maderaka

genjek kadung iseng.

genjek kadung iseng berasal dari kabupaten karang asem yang di bawakan langsung oleh masyarakat desa sraya,genjek ini merupakan suatu kesenian yang masih berkembang sampoai sekarang ini  di kalangan masyarakat luas.

pada tahun 2010 genjek ini membawakan tari kreasi pada acara pesta kesenian bali .

Intrumen yang dipakai pda sekee genjek ini:

_2 buah kendang krumpungan

_  1 buah tawa-tawa

_   1 buah kecek

_  2  buah gangsa jongkok berlaras slendro

_  2 buah suling

_ 1 buah kecapi

_  2 buah rindik

itulah intrumen yang di pakai dalam pen tas kemarin di pesta kesenjan bali di tahu n 2010.

itulah yang dapat saya kutip dari pementasan genjek kadung iseng pada tgl  23-juni_2010.

pada pementasan di pesta kesenian bali di tahun 2010  itu.

TERIMA KASIH.

Banjar ulundanu  desa songan B merupakan suatu banjar yang letaknya berada di desa songan kecamatan kintamani,kabupaten Bangli.yang letaknya kurang Lebih 45 km dari kota Bangli
Banjar ulundanu desa son gan B menpunyai penduduk kurang lebih dari 250 kepala keluarga dimana sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani yang merupakan pengasilan utama bagi setiap penduduk yang berbanjar di banjar ulundanu  desa songan B.selain itu banjar ulundanu desa songan B juga memiliki bagan-bagan pengurus yang sudah tentu di pilih oleh setiap penduduk yang berbanjar  di ulundanu yang .diantaranya ada:
*  keLihan banjar/kadus
* keLihan adat
* sekretaris 1
* Sekretaris 2
* bendahara 1
* Bendahara 1
* Bendahara 2
* Sinoman/juru arah
*Ketua STT banjar
Dimana semua dari pengurus tersebut sudah mempunyai tugas masing-masing  yang sesui dengan tugasnya.pemilihan pengurus diatas biasanya di laksanakan setiap Lima tahun sekali dan calon dari pada pengurus banjar tersebut di haruskan mempunyai ijasah sekolah menengah atas/SMA,kecuali calon dari ketua SST/seke truna truni di banjar.
Selain itu banjar ulundanu desa songanB juga banyak mempunyai banyak kegiatan banjar yang sipatnya sosil dan budaya seperti:
Membersikan jalan raya setiap satu minggu sekali
Melakukan sembayang bersama setiap purnama dan tilem
Melaksanakan rapat setiap satu bulan sekali
Melaksanakan hari raya yang berada di bali
Selain kegiatan diatas,seperti yang kita ketaui di kalangan masyarakat luas sudah pasti dalam setiap banjar,ada aturan_aturan/norma yang berlaku pada lingkungan banjar itu sendiri dimana aturan/norma tersebut merupakan sebagai pengikat tingkah laku seseorang untuk berbuat yang sewenang-wenang/berbuat yang negatip.
Seperti yang di terangkan diatas,masalah pelaksanaan gegiatan social dan budaya sudah dilaksanakan oleh masing-masing pengurus banjar .seperti halnya kegiatan STT yang berada di banjar.kegiatan social budaya yang dilaksanakan oleh STT sudah barang tentu berupa kegiatan anak remaja yang bermanpaat -seperti:kegiatan membuat ogoh-ogoh yang biasanya di laksanakan setiap satu tahun sekali yang di gunakan pada saat rahine pengrupukan.dimana tujuan dari pada dilaksankan kegiatan SST ini ialah untuk mengembangkan kreatifitas seni dan budaya pada kalangan masyarakat luas yang di awali dari kalangan seke truna.
Berawal dari kegiatan seperti  ini banyak juga banjar-banjar yang lain khususnya banjar yang ada di desa songan,hahirnya  ikut turut bergabung dalam melaksankan kegiatan social dan budaya.
Dimana tujuan pokok di dalam melaksanakan hal tersebut ialah untuk mengembangkan kreatifitas anank muda dan mengembangkan budaya bali yang  merupakan budaya meninggalan budaya dari nenek moyang yang sampai sekarang ini.

Mata kuliah teknik karawitan 1,merupakan mata kuliah umum yang harus diketaui oleh setiap mahasiswa isi denpasar,dmna mata kuliah teknik karawitan ini merupakan suatu pendorong atau penambah wawasan pada setiap calon seniman muda yang akademik,

dimana di dalam kalangan masyarakat luas masih banyak para penabuh yang kurang paham dengan sebuah teknik permainan gambelan bali. Misalnya teknik penabuh dengan motif ngembat.

Di mana ngembat itu merupakan suatu pukuklan yang sering di pergunakan dalam permainan intrumen trompong.

Ngembat adalah memukul dua buah nada dengan cara bersamaan dari nada yang rendah ke nada yang tinggi yang di akhiri dengan gembyang