Identitas Diri

N545884_155877001247996_370126263_nama saya I KADEK DIMAS SUKANAYA  saya sering di panggil dimas tpi kalau saya di rumah juga sering di panggil dek win.Nama dek win sebenarnya diambil dari nama saya saat saya kecil,yaitu I Kadek Dimas SukaWinaya.Karena saya sering sakit-sakitan,nama saya diganti menjadi nama saya yang sekarang agar sakit saya hilang,Hobi saya yaitu melukis,bermain ps, bermin bola volly, bermain sepak bola,dan juga tentunya megambel/menabuh.Saya berasal dari daerah bali utara tepatnya di desa Jinengdalem,Kabupaten Buleleng.Saya mempuyai postur yang dapat dibilang tinggi,badan yang agak kurus,dan mempunyai sifat pendiam dan humoris menurut teman-teman saya di rumah.Saya senang mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat positif seperti ikut dalam organisasi bola voli,organisasi sekaa truna-truni,organisasi dalam sanggar seni,organisasi dalam KREATOR(KREatifitas Anak motor),dan banyak organisasi yang bernilai positif yang saya ikuti untuk memperbanyak pengalaman saya dalam bidang keorganisasian.Sifat saya ini diturunkan oleh ayah saya yang sama persis seperti saya ketika ayah saya masih remaja.

Saya anak kedua dari 5 bersaudara.Kakak saya adalah seorang penabuh yang lebih hebat dari saya yang sekarang sedang kuliah di Undiksha semester 6 mengambil jurusan Informatika.Dia kuliah sambil bekerja sebagai seorang photographer.Lalu adik saya yang ketiga masih duduk di bangku smp,dan adik saya yang ke-empat dan kelima masih Balita yaitu masih berumur 4 tahun dan 2 tahun.Dari 5 bersaudara,hanya adik saya yang kelima yang perempuan sedangkan yang lainnya adalah laki-laki.Karena adik-adik saya masih kecil,maka saya mempunyai tanggung jawab untuk menanggung sekolahnya saat dia sudah cukup umur untuk memulai sekolah.Keluarga besar saya merupakan keluarga yang sebagian besar anggota keluarganya adalah laki-laki dan darah seni mengalir dari buyut saya.Namun kebanyakan keluarga saya hanya menekuni bidang seni rupa seperti lukis dan wayang.Jadi untuk melestarikan kesenian itu,saya berusaha untuk meneruskan kesenian dalam bidang Gamelan walaupun saya juga senang dalam seni lukis.

Sebelum saya kuliah di kampus ISI Denpasar saya sekolah di SMK N 3 Singaraja mengambil jurusan TKJ(Tehknik Komputer dan Jaringan) karena di era globalisasi seperti ini sangat susah mencari pekerjaan jika tidak punya skill dalam bidang teknolologi.Jadi saya sekolah disana untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya tentang tehknik computer dan jaringan.Kemudian saya melanjutkan kuliah dengan jurusan yang sangat berbeda yaitu seni karawitan.Awal saya menekuni bidang seni saat saya mulai menginjak remaja atau pada tepatnya pada tahun 2010,yang berawal dari belajar dasar-dasar tehknik menabuh baleganjur sampai Gong Kebyar.Dari itu saya mengikuti extrakurikuler menabuh di SMK saya untuk menambah pengalaman dan keahlian saya dalam bidang menabuh,sampai kemudian saya pernah tampil di SMK saya yang merupakan SMK berbasis tehknologi dan awam tentang seni menabuh sehingga sulit untuk mencari siswa yang mempunyai minat dalam seni menabuh.Di SMK saya mendapat banyak pengalaman-pengalaman yang sangat berharga karena saya banyak mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat seni seperti ngayah di pura-pura dan ngayah di SMK/SMA lain di singaraja.Dan saya memantapkan minat saya melalui suatu wadah yang lebih mengkhusus tentang seni karawitan yaitu sanggar WIDYA DHARMA.Disana kemampuan saya lebih dibangkitkan dengan pelajaran dan pengalaman yang lebih baik daripada ketika saya menabuh di sekolah saja.

            Sesudah itu saya diberikan kesempatan untuk mewakili kabupaten Buleleng dalam PKB tahun 2012 lewat sanggar WIDYA DHARMA yang ada de Desa saya dan merupakan sanggar yang didirikan oleh ayah saya sendiri karena sanggar saya dirasakan mampu untuk mengambil tanggung jawab tersebut dan juga sanggar saya mungkin sudah mempunyai banyak pengalaman tampil di beberapa acara.Setelah merasa mantap dengan bidang kesenian,saya berharap dapat menjadi seniman yang professional dan dapat mengabdi untuk masyarakat sebagai seorang seniman akademik.Saya berharap setelah saya selesai kuliah di kampus ISI,saya berhasil mendapat ilmu yang berguna untuk saya dan juga untuk orang lain agar warisan budaya yang berupa kesenian dapat terjaga dan tidak mati dijaman seperti ini.Saya mewkili kabupaten Buleleng merupakan pengalaman yang tak bisa saya lupakan karena saya baru pertama kali tampil pada acara kesenian terbesar di Bali,namun saya selalu ykin bahwa saya bisa melakukan hal yang terbaik demi sebuah kesuksesan.Saat itu sanggar saya berhadapan(mebarung) dengan kabupaten Bangli yang ternyata salah satu pemainnya adalah teman saya satu kelas di kampus ISI.Dengan keyakian dan percaya diri yang tinggi,kami berhasil menampilkan yang terbaik dari kami sebagai duta kabupaten buleleng.Saya selalu berharap pengalaman seperti itu selalu saya dapatkan ketika saya bergelut dalam dunia seni khususnya dalam bidang seni karawitan atau seni menabuh.

            Diluar kegiatan saya di kampus,saya sering membantu ayah saya ketika ayah saya bekerja.Ayah saya adalah seorang seniman yang membidangi seni lukis.Untuk meringankan beban ayah saya,saya sering ikut membantu ayah saya untuk mencari nafkah untuk keluarga saya sendiri.Walaupun saya masih remaja dan menjadi anak kuliahan,saya tidak malu bekerja seperti itu karena saya yakin bahwa kesuksesan dapat saya raih jika saya sudah merasakan bagaimana rasanya bekerja keras dan hidup sederhana untuk membantu ekonomi keluarga saya.Karena sifat saya yang seperti itu,ayah saya selalu memberikan kepercayaan kepada saya untuk meringankan beban yang ditanggung oleh ayah saya untuk menghidupi adik-adik saya.

            Selain pengalaman seni,saya juga mempunyai pengalaman dalam bidang olahraga dimana saya pernah menekuni olahraga bola voli saat saya duduk di bangku SMK.Saat saya ditunjuk untuk mewakili kabupaten buleleng dalam bidang seni tabuh(gong kebyar),saya juga dipilih untuk menjadi cadangan pemain dalam PORSENI antar siswa SMA/SMK di seluruh Bali.Saat itu tim saya menghadapi Tim jembrana saat babak penyisihan.Walaupun saya tidak bermain dalam tim tersebut,namun saya sudah cukup bangga saya sudah ikut kegiatan tersebut.Sesudah itu saya sudah jarang bermain bola voli lagi karena kegiatan saya yang cukup padat di kampus dan kegiatan-kegiatan lain.