Resensi buku seklumit gambelan bali
Gamelan Jegog merupakan salah satu perangkat gamelan Bali yang bilah-bilahnya terbuat dari bambu. Tiap tiap tungguh instrumen yang membangun perangkat gamelan Jegog itu sendiri terdiri dari delapan bilah, digantung sedemikian rupa pada pelawahnya, dimainkan dengan dua buah panggul baik yang terbuat dari kayu maupun dari karet. Jegog memakai laras pelog empat nada dengan sruti (interval) yang khas sehingga akan menimbulkan laras yang sangat unik dan menarik.
- Patus barangan satu buah; berfungsi untuk memulai gending, memberi aba-aba atau memimpin seluruh penabuh, pukulannya mengikuti matra.
- Pengapit barangan dua buah; bertugas nyandetin patus barangan
- Patus kancil satu buah; bertugas untuk memberi variasi, pepaketan, oncang-oncangan, bermain polos.
- Pengapit kancil dua buah; fungsinya nyandetin patus kancil.
- Patus suwir satu tungguh; fungsinya sama dengan patus kancil, menguatkan suasana lagu karena nadanya tinggi.
- Pengapit Suwir dua tungguh; fungsinya nyandetin patus suwir.
- Kuntung atau Celuluk dua buah; sebagai pembawa melodi.
- Pemada atau Undir dua tungguh; fungsinya juga sebagai pembawa melodi hanya saja pukulannya lebih jarang dari Kutung.
- Jegog satu tungguh; fungsinya sama dengan Undir atau Pemada hanya saja pukulannya lebih jarang, dan dimainkan oteh dua orang penabuh.
Perkembangan Genggong Sebagai Seni Pertunjukan
Genggong yang semula merupakan instrumen tunggal dalam perjalanan sejarahnya kemudian berkembang menjadi sebuah barungan (ensembel). Adapun perubahan seperti ini merupakan suatu bakti bahwa seniman kita tetap menginginkan adanya kemajuan, dan selanjutnya akan memberikan dampak tertentu baik kepada instrumentasi, komposisi gending, teknik dan sebagainya.
Khususnya pada Genggong, perubahan ini disebabkan karena adanya motivasi dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Faktor dorongan dari dalam terjadi karena adanya keinginan dari anggota sekaa atau masyarakat setempat, sedangkan faktor luar itu terjadi berkat adanya motivasi dari luar sekaa atau masyarakat itu sendiri. Sebagai salah satu contoh dari adanya dorongan dari luar ini dapat kami kemukakan berdirinya sakaa Genggong Catur Wangsa Budaya Ubud.
Kehidupan Gamelan Gandrung Di Bali Dewasa Ini
Gamelan Gandrung merupakan salah satu barungan gamelan Bali yang memakai taras pelog lima nada. Gamelan ini juga sering disebut gamelan Joged Pingitan, Rindik Gandrung, gamelan Joged Udegan, gamelan Joged Gudegan, dan gamelan Joged Gandang. (Selanjutnya akan disebut gamelan Gandrung).
Sacara etimologi, kata gandrung berarti “cinta” atau “rindu”. Kata ini mengandung makna erotik pada seni pertunjukan gandrung. Di Bali, Gandrung merupakan sebuah tari pergaulan yang dilakukan oleh pria (dan kini juga wanita) dan menjadi lambang cinta kasih atau kerinduan (Bandem, 1996: 62).
Berdasarkan data sementara dari hasil pemetaan kesenian Bali yang dilakukan oleh STSI Denpasar di tiga kabupaten dan satu kotamadya di Bali (kabupaten Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Kodya Denpasar, 1996 dan 1997), dewasa ini masih tercatat 14 sekaa Gandrung yang masih aktif. Salah satu diantaranya adalah sekaa Gandrung Ketapian yang tampil sebagai wakil provinsi Bali dalam Festival Musik Tradisi Indonesia 1997 di Surabaya ini. Sekaa Gandrung Ketapian mil berasal dari Kotamadya Denpasar.
