diahyuliantary

Zakat Fitrah: Pengertian, Jenis & Keutamaannya – Pada kesempatan kali ini akan kita bahas tentang zakat fitrah. Tentu sudah tidak asing lagi ya bagi kita sebagai umat Islam jika mendengar istilah zakat. Zakat sendiri terbagi menjadi 2 yakni zakat fitrah dan zakat maal. Namun yang akan kita bahas kali ini hanyalah zakat fitrah.

Langsung saja kita bahas penjelasannya berikut ini:

Zakat Fitrah: Pengertian, Jenis & Keutamaannya

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat menurut bahasa berasal dari bahasa arab yakni zakaa yang berarti bersih atau baik. Sedangkan zakat menurut istilah adalah memberikan sebagian harta kepada orang-orang pilihan yang telah ditentukan oleh syara’ dengan niat lillahita’ala karena Allah SWT.

Bahkan hukum mengeluarkan zakat fitrah sendiri adalah wajib sesuai dengan ketentuan syariat. Mengapa kita sebagai umat Islam wajib mengeluarkan zakat? Ya karena kita tidak pernah tau harta kita yang ternyata kotor atau tidak bersih, sehingga Islam menyeru kita untuk berzakat. Dengan berzakat maka harta yang kita miliki dapat membersihkan dan juga mensucikan.

Zakat fitrah pula hanya dikeluarkan setiap setahun sekali saja, yakni pada saat bulan Ramadhan. Zakat fitrah adalah salah satu rukun Islam yang ketiga, sehingga bisa kita sinpulkan bahwa zakat itu benar wajib sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan.

Jenis-Jenis Zakat

Adapun jenis atau macam dari zakat sendiri terdiri dari 2 jenis, yakni zakat fitrah dan zakat maal. Berikut penjelasannya:

1. Zakat Fitrah

Yang pertama adalah zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan pada saat awal bulan ramadhan sampai dengan menjelang sholat idul fitri, baik bagi laki-laki, perempuan, anak-anak, balita, bayi, merdeka maupun budak.

Besar zakat fitrah yang wajib dikeluarkan adalah 2.5 kg atau 3.5 liter bahan makanan pokok bagi setiap orangnya. Nah jadi insyaAllah tidak berat ya teman-teman untuk mengeluarkan zakat fitrah.

2. Zakat Maal

Yang kedua adalah zakat maal. Zakat maal merupakan zakat yang dikeluarkan atas suatu harta yang dimiliki oleh seseorang maupun lembaga sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Contohnya apa ajasih zakat harta atau maal ini yang harus dikeluarkan, seperti zakat dari hasil peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, perniagaan, hasil laut, temuan emas dan perak dan lain-lain.

Nah dari masing-masing harta tersebut memiliki perhitungannya masing-masing loh, yang pasti sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

Keutamaan Zakat Fitrah

Adapun keutamaan dari zakat fitrah ada banyak sekali tentunya, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Diampuni Dosanya

Allah SWT akan mengampuni dosa hambaNya yang mendirikan sholat dan menunaikan zakat. Allah SWT juga berfirman dalam Q.S Al-Maidah ayat 12 yang artinya:

“Dan Sesungguhnya Allah telah mengambil Perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat diantara mereka orang pemimpin dan Allah berfirman: “Sesungguhnya aku beserta kamu, Sesungguhnya jika kamu mendirikan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik Sesungguhnya aku akan menutupi dosa-dosamu. dan Sesungguhnya kamu akan Ku masukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnya sungai-sungai. Maka Barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, Sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al-Maidah: 12)

2. Membersihkan Harta dan Menjadikannya Berkah

Dengan kita membayar zakat tentu saja tidak akan mengurangi harta yang kita miliki, justru dengan membayar zakat Allah SWT akan memberikan kepada harta yang kita miliki tersebut menjadi berkah serta dapat menjadikan harta kita menjadi bersih.

3. Membukakan Pintu Rezeki

Allah SWT akan membukakan pintu rezeki dan dihapuskan segala kesalahannya bagi orang-orang yang membayar zakat fitrah.

4. Mendapatkan Petunjuk

Orang-orang yang menunaikan zakat fitrah maka termasuk ke dalam golongan orang yang mendapatkan petunjuk. Sebagaimana dalam penggalan arti dari

Q.S At-Taubah ayat 18 yang artinya: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18)

5. Mendapatkan Pahala

Allah SWT akan memberikan pahala kepada orang yang menjalankan perintahNya, termasuk perintah menunaikan zakat fitrah.

Sumber: Mukadimah

Demikianlah penjelasan singkat tentang Zakat Fitrah: Pengertian, Jenis & Keutamaannya. Semoga bermanfaat ya. Terimakasih.