guntriana

Gambelan pelegongan adalah barungan atau sebuah gambelan yang dipergunakan untuk mengiringi tari legong keraton atau andir. Perangkat gambelan ini merupakan perkembangan dari gambelan gambuh dan gambelan semar pegulingan. Gamelan pelegongan mempunyai laras pelog 5 nada. Jenis gamelan yang memiliki pola garap, warna suara, bentuk lagu, fungsi instrumen dan repertoar gending yang berbeda-berbeda. Perangkat gamelan ini terdiri dari… Continue reading GAMELAN PELEGONGAN || TABUH PETEGAK “CINGKREM”

Petuding merupakan sebuah patokan atau contoh suara nada, yang dimana tinggi dan rendahnya ada yang dihasilkan dapat dibuat sesuai dengan keinginan sendiri. Biasanya bahan yang di gunakan untuk membuat petuding yaitu bambu berbentuk segi empat seperti balok, yang dibuat menyerupai bilahan pada instrumen gangsa atau kantil. Untuk dapat menghasilkan nada yang maksimal, dibutuhkan bambu yang… Continue reading PROSES PEMBUATAN PETUDING

Reyong adalah salah satu instrumen yang berbentuk pencon/bermoncol. Umumnya reyong dibuat dari bahan kerawang (campuran timah murni dan tembaga) namun ada juga yang dibuat dari bahan besi atau pelat. Warna pencon reyong umumnya berwarna keemasan tergantung bahan yang digunakan. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan sebuah pencon reyong ditentukan oleh besar kecil pencon dan cembung cekungnya… Continue reading POLA DASAR KEKILITAN REYONG GILAK

Ceng-ceng kopyak adalah salah satu instrumen gamelan bali yang bentuknya menyerupai simbal. Instrumen ini biasanya mempunyai ukuran 24cm sampai dengan 25cm. Cara memainkan instrumen ini yaitu dengan cara dibenturkan satu sama lain agar dapat menimbulkan suaranya. Alat musik ceng-ceng kopyak terbuat dari logam atau tembaga yang berkualitas tinggi dan dikenal karena fungsinya yang memberikan kiasan-kiasan… Continue reading TEKNIK DASAR PERMAINAN CENG-CENG KOPYAK | [kilitan 123 dan 567]

Selamat datang di Blog.isi-dps.ac.id. Ini adalah artikel pertama Anda. Edit atau hapus artikel ini, dan mulailah menulis!