Barungan (ensamble) gamelan Gandrung terdiri dari beberapa buah rindik dan beberapa instrumen lainnya. Rindik terbuat dari bambu, berbentuk bilah (Xylophone), dan dimainkan dengan dua buah panggul yang dipegang kedua tangan penabuh (musisi). Adapun instrumentasi gamelan Gandrung itu adalah sebagai berikut :
- Rindik pengugal (2 tungguh), berfungsi untuk memulai gending, menjalankan gending, membuat kotekan (polos dan sangsih).
- Rindik barangan (4 tungguh), berfungsi untuk membuat kotekan (interlocking fioguration).
- Rindik jegogan (2 tungguh), untuk memainkan bantang (pokok) gending.
- Sebuah kendang nyalah, sebagai pemimpin barungan (pengatur irama, memberi aba-aba peralihan gending, mengatur tempo, dan sebagainya).
- Sepangkon cengceng, memberi hiasan ritmis dan mengikuti pola kendang
- Sebuah kempur pulu, sebuah kemplung/kemong, dan sebuah kempli untuk mematok ruas-ruas gending (colotomic).
- Suling, memberi hiasan dan tekanan pada suasana suatu gending.
Teknologi adalah kemampuan teknik yang berlandaskan ilmu pengetahuan eksakta yang berdasarkan proses teknis (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989: hal 916). Teknologi akan membuat perubahan yang sangat pesat, makin canggih teknologi itu maka makin cepatlah perubahan yang terjadi. Hal itu memang tidak bisa dihindari, namun yang harus dijaga hendaknya kita harus bisa memanfaatkan produk-produk teknologi itu ke arah yang positif.
Dolanan, sering disebut gending rare, sekar rare, merupakan salah satu warisan budaya kita yang harus kita jaga kelestariannya di jaman teknologi mutakhir ini. Dolanan memiliki ciri-ciri antara lain: berlaras slendro atau pelog (ada juga menggunakan laras lain karena pengaruh dari luar), diikuti permainan, teksnya berbahasa Bali lumrah atau kasar, isinya bermacam-macam seperti menceritakan kehidupan binatang, porno, bahkan hinaan.
Produk-produk teknologi canggih dewasa ini akan sangat membantu kita dalam usaha penyelamatan dan pengembangan dolanan pada masa-masa mendatang. Tape recorder, film, video hendaknya dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Komputer akan dapat membantu kita dalam mencatat bahkan menotasinya secara lengkap.
Baro, Bero dan Pemero
Baro adalah nama salah satu patet (mode) dalam gamelan Gambuh. Teknik memainkannya dalam suling maupun rebab disebut dengan tetekep Baro, dan merupakan satu diantara lima patet yang dikenal dalam gamelan Gambuh. Keempat patet lain yang sering dimainkan dalam gamelan Gambuh masing-masing: patet/tetekep Selisir, Sunaren, Tembung dan Lebeng. Tiap patet di atas memiliki karakter yang berbeda dan hal ini tergambar dalam penggumaannya pada gending-gending khususnya gending iringan tari. Sebagai sebuah patet dalam gamelan Gambuh, patet Baro biasanya dimainkan pada gending-gending putra keras, misalnya gending Sekar Gadung.
Kalau Bero, lain lagi masalahnya, Bero berarti tidak cocok dengan laras tertentu (false). Kita sering mendengar kata-kata ‘beh sulinge bero’ (wah suara sulingnya tidak cocok/bero). Dalam hal ini mungkin sekali bahwa suling tersebut sedikit lebih tinggi atau lebih rendah dari suara gamelan/vokal yang diiringinya. Dalam dramatari Arja misalnya, dimana suling itu memegang peranan yang sangat penting terutama sebagai pengiring vokal, maka pemain suling haruslah benar-benar tanggap terhadap laras dari tiap penari. Maka dari itu tidaklah mengherankan kalau seorang pemain suling Arja membawa beberapa suling dengan harapan dapat mengiringi vokal dengan tepat alias tidak bero. Tidak hanya terbatas pada vokal saja, melainkan kalau mau membuat suling untuk gamelan tertentu, Gong Kebyar misalnya, suara suling itu haruslah benar-benar tepat baik untuk suara pengumbang maupun pengisep. Kalau tidak niscaya akan sangat merusak suatu pertunjukan.
