etika sosial politik

This post was written by darmawan on Mei 4, 2012
Posted Under: Tulisan

Pokok pandangangan individualisme

                       Menurut individualism nilai tertinggi manusia merupakan kembangan dan kebahagiaan individu. Masyarakat semata-semata merupakan sarana bagi individu untuk mencapai tