 Tokoh pembantu

Sang Prabu kresna

5. Setting

Dalam lakon Praja Winagun terdapat setting atau latar yang digunakan yaitu :

  1. Aspek ruang ini menganbarkan tempat.Jadi tempat yang digunakan dalam cerita tersebut adalah di kerajaan Indra Prastha.
    1. Aspek waktu

Jika dilihat dari cerita ini waktu yang digunakan siang hari dan malan hari.

Struktur Dramatik Lapkon Praja Winangun

1.Eksposisi

Dalam lakon praja winangun ada dalam adegan 1 dan 2.Di sang Darma Wansa, dan Sang Kresna.Di bale pengastriyan.Idra Wiprastha membicarakan upacara Istha Purna .Yaitu upacara kesuksesan Sang Pandawa menbangun istana Indra Wiprastha di Hamertha.Sang Kresna memberikan pituwah pituwah kepada Sang Yudistira tentang kepwminpipinan,dan mengatur kesejahtraan hidup manusia. Diceritakan kebahagian rakyat amerta makmur da n santaosa berkat dipinpin oleh Sang Pandawa.

2.  Komflik Terjadi Pada Adegan Ke 2

                 Awal Permasalahan. Sebagian besar rakyat Astina memihak kepada Sang Pandawa. Hal itulah menyebabkan Prabu Duryadana menjadi iri hati dan bersedih,lalu mencari daya upaya untuk membunuh Pandawa dan mengancurkan upacara Ista Purna.

  1. Komlikasi Terjadi Pada Adegan Ke 3

Diceritakan Sang Sakuni memehon kesaktian kepada   Dewi Durga, lalu Dewi Durga memberi dua orang raksasa yang bernama Dyah Mararawati dan Wyatmawati dan Bhuta Kala Yaksa dan semua membantu penyerangan kepada Pihak  Pendawa.

  1. Krisis Terjadi Pada Adegan 3

Diceritakan dua orang raksasa antek-antek Dewi Durga menyerang Pandawa mengancurkan Yadnya Istha Purna. Mula Pendawa kalah dan mundur.

  1. Resolusi Trejadai Pada Adegan 3

Diceritakan berkat kebijaksanaan Sng Kresna dan Arjuna maka segala usaha buruk dan serangan raksasa-raksasa didak berhasil, karena Sang Kresna dan Arjuna berubah wujud menjadi Dyah Marawati dan Wyatmawati, merekalalu meminta kesaktian kepada Dewi Durga.Disitulah Kresna Arjuna tahu rahasia kekalahan pihak lawan. Dan terjadilah pertempuran yang sengit antara Pihak Pendawa dan Raksasa.

  1. Keputusan Terjadi Pada Adegan 3

Diceritakan Sang Kresna dan Arjuna berubah wujud menjadi dua orang reksasa yait Dyahmarawati dan Wyatmawati lalu mereka meminta kesaktian kepada Dewi Durga. Disitulah mereka mengetahui kelemahan Pihak lawan. Terjadilah pertempuran yang sangat dahsiat antara pihak Pendawa dengan dengan pihan Buta Kala. Pihak Pendawa dipimpin oleh Sang Kresna dan semua raksasadapat dikalahkan.Akhirnya Sang Pandawa  dapat mengatasi semua rintangan yang mengganggu jalannya upacara.

Halo dunia!

Selamat Datang di Blog Institut Seni Indonesia Denpasar. Ini adalah post pertama anda. Edit atau hapus, kemudian mulailah blogging!