Bagaimana kalau gamelan yang bero? Ini berarta bahwa laras gamelan itu sendiri sudah rusak. Hal ini tidak akan bisa hanya dibantu dengan suling saja melainkan gamelan itu sendiri harus ‘dipangur’ (dilaras kembali) sehingga larasnya kembali baik.
Lain lagi kalau ada yang mengatakan ‘gendinge bero’ (nyanyiannya bero). Masalah yang terjadi di sini adalah penyanyi misalnya kurang tandak, tukang gerong, dan lain-lain, atau paduan suara (Sandyagita) tidak bisa mengikuti laras gamelan dengan baik/tepat, sehingga terjadilah laras yang tidak harmonis antara laras gamelan dengan laras penyanyi.
Sedangkan yang terakhir, Pemero, merupakan sebuah istilah untuk menyebutkan suatu nada. Ada dua jenis pemero yang kita kenal dalam karawitan Bali yaitu : Pamero Pokok (sering disebut hanya Pemero saja) dan yang kedua adalah Pemero Cengkok.
Incep. Dalam hal menabuh gamelan Bali, istilah ini sering dipakai untuk menyebutkan hasil tetabuhan yang kompak dan rapi. Tabuh yang incep biasanya dihasilkan oleh sekaa yang memiliki teknik menabuh yang baik seperti megegebug memukul) dan matetekep (menutup/damping), dan ditunjang oleh rasa kebersamaan yang tinggi pula.
Resik. Merupakan incep-incepan pada tingkat yang paling baik. Sebuah hasil tetabuhan akan dikatakan resik apabila sebuah sekaa mampu menghasilkan tabuh yang bersih dalam artian kompak, rapi jiwa gendingnya (rasa gendingnya) cocok, ditambah dengan penampilan sekaa yang betul-betul harmonis dengan gending yang sedang dimainkannya. Dengan kata lain, resik berarti segala-galanya sudah pas/harmonis.
Rontog, artinya kurang rapi. Beberapa hal yang biasa menyebabkan hasil tetabuhan itu rontog, misalnya kemampuan teknik dari penabuh yang kurang merata, mungkin salah seorang penabuh membuat kesalahan pada saat menabuh bersama, atau kekuatan pukulan yang taidak merata pada saat gending itu keras atau lemah dan lain-lainnya. Sering sekali kita mendengar ucapakn “beh sekaane ene suba ja dueg magedig, kewala metabauh tonden bisa” (Waah sekaa ini sudah memiliki teknik menabuh yang baik, akan tetapi penjiwaan gendingnya yang masih kukrang). Dalam hubungan ini mungkin sekali terjadi bahwa tempo gendingnya sedikit lebih cepat atau lebih lambat, misalnya seberapakah kecepatan tabuh Jaya Semara, Teruna Jaya, Baris atau Legong Keraton, dan lain-lain, haruslah dikuasai dengan baik. Dalam hubungan ini tidak perlu terjadi penampilan yang berlebihan (overacting), misalnya mengiringi tari Teruna Jaya, mengiringi Legong Keraton dan seterusnya.
