Dalam mixer minimum terkandung 3 bagian yaitu bagian input, ouput, dan monitor. Dalam input terdiri dari on/of switch mic input conector, phone jack input, direct output, trim/gain, auxelary, equaliser, low cut, fader, pan-pot atau panorama, buss, output, mute, solo. Dalam output terdiri dari peak lead/VU meter, routing swicher, effect return input, mastering level, master control, dan meter level. Dalam monitor biasanya menggunakan speker atau headphone.
- Microphone input dapat menerima input balance dan unbalanced, seringkali chanel jenis ini juga menyediakan line level signal yang biasanya berkekuatan antara 30-40 db yang pada penggunaannya menerima input dari tape deck, microphone, disc player, dat, maupun signal prosesor.
- Pre fade listen digunakan untuk menunjukan chanel tertentu pada output meter sebelum fader, dalam hal ini gain dari chanel tersebut biasanya di set sehingga signal atau gelombang yang normal memberikan data-data output berkekuatan 0 db.
- Equalisasi mempunyai fungsi untuk memperbaiki kualitas suara yang dapat dibedakan dalam tega jenis equalisasi yaitu pengatur nada, ekualiser, dan parametrik. Disebut dengan pengatur nada karena hanya mempunyai 3 tingkat yaitu High, midle, dan bass. Equaliser mempunyai tingkatan lebih dari 5 tingkat pengatur nada, itupun frekuensi nadanya tetap, perubahannya hanya pada gainnya saja. Sedangkan parametrik adalah kebalikan dari ekualiser yaitu merubah frekuensi dan gainya. Dua, tiga dan empat band frekuensi atau pada beberapa tipe mixer ditambah dengan high dan low pass untuk menghilangkan desis atau noise dari frekuensi tinggi yang dihasilkan oleh perpaduan berbagai sumber bunyi. Suatu jenis high pass filter menghapuskan seluruh signal yang berfrekuensi di bawah 100 hz dan dapat juga digunakan pada signal manapun yang tidak tergantung pada bass heavy signal. Parametrik ekualiser sangat berguna untuk menghilangkan feedback pada suatu frekuensi. Harap diperhatikan bahwa setting ekualiser yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi secara drastis level signal secara keseluruhan.
- Fader berfungsi untuk menambah gain, panpot mempunyai fungsi untuk mengarahkan/mengalihkan suara ke kanan atau ke kiri, dan meter level atau dapat juga disebut dengan volume indikator mempunyai fungsi untuk mengetahui level suatu signal apakah sudah sesuai dengan yang dikehendaki atau belum.
- Direct output, dapat digunakan untuk efect-efect individual send dan return pada saat mixer dihubungkan dengan prosesor penghasil efect tertentu.
- Volume indikator terdapat 2 jenis yaitu jenis volume unit meter/VU meter dan peak program meter atu juga disebut dengan PPM. PPM mempunyai beragam bentuk yaitu PPM bargraph display model vertikal dan model horizontal, PPM dengan lampu led, dan PPM dengan jarum penunjuk yang hampir sama dengan VU meter. PPM yang baik adalah ppm bargraph display karena ukurannya sangat akurat.
- Mixer juga mempunyai output yang dibedakan dua jenis yaitu output untuk balance dan output untuk unbalance atau kita lebih sering menyebutnya dengan output stereo dan output mono.
- Auxilarie adalah fasilitas mix yang terpisah dari grup utama dan dapat digunakan untuk pengiriman efek-efek atau seringkali berfungsi sebagai control untuk memix monitor sistem. Bagian pengiriman signal dapat diatur pada posisi pre dan pot fade yang dapat diubah pada modulation dan terhubung secara internal. Aux yang dapat diatur pada pre fade digunakan untuk memonitor level-level yang tidak dipengaruhi oleh pengontrol fader pada hose mix bagian depan. Sedangkan post fade diperlukan untuk pengiriman efek-efek, sehingga hanya signal yang muncul secara dray (kering) pada mix yang dikirim pada unit penghasil efek. Jika unit penghasil efek digunakan dengan aux fade, sebaiknya unit penghasil efek diatur secara total, sehingga menghasilkan soud yang wet (basah), yaitu tidak terdapat signal orisinil pada mix yang dikirim kembali pada mixer.
- On/of switch adalah chanel untuk menunjukan keadaan hidup atau matinya mixer, tipe lain indikatornya terlihat pada posisi mute. Pada posisi on, output dari suatu chanel akan bisa diarahkan apakah akan ke kiri atau ke kanan.
- Sub group raouting switcher digunakan untuk mengirim beberapa chanel yang dikirim pada sub group tertentu. Sub group ini dipergunakan untuk mengelompokan jenis, karakter dan frekuensi sumber suara, dan dikontrol oleh sepasang fader, level dari seleksi sumbersuara, dapat diubah-ubah tanpa mengganggu balance diantara signal-signal yang terpisah.
- Left and right routing swicher berfungsi untuk mengarahkan sebuah chanel langsung pada fasilitas R dan L.
- Efect return input berguna untuk menghindarkan penggunaan input pada chanel-chanel untuk menambah signal yang kembali dari unit-unit penghasil efek. Aplikasinya selalu digunakan dengan fasilitas pembatas seperti pengontrol gain, dan pengurangan penggunaan ekualiser. Pengiriman efek-efek return pada aux send yang mana saja mensuplai return tersebut, sehingga dapat digunakan secara kreatif untuk memberikan efek-efek feedback.
- Aux master level control digunakan untuk menyesuaikan level secara keseluruhan pada fasilitas aux, dan berguna jika suatu unit efek tidak mempunyai sebuah pengontrol unit.