SEJARAH GONG KEBYAR BANJAR TAG-TAG TENGAH PEGUYANGAN
Posted Under: Tak Berkategori
SEJARAH GONG KEBYAR
BANJAR TAG-TAG TENGAH PEGUYANGAN
Oleh :
NAMA : I KADEK INDRA SUSILA
NIM : 201202047
JURUSAN : SENI KARAWITAN
SEJARAH GONG KEBYAR DI BANJAR TAG-TAG TENGAH PEGUYANGAN
Nama : I Nyoman Murka
TTL : Br.Tag-Tag Tengah 26 Agustus 1948
Pekerjaan : Kelihan Adat di Br.Tag-Tag Tengah, Peguyangan Kaja, Dps
Umur : 65 tahun
Awal mula pembuatan Gambelan Gong Kebyar di Br.Tag – Tag Tengah pada tahun 1951
Sebelum menjadi gambelan gong kebyar dimana ada gambelan saron atau gambang yang diebur menjadi sebuah bilah gangsa atau pemade, dimana pada saat pembuatan gambelan tersebut sangat memerlukan waktu yang sangat lama, dalam pembuatan gambelan gong kebyar ini sangan inisiatif untuk membuat gambelan ini karena di dalam agama hindu gambelan itu sangat penting untuk kegiatan seperti upacara agama dan upacara lainnya yang sangat perlu dengan gambelan ,dan di banjar tag-tag sangat banyak Pura dan leluhur saya sangat inisiatif dalam pembuatan gambelan ,dan gambelan di banjar saya di pasupatikan setiap 6 bulan sekali tepatnya pada hari buda cemeng kelau ,dimana gambelan ini sangat lain dari pada sebelumnya dimana pada gambelan ini otonannya tidak sama dengan gambelan gambelan yang lainnya .
Tempat pembuatan gambelan
Pada tahun 1951 pembuatan gambelan gong kebyar dikerja di pura panti sari yang di sebut punduhan gong ,yang tempatnya di br tag-tag tengah . kenapa disebut punduhan gong, karena disanalah pertama kali adanya gambelan itu ,pada saat itu masyarakat bergilir untuk memberikan konsumsi berupa makanan dan minuman disetiap keluarga .
Orang yang membuat gambelan
Orang yang membuat gambelan tersebut berasal dari banjar lambing dan banjar lebah dan dibantu oleh masyarakat banjar saya sendiri , dalam pembuatan plawah gangsa dan gambelan linnya kayu yang dibuat adalah kayu tewel atau kayu nangka, yang di cari di desa sengguan , dan bahan yang digunakan membuat gambelan gong kebyar ini adalah berupa kerawang dan di campur sedikit emas asli
Tujuan pembuatan gambelan
1 utuk melestarikan seni budaya bali , dimana di bali sangat kuat dengan kekayaan seni budayanya dan supaya bisa dilihat oleh anak cucu kita bahwa gambelan yang di buat bertujuan untuk melestarikan budaya .
2 untuk ngayah di setiap pura ,karena banjar tag tag sangat banyak pura.
3 dipaki untuk mengiri sebuah tari tarian ,dimana saat itu banyak seniman tari yang tersia sia ,karena pada saat itu belum ada gambelan,dan setelah adanya gambelan gong kebyar ,barulah disana terbentuk sebuah sanggar tari .
PEMBENTUKAN SEKEHE GONG
Setelah pembuatan gambelan ,lalu dibentuklah sebuah sekehe pada tahun 1953 (generasi 1 )sampai dengan tahun 1962 (generasi 2 ). Sekehe gong pertama kali bernama sekehe gong Suara Jaya, dimana sekehe sekehe gong pada tahun itu sekarang sudah banyak yang almarhum dimana pada saat itu sekehe gong suara jaya hanya menabuh pada hari hari tertentu seperti piodalan di pura-pura berikut orang orang yang pertama kali membentuk sekehe gong :
– Pan Rengi
– Kak Dul
– Pan Renten
– Kak lueng
– Kak mangkin
Pada tahun 1970-2000 terbentuk sekehe gong generasi ke 3-4 dimana pada saat itu sekehe gong suara jaya sudah pentas diluar daerah seperti di hotel- hotel .dimana pada saat itu gambelan gong kebyar ini sangat lain pada gambelan gong kebyar ada umumnya. Pada tahun 1970 di mana gambelan gong kebyar ini masih terlihat klasik ,dimana pada instrumen gangsenya ini jumblah bilahnya adalah 11, lain pada gambelan gong kebyar pada umumnya, begitu juga kantilnya juga berjumlah 11, instrumen jublag dan jegogannya juga berbeda pada gambelan pada umumnya, perbedaannya adalah di mana jublag dan jegogan pada gambelan gong kebyar yang ada pada jaman modern ini nada yang digunakan berurutan seperti ,NDING,NDONG ,NDENG,NDUNG, NDANG, sedangkan pada gambelan yang ada di banjar saya nada ada pada instrumen jublag dan jegogng adalah NDANG, NDING ,NDONG,NDENG,NDUNG,. Begitu juga instrumen gambelan gong kebyar ini pada tahun 1970 belum di prade atau belum di cat ,tetapi gambelan tersebut sudah di ukir. Seperti foto yang dibawah ini ,dimana gambelan ini ,pada tahun itu sudah terlihat sangat bagus tetapi dengan perkembangan zamaan ,masyarakat banjar tag-tag tengah berinisiatif untuk mengecat atau di pprade tetapi ,tidak tersampaikan karena pada waktu itu ada upacara yadnya ,jadi pada saat itu tidak jadi di cat atau di prada.
Pada tahun 2002 barulah gambelan gong kebyar ini di renovasi seperti poto di bawah ini
Dimana pada tahun 2002 barulah gambelan gong kebyar ini direnofasi atau diperbaiki ,dimasna pada saat itu saya ikut serta dalam memperbaiki gambelan tersebut,kira-kira pada saat saya SD dari perkembangan jaman pada saat itulah gambelan itu dirubah ,hanya ensambel jegog dan jublagnya saja yang di rubah dulu yang nadanya NDANG,NDING,NDONG,NDENG,NDUNG,NDANG ,menjadi nada pada seperti sekarang yaitu NDING,NDONG,NDENG,NDUNG,NDANG, Dan pada saat itu juga insttrumen lainnya juga seperti gfangsa, kantil,ugal, trompong,riong,danlainya, dimana gambelan gong kebyar ini tidak isi instrumrn penyacah, karena pada saat itu belum ada instrumen yang namanya penyacah,jadi gambelan tersebut tidak berinstrumen penyacah , dlam berkembangnya jaman apada tahun 2005 sudah pernah mengikuti lomba-lomba dari tingkat desa. Dan sekehe gong di banjar saya juga sudah pernah mengikuti beberapa parade seperti parade yang di adakan oleh pemerintah kota denpasar pada tahun ,2007,2008,2009 dan pernah mendapatkan 10 besar pada tahun 2008 . dimana pada saat itu saya ikut serta dalam kegiatan lomba tersebut ,demikian sejarah gambelan gong kebyar yang berada di DESA PEGUYANGAN TEPATNYA DI BANJAR TAG-TAG TENGAH PEGUYANGAN.
Reader Comments