Gamelan Semara Dana Perkaya Khasanah Karawitan Bali
Kini Khasanah Karawitan Bali betambah lagi dengan munculnya sebuah gamelan baru yang bemama Semara Dana. Ide penciptaannya dicetuskan oleh I Wayan Beratha, seorang seniman kawakan pensiunan guru SMK 1 Denpasar yang kini juga salah satu dosen luar biasa pada ASTI Denpasar. Latar belakang tercetusnya ide tersebut bermula dari pengalaman-pengalaman yang didapat oleh I Wayan Beratha dan kawankawannya terutama dalam penggarapan Sendratari kolosal pada Pesta Kesenian Bali. Pada mulanya Sendratari itu digarap dengan hanya menggunakan satu barung gamelan saja, yaitu gamelan Gong Kebyar. Dalam perkembangan selanjutnya, gamelan pengiring Sendratari itupun berkembang; kadang-kadang menggunakan dua barung gamelan seperti gamelan Gong Kebyar dan Semara Pegulingan Saih Pitu, dan tidak jarang menggunakan tiga barung gamelan sekaligus misalnya Gong Kebyar, Semara Pegulingan Saih Pitu dan Gong Gede. Adanya beberapa barung gamelan ini tentu memberikan tantangan berat baik kepada komposer maupun penabuh itu sendiri. Komposer dituntut untuk dapat menciptakan gending-gending baru sesuai dengan kebutuhan Sendratari itu sendiri. Sedangkan di pihak lain penabuh dituntut untuk menunjukkan teknik permainan yang tinggi terutama dalam memainkan gamelan yang masingmasing membutuhkan teknik yang berbeda. Karena adanya tiga jenis gamelan ini, maka dalam memainkannya, penabuh itu harus berpindah-pindah atau bergeser ke arah gamelan yang akan dimainkan. Hal ini memang dapat dilakukan namun hal ini nampaknya kurang praktis. Dalam perpindahan suatu lagu dari barungan yang satu ke barungan yang lain penabuh sering mendapat hambatan kecil misalnya terlambat atau salah memukul nada yang tepat. Mlelihat kenyataan ini maka timbul ide dari I Wayan Beratha untuk membuat gamelan menjadi satu, sehingga dari segi teknis akan memudahkan.
Sebagai sebuah seni tari klasik, diduga bahwa Legong sudah muncul di Bali pada abad ke 19 (Bandem, 1980 : 8) dan tidak kurang dari 15 tema atau ceritera legong yang sudah berhasil diketahui. Satu diantara tema yang akan dibahas pada hari ini adalah Kuntir atau Kutir, yang mengisahkan tentang Aribanga dan Arikuning sedang berebut cupu Manik Astagina sehingga wujud mereka berubah menjdi kera yang kemudian bernama Subali dan Sugriwa.
Juli 26th, 2022 at 12:26 am
platinum play online casino https://download-casino-slots.com/
Juli 26th, 2022 at 2:50 am
online casino free signup bonus no deposit required https://firstonlinecasino.org/
Juli 26th, 2022 at 4:40 am
las vegas online casino real money https://onlinecasinofortunes.com/
Juli 26th, 2022 at 7:57 am
online vegas casino https://newlasvegascasinos.com/
Juli 26th, 2022 at 10:37 am
online casino minimum deposit https://trust-online-casino.com/
Juli 26th, 2022 at 1:06 pm
msn games online casino https://onlinecasinosdirectory.org/
Juli 26th, 2022 at 3:13 pm
best online casino slots https://9lineslotscasino.com/
Juli 26th, 2022 at 6:35 pm
online casino free play no deposit https://free-online-casinos.net/
Juli 26th, 2022 at 8:58 pm
online casino bonus no deposit https://internet-casinos-online.net/
Juli 26th, 2022 at 10:01 pm
golden dragon online casino https://cybertimeonlinecasino.com/
Juli 27th, 2022 at 2:00 am
no deposit bonus online casino pa https://1freeslotscasino.com/
Juli 27th, 2022 at 5:05 am
casino online games real money https://vrgamescasino.com/
Juli 27th, 2022 at 7:33 am
