Puputan badung Puputan adalah tradisi masyarakat bali erupa tindakan perlawanan bersenjata habis-habisan sampai mati demi kehormatan tanah air. Istilah ini berasal dari kata “puput” yang berarti tanggal/putus/habis/mati. Perang puputan badung adalah sebuah bentuk perlawanan masyarakat badung terhadap ekspedisi militer belanda V di badung dengan dipimpin oleh raja badung yaitu i gusti ngurah denpasar dan dengan pasukannya. Sejarah ini adalah cerminan terhadap generasi saat ini akan perjuangan masyarakat badung yang rela mengorbankan segenap jiwa dan raganya untuk membela tanah kelahirannya.
Saat berkomvoi teman-teman kami ada beberapa yang tidak menggunakan helm karena pengen menikmati sejuk nya alam di desa munduk. Saat itu kita sempat mencari tempat persinggahan untuk membeli makan dan minum karena kita sudah merasa lapar. Sedangkan yang di vidio itu kita sudah dalam perjalanan kembali ke sekolah karena waktu sudah siang.
Saat sesi foto ada kejadian lucu yang tidak terduga dilakukan oleh teman saya sendiri yaitu teman saya melempar helm temannya ke ring basket yang ada di lapangan sekolah.
Saat itu teman saya yang punya helm membeli air karena dia haus saat itu pula teman saya melemparkan helm teman nya ke ring basket tersebut. Untuk lebih lanjut nya tonton vidio diatas
Sejak pukul 08.00 Wita, satu persatu siswa berseragam putih abu mendatangi parkiran sekolah lapangan Bhuana Patra, Singaraja, Bali, Kamis (3/5/2018). Mengendarai sepeda motor standar hingga brong.
Sesampainya di parkiran beberapa siswa bahkan menggeber sepeda motornya. Selain itu, beberapa siswa juga telah terlihat mencoret seragam yang dikenakannya.
