ISTILAH GONG
Istilah Gong hampir semua orang tau dengan instrument yang dinamakan Gong, ini kecuali mereka yang tidak memiliki tradisi seni musik yang didalamnya menggunakan Gong. Sebagai nama telah diketahui bahwa Gong adalah : sebuah instrument pukul yang bentuknya bundar dan mempunyai moncong atau pencon di tengah-tengah “Lambe”. Lambe adalah suatu stilah yang terdapat pada instrument yang bermocol. Instrumen ini pada umumnya dibuat daari karawang dan campurannya timah murni dengan tembaga. Dan instrumen Gong ini juga dapat dibuat dari bahan besi. Membunyikan instrument Gong adalah dengan cara menggantungkan secara vertical kemudian memukul moncolnya dengan sebuah panggul (Alat Pemukul) yang di Bali biasanya disebut dengan panggul Gong. Di Bali instrument Gong pada umumnya mempunyai garis tengah 60 sampai dengan 90 cm (centi meter). Istilah Gong dapat diartikan sebagai alat atau instrument.
Gong dalam arti yang lain bisa berarti sebagai ukuran lagu karena dalam satu bentuk lagu/ tetabuhan gamelan Gong terdapat ukuran panjang maupun pendeknya diukur dari jatuhnya pukulan Gong. Suatu lagu yang dalam satu Gongnya terdapat dua pukulan kempul, dimana satu baris lagu terdiri dari 8 (delapan ketukan) maka tabuh ini dugunkan gilak atau kale. Apabila dalam satu Gongnya terdapat 4 (empat) kempul, dimana barisnya terdiri dari 16 (enam belas) baris maka tabuh ini dinamakan ukuran tabuh pat dan sebagainya.
Masih ada satu arti lain dari pada istilah Gong ini yaitu : barungan (ensambele) hal ini dapat terlibat dalam nama Gong gede, Gong Kebyar, Gong Beri, Gong lanang dan sebagainya yang kesemuanya itu berarti barungan. Dengan demikian jelaslah bahwa istilah Gong itu dapat berarti sebagai alat atau instrument, ukuran satu lagu dan barungan gamelan.
Mengenai ukuran memang terdapat adanya sifat yang subjektif. Artinya setiap orang mempunyai batasan ukuran yang berbeda-beda. Dalam hal ini gongyang berukuran taggung dibandingkan dengan ukuran gong yang digunakan pada perangkat gambelan lainnya. Tidak banyak perbedaan ukurannya seperti pada tungguhan gong yang digunakan perangkat gamelan Gong Kebyar, Gong Gede, dan Gong Luang yang mempunyai ukuran 75 sampai 80 cm. Gong bebancihan kadang-kadang juga disebut kempul yang ukuran garis tengahnya sekitar 60 sampai 70 cm, yang digunakan perangkat gamelan Semar Pegulingan Saih Pitu, Semar Pegulingan Saih Lima, Gong Suling, dan Pegambuhan. Sedangkan fungsi Gong Bebancihan ini sama dengan gong yang digunakan pada perangkat gamelan lainnya, yaitu memberikan seleh-seleh kalimat lagu yang dirasakan paling “berat”.