Skip to content


Tujuan Perlunya Peningkatan Layanan Administrasi Akademik

Pemberlakuan standard ISO 9001:2000 pada manajemen administrasi akademik dapat merubah sistem mutu institusi menjadi sebuah sistem yang efektif, efisien, dan akuntabel, sehingga dapat memenuhi dan bahkan melampaui harapan stakeholder. Institusi akan mulai menyadari manfaat ini ketika telah diterapkan dan ditaati standar mutu ini, maka akan terlihat manfaat internal dan external yang terus bertambah. Secara internal, proses akan sesuai dengan harapan stakeholder dan tujuan institusi, sehingga membentuk sebuah lingkungan operasional yang lebih terorganisasi untuk manajemen dan staf institusi ISI Denpasar. Mutu produk dan jasa akan meningkat dengan menurunnya angka kerusakan dan pemborosan. Kerusakan yang dimaksud adalah validitas data yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pemborosan sumberdaya akan dihemat karena terjadinya efisiensi dan sekaligus terdapat peningkatan proses yang akan membantu staf, memotivasi para staf, dan meningkatkan keterlibatan staf unit dalam sistem organisasi. Produk dan jasa secara berkesinambungan akan dapat ditingkatkan. Semua manfaat internal ini akan secara terus menerus menghasilkan kondisi finansial yang lebih baik, sehingga menciptakan nilai lebih bagi institusi. Manfaat external, sertifikasi ISO menunjukkan pada stakeholder diseluruh dunia bahwa ISI Denpasar mempunyai rasa percaya diri, kepuasan, dan kualitas pengelolaan yang berkelanjutan. ISI Denpasar juga mempunyai kesempatan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, menjaga dan membangun kepuasan stakeholder, dan lebih mudah tanggap terhadap kesempatan pasar diseluruh dunia. Peningkatan: ISO 9001 adalah alat yang bagus untuk mengembangkan fondasi yang kuat bagi proses dan sistem. Proses dan sistem merupakan hal yang perlu dalam penyelenggaraan dan pengembangan sebuah Institusi, sehingga peningkatan mutu dapat berjalan secara bersamaan. ISO 9001 tidak hanya dikembangkan dalam kegiatan ini tetapi untuk seluruh program pengembangan ISI Denpasar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menyediakan informasi proses pembelajaran dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi, menyediakan informasi menyeluruh dalam rangka memonitor, mengevaluasi capaian tugas pokok dan fungsi unit, dan meningkatkan capaian SPM. Terjadinya efektivitas, efisiensi, dan layanan yang akuntabel dalam manajemen administrasi akademik. Diharapkan dengan adanya sistem manajemen mutu yang terintegrasi dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat bagi pimpinan yang berada di lingkungan ISI Denpasar.

Mekanisme dan rancangan pelaksanaan kegiatan akan dimulai dengan cara mengidentifikasi proses-proses yang dibutuhkan dan penerapannya di seluruh jenjang organisasi yang berada pada tataran akademik, selanjutnya menetapkan urutan dan interaksi proses- proses yang diperlukan, kemudian menentukan kriteria dan metode yang dibutuhkan untuk memastikan sistem operasional dan melakukan evaluasi dari proses-proses tersebut apakah sudah berjalan efektif atau belum. Jika proses tersebut mendapat hambatan dalam pelaksanaannya, faktor hambatan tadi harus segera dicarikan solusi perubahan proses atau faktor hambatannya yang dihilangkan. Proses seperti ini perlu didukung sistem dokumentasi dan pencatatan yang baik untuk keperluan verifikasi, validasi, pemantauan, inpeksi, dan pengujian yang diperlukan untuk mencapai kepuasan stakeholder. Dengan kata lain maka rekaman mutu diperlukan sebagai bukti realisasi proses dan hasil pelaksanaan kegiatan yang memenuhi persyaratan dan kebutuhan stakeholder.

Kelancaran proses, sistem dokumentasi, dan pencatatan perlu dipastikan dengan ketersediaan sumber daya manusia, fasilitas, dan sistem informasi. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam menjalankan proses yang telah ditetapkan. SDM harus secara berkelanjutan ditingkatkan kemampuannya antara lain melalui pengembangan SDM secara teknis dan non teknis. Dalam rangka melaksanakan proses-proses, perlu didukung dengan fasilitas yang memadai. Kemudian sistem informasi dengan integrasi data dibutuhkan untuk mendukung operasional dan pemantauan proses. Dengan adanya sistem informasi maka pelaksanaan kegiatan dalam rangka memantau, mengukur, dan menganalisis proses-proses dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan dan penyempurnaan yang berkesinambungan pada proses-proses tersebut, maka diperlukan payung hukum. Payung hukum dapat dibuat antara lain dengan membuat ketetapan-ketetapan proses dan kebijakan tentang SMM akademik yang disyahkan oleh senat institusi. Selanjutnya berbagai mekanisme proses dan ketetapan tersebut dilakukan uji publik. Uji publik sangat penting dalam pelaksanaan GUG untuk mencapai dan bahkan melampaui kepuasan stakeholder.

Posted in Lainnya, PHK.