GENDANG BELEQ/GENDANG BESAR SEBAGAI SEMANGAT GENERASI LOMBOK

This post was written by jovimitarem on April 21, 2014
Posted Under: Tak Berkategori

GENDANG BELEQ/GENDANG BESAR SEBAGAI SEMANGAT GENERASI LOMBOK

 

cetak1

 

Gendang beleq merupakan salah satu alat musik tradisional dari lombok Nusa tenggara barat.arti dari gendang beleq itu sendiri di ambil dari suku Sasak yang berada di lombok,yaitu gendang/kendang dalam bahasa sasak,kemudian beleq jika di artikan ke dalam bahasa indonesia yaitu besar.gendang beleq memang sengaja di ciptakan dengan ukuran yang besar,jumbo atau lain dari pada yang lain dari gendang-gendang yang kita ketahui.gendang beleq di ciptakan untuk mengiringi atau menghibur prajurit pada saat itu sebelum mereka berperang,dan juga untuk menyambut kedatangan para prajurit setelah berperang.namun seiring perkembangan jaman gendang beleq berubah fungsi dari aslinya,yang dulunya gendang beleq menjadi sarana hiburan untuk menghibur dan imenyambut para prajurit perang,kini gendang beleq di jadikan sarana hiburan dan pertunjukan dalam pementasannya,gendang beleq juga di jaduikan sebagai momen upacara pernikahan suku sasak atau yang lebih di kenal dengan tradisi Nyongkolan,nyongkolan adalah arak-arakan sepasang pengantin dengan bahagia kerumah pengantin wanita,gendang beleq pada era jaman ini juga di gunakan untuk menyambut tamu dari luar pulau atau tamu yang terhormat.

 

Gendang Beleq sendiri pada dasarnya merupakan alat musik akan tetapi lebih dari itu penyajian gendang beleq merupakan seni tari yang memeliki keunikan  dan ke khasan tertentu sebagai sebuat tarian.

Gendang  beleq terdiri dari 2 orang penabuh gendang lanang dan wadon,4 sampai 8 pemegang ceng-ceng atau dalam suku sasak di sebut oncer,mengapa di sebut oncer,karena para penabuh saat memainkan alat musik ini mereka juga menari sambil mengikuti irama alunan musik gendang beleq,kemudian 1 buah kajar atau dalam suku sasak di sebut petuk,kemudian 1 ceng-ceng kecek,2 pasang riong yang saling bersautan atau dalam karawitan bali di sebut dengan lanang wadon/makilit,kemudian 1 buah gong besi dan kempur besi,kemudian yang terpenting adalah 1 buah suling dengan miccrophone di dalam mic.maksud dari microphone adalah memperbesar atau memperjelas bunyi suling ketika saat memulai tetabuhan,karena jika tidak menggunakan pengeras suara bunyi dari suling itu akan kalah dengan kerasnya bunyi gamelan gendang beleq.

 

Di dalam gendang beleq juga memiliki penyajian sebagai berikut:

  1. yaitu bagian pertama di tarikan secara bersamaan dengan penari oncer,gambaran dari   penyajian pertama ini adalah mengisahkan tentang keberangkatan prajurit di masa itu untuk berperang.
  2. Kemudian bagian yang ke 2 di tarikan oleh pemegang petuk dengan gerakan yang konyol atau lucu,maksud dari gerakan ini adalah menghibur prajurit pada saat sebelum berperang.
  3. Dan bagian ke 3 di tarikan oleh penari oncer,petuk dan gendang,gambaran dari penyajian ke 3 ini di mana saat prajurit telah selesay berperang dan pulang dengan gagah berani.

Selain memiliki penyajian dalam permainannya,gendang beleq juga memiliki struktur dalam penyajiannya :

  1. Adegan pertama yaitu masuknya 2 penabuh gendang dengan rasa percaya diri dan gagah berani.
  2. Kemudian masuk penabuh ceng-ceng atau oncer 4 sampai 8 buah di antara penabuh kendang dengan mengambil posisi di samping kiri kanan belakang gendang.
  3. Penari petuk kemudian mengambil posisi di antara penabuh gendang berada di tengah-tengah gendang.
  4. Dan sebagai akhir penari ceng-ceng atau oncer keluar arena pentas dengan di ikuti oleh seluruh penabuh.

Para penari atau penabuh kendang beleq menggunakan kostum celana ¾, baju kerah shanghai lengan panjang,kain 3/4,ikat pinggang dan dodos.sedangkan penabuh oncer atau ceng-ceng menggunakan celana ¾,kain ¾,ikat pinggang,ikat kepala, baju shanghai lengan panjang dan juga menggunakan hiasan dada.

Sebagai mana musik kesenian tradisional,gendang beleq pun mempunyai makna dan arti yang dalam,sejak pembuatannya yang dari mencari kayu hingga melubangi kayu yang di iringi dengan doa-doa dengan adat istiadat yang berlaku agar apa yang di kerjakan pada saat pembuatan alat musik gamelan dapat terdengar bagus/dalam bahasa bali agar lebih Metaksu.

Dalam pembuatan gendang beleq,tidak sembarangan kayu yang bisa digunakan untuk membuat gendang beleq,pemilihan sangatlah berperan penting karena jika salah memilih kayu suara yang di hasilkan oleh kendang akan kurang bagus,pada umumnya kayu yang di pilih adalah kayu yang ringan namun yang kuat,kayu yang di ambil untuk pembuatan dasar gendang beleq adalah kayu yang sudah berumur lebih dari 5 tahun,sebab kayu telah kering dan kuat dan di percaya dapat memberikan bunyi yang lebih bagus.

Ukuran untuk gendang beleq pun di sesuaikan untuk fungsinya,gendang untuk tari lebih kecil dari pada untuk instrumen,sebab penari nya melakukan atraksi menabuh sambil menari,gendang untuk menari pun ukurannya lebih ringan hanya sekitar 2 kilogram,sedangkan gendang yang untuk instrumen yaitu mencapai kisaran berat sampai 5 kilo gram.gendang beleq juga dapat di bedakan antara laki-laki dan perempuan,dari suara

 yang di hasilkan maka akan mengeluarkan suara yang dinamis.jenis dan tehnik pukulan dalam Gendang beleq pun tidak jauh berbeda dengan tehnik cara permainan gamelan Bali pada umumnya,dari alat yang di gunakan pun ada nya kesamaan,yaitu menggunakan gong dan kempur,namum yang berbeda kalau gamelan bali mengunakan gong perunggu asli,sedangkan Gendang Belek menggunakan gong besi,kemudian sama-sama menggunakan riong,ada ceng-cenge kecek nya,suling,dan ceng-ceng besa

Gending yang di suguhkan pun tidak jauh berbeda dengan gamelan bali,di  lihat dari struktur gendingnya,Gendang beleq banyak mengambil jenis pukulan dari gamelan bali,yaitu dari baleganjur dengan pukulan-pukulan gegilaknya,hal ini disebabkan karena pengaruh budaya bali yang keras yang sangat mudahnya masuk ke lombok karena jarak lombok dengan bali yang sangat berdekekatan,pengaruh budaya bali masuk ke lombok sangat lah berperan penting dan dapat memberikan perubahan-perubahan yang lebih maju dalam bidang kesenian yang ada di lombok.

Comments are closed.

Next Post:
Previose Post: