Skip to content


Tekhnik Pemakaian Microphone

Penempatan Microphon yang tidak tepatKadang orang tidak pede ketika memegang, atau berhadapan langsung dengan microphone. Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menggunakan microphone dengan benar.

Berhati – hatilah dalam menangani mic anda pada saat anda melakukan rekaman dilapangan. Peganglah mic tersebut + 15 cm dari bibir anda, tepat didepan bibir anda (sekitar 1 jangkauan telapak tangan). Jika terlalu dekat maka akan mempengaruhi hasil rekaman anda (menjadi meledak – ledak hasil suara anda). Jika anda terlalu jauh mengarahkan mic anda dari sumber suara yang anda rekam maka suara tersebut akan menjadi timbul tenggelam atau jauh. Jangan segan meminta pembicara anda untuk bersuara lebih keras lagi.

Pertahankan posisi mic anda setiap saat.

Selalu memegang mic anda. Jangan menaruhnya diatas meja atau diatas buku. Walaupun anda menggunakan dudukan mic, suara anda dan pembicara anda akan terdengar “off mic”.

Pakailah mic anda sebaik pembicara anda. Anda pasti tidak ingin terdengar terlalu diam atau terlalu keras daripada pembicara anda.

Bila terdapat suara berisik dari mic atau kabel, kurangilah suara tersebut dengan memindah mic anda secara perlahan – lahan dan semakin pelan sesuai waktu bertanya dan menjawab.

Jika suara berisik yang timbul semakin banyak dan terus menerus, hilangkan bunyi tersebut dengan memeriksa kabel koneksinya. Menahan kabel tersebut dengan tangan anda juga akan menolong.

Tahan posisi tangan anda pada tangkai mic anda untuk mengurangi suara berisik tersebut.

Test semua peralatan anda sebelum anda pergi menuju tempat interview.

Jika anda melakukan interview dalam posisi duduk dibawah/berjongkok, duduklah sedekat mungkin dengan pembicara anda dengan menggunakan sudut meja untuk menahan siku anda. Apakah anda sedang duduk atau berdiri, janganlah berdiri terlalu jauh dari pembicara anda bila tidak maka tangan anda akan cepat menjadi capai, sangat cepat capat.

Hal Penting Yang Harus Diingat

SELALU kenakan headphones pada saat anda merekam. Hal ini akan membantu anda untuk mengenali suara latar yang mengganggu dengan lebih jelas, pastikan level suara anda dalam posisi yang baik. Jika anda tidak mengenakan headphones maka anda tidak dapat mendengar adanya gangguan pada mic yang buruk atau hal lain yang mengganggu hasil rekaman. Jika anda menggunakan headphones anda akan selalu dapat mendengarnya dan akan dapat menanganinya dengan tetap menggunakan alat tersebut atau mengganti dengan yang baru.

SELALU merekam suara – suara latar sebelum dan setelah anda melakukan interview untuk keperluan editing. Pastikan anda memberitahukan pembicara anda bahwa mereka harus DALAM KEADAAN TENANG pada saat anda melakukan hal ini. Paling tidak anda memerlukan waktu 1 menit untuk merekam suara latar yang jernih. Jika ada banyak suara kendaraan di jalan pada saat anda melakukan interview tetapi mereda pada saat anda selesai interview, tunggulah beberapa saat sampai suara kendaraan itu ada lagi dan rekamlah. Sepertinya hal ini akan merepotkan tetapi anda akan sangat bersyukur telah melakukan hal tersebut pada saat anda mengedit berita itu.

SELALU minta pembicara anda untuk mengenalkan dirinya dan memberitahukan posisi/jabatan mereka pada permulaan interview. Hal ini akan amat membantu anda untuk menyebutkan nama mereka dan tidak perlu mendapatkan informasi ini dibelakang hari.

Jika ada suara latar yang menarik disekitar anda pada saat interview dilaksanakan (seperti halnya suara anjing menggonggong, anak – anak bermain, suara mobil, massa yang berteriak – teriak dsb), pikirkan bagaimana suara – suara tersebut akan menambah warna dan corak dari cerita anda dan rekamlah. Anda mungkin akan atau tidak akan menggunakan suara – suara tersebut, tetapi paling tidak anda telah merekamnya sehingga anda memiliki beberapa pilihan pada saat editing.

Sumber: dari berbagai sumber

Posted in Lainnya, Materi Pengetahuan multimedia.

Tagged with .