real money online casino usa https://casino-online-roulette.com/
Juli 27th, 2022 at 12:26 pm
best online casino for baccarat https://onlineplayerscasino.com/
Juli 27th, 2022 at 2:28 pm
drake online casino https://ownonlinecasino.com/
Juli 27th, 2022 at 4:33 pm
online casino no deposit bonus 2021 https://all-online-casino-games.com/
Juli 27th, 2022 at 7:13 pm
winstar casino online https://casino8online.com/
Agustus 7th, 2022 at 8:11 pm
astrill vpn https://freevpnconnection.com/
Agustus 7th, 2022 at 10:30 pm
cloud vpn https://shiva-vpn.com/
Agustus 8th, 2022 at 12:31 am
open vpn free https://freehostingvpn.com/
Agustus 8th, 2022 at 2:41 am
free safe vpn https://ippowervpn.net/
Agustus 8th, 2022 at 5:16 am
best free vpn reddit https://imfreevpn.net/
Agustus 8th, 2022 at 7:47 am
cnet best vpn https://superfreevpn.net/
Agustus 8th, 2022 at 10:01 am
best free vpn windows https://free-vpn-proxy.com/
Agustus 8th, 2022 at 1:24 pm
best vpn for windows free https://rsvpnorthvalley.com/
Agustus 23rd, 2022 at 7:42 pm
gay dating in chicago https://gay-singles-dating.com/
Agustus 23rd, 2022 at 10:17 pm
whats the best sith for findina a gay dating site for women https://gayedating.com/
Agustus 24th, 2022 at 12:41 am
gay dating web sites denver. co https://datinggayservices.com/
Agustus 24th, 2022 at 5:57 pm
online chatting sites https://freephotodating.com/
Agustus 24th, 2022 at 8:58 pm
dating site sign up https://onlinedatingbabes.com/
Agustus 24th, 2022 at 10:53 pm
ourtime free trial https://adult-singles-online-dating.com/
Agustus 25th, 2022 at 12:43 am
connecting singles https://adult-classifieds-online-dating.com/
Agustus 25th, 2022 at 4:11 am
european dating site uk https://online-internet-dating.net/
Agustus 25th, 2022 at 6:00 am
flirtbee https://speedatingwebsites.com/
Agustus 25th, 2022 at 7:45 am
date online free site https://datingpersonalsonline.com/
Agustus 25th, 2022 at 9:47 am
free and best https://wowdatingsites.com/
Agustus 25th, 2022 at 12:04 pm
local personals https://lavaonlinedating.com/
Agustus 25th, 2022 at 3:39 pm
local single women near me https://freeadultdatingpasses.com/
Agustus 25th, 2022 at 5:27 pm
online dating app https://virtual-online-dating-service.com/
Agustus 25th, 2022 at 8:05 pm
match dating site https://zonlinedating.com/
Agustus 25th, 2022 at 10:32 pm
dating website no credit card https://onlinedatingservicesecrets.com/
Agustus 30th, 2022 at 2:28 pm
captain jack online casino https://onlinecasinos4me.com/
Agustus 30th, 2022 at 6:58 pm
best online casino reddit https://online2casino.com/
Agustus 30th, 2022 at 9:28 pm
online casino us https://casinosonlinex.com/
September 3rd, 2022 at 7:00 am
kik chat gay penis https://newgaychat.com/
September 3rd, 2022 at 10:05 am
b-gay chat https://gaychatcams.net/
September 3rd, 2022 at 2:54 pm
one on one gay sex chat on camera for masterbation https://gaychatspots.com/
September 3rd, 2022 at 9:24 pm
gay chat phoenix https://gay-live-chat.net/
September 4th, 2022 at 1:43 am
asian gay chat phone lines free https://chatcongays.com/
September 4th, 2022 at 7:54 am
hairy gay men chat free https://gayphillychat.com/
September 4th, 2022 at 11:11 am
gay cruising chat https://gaychatnorules.com/
September 4th, 2022 at 4:14 pm
chat aveneu gay https://gaymusclechatrooms.com/
September 4th, 2022 at 10:45 pm
free mens gay and bi chat lines seattle wa https://free-gay-sex-chat.com/
September 5th, 2022 at 4:30 am
gay bear chat and personals https://gayinteracialchat.com/