Angklung gita saraswati

nama: dewa gede weda astawa

Nim: 201902034

Kls: seni karawitan 4 A

Gamelan angklung adalah gamelan berlaras slendro, tergolong barungan madya yang dibentuk oleh instrument berbilah dan pencon dari krawang, kadang – kadang ditambah angklung bambu kocok (yang berukuran kecil). Dibentuk oleh alat – alat gamelan yang relative kecil dan ringan (sehingga mudah dimainkan sambil berprosesi). Permainan gamelan angklung biasanya dilakukan saat upacara – upacara yadnya di Bali. Gamelan angklung bagi masyarakat Bali memiliki arti yang sentimental dan tidak dapat tergantikan untuk member arti pada upacara adat Bali. Kata angklung sendiri untuk menyebutalat berupa bambu yang digunakan sebagai media keluarnya sumber bunyi – bunyian. Di era belakangan ini gamelan angklung mengalami perubahan yang bukan saja dari bentuk fisik instrumentasi, tetapi juga terjadi perkembangan repertoar dan fungsi, di dalam konteks kehidupan social masyarakat di Bali

Ngaben merupakan upacara kremasi atau pembakaran jenazah di Bali, dan upacara ngaben ini juga menjadi simbol untuk menyucikan roh orang yang telah meninggal. Dalam ajaran agama Hindu, jasad manusia terdiri dari badan halus (roh atau atma) dan badan kasar (fisik). Badan kasar dibentuk oleh lima unsur yang dikenal dengan Panca Maha Bhuta. Kelima unsur ini terddiri dari pertiwi (tanah), teja (api), apah (air), bayu (angin), dan akasa (ruang hampa). Lima unsur ini menyatu membentuk fisik dan kemudian digerakkan oleh roh. Jika seseorang meninggal, yang mati sebenarnya hanya jasad kasarnya saja sedangkan rohnya tidak. Oleh karena itu, untuk menyucikan roh tersebut, perlu dilakukan upacara Ngaben untuk memisahkan roh dengan jasad kasarnya.

Fungsi dari gambelan angklung, mengiringi upacara pitra yadnya dan selain itu  juga dipakai mengiringi upacara Dewa Yadnya serta tari-tarian gong selendro yang sering juga menghidangkan gending-gending perangklungan 4 nada. Yang dmna fisio yang saya posting gambelan angklung digunakn untuk mengiringi upacara pengabenan, yang dilaksanakan di gria dalem dewa adat sangeh, kecamatan abiansemal kabupaten badung

Link youtube

By dewaastawa

Nama: dewa gede weda astawa Nim: 201902934 Prodi seni karawitan 4 A Dalam vidio kali ini saya memposting ujian ukk smki kokar yang dimana ujian tersebut berjudul cuntaka, yang berarti kotor atau tidak suci, konsep dari garapan tersebut yaitu menceritakan tentang air yang mengalir dari gunung dan tiba di pantai yang di mna perjalannan air tersebut tidak lah mulus, pastinya terdapat beberapa medan yang curam, bebatuan, terdapat banyak benda" yang dapat di sebut tidak suci seperti sampah" yang di buang ke air yang membuat air menjadi kotor dan kumuh di sna lah letak ide cerita dari garapan ukk kls k6 yang menceritakan tentang proses perjalanan air yang dimana air tersebut tidak selalu bersih, perjalannya sllu mulus. Dalam garapan tersebut menggunakan instrumen semar pagulingan Semar Pagulingan merupakan salah satu dari 26 jenis gamelan yang memiliki pola garap, warna suara, bentuk lagu, fungsi instrumen dan repertoar gending yang berbeda-berbeda. Perangkat gamelan ini terdiri dari instrumen-instrumen melodi berupa setungguh trompong, sepasang gender rambat, sepasang gender barangan, dua pasang pemade, dua pasang kantil, sepasang jublag, dua buah suling, dan sebuah rebab; instrumen ritmis yaitu, sepasang kendang krumpungan, sebuah kajar, sepancer genta-orag, dan sepangkon rincik; instrumen pengatur matra berupa sepasang jegongan, sebuah kempul, sebuah glenang dan sepasang gumamak. Link youtube https://youtu.be/9Nb821_XWAw Link ig https://www.instagram.com/p/COPKQuYjIHPUK-OnZJ-Dv8SABSB728O3XoKcCg0/?igshid=1b97zpk3v2z1u Link fb https://www.facebook.com/100054419478495/posts/258176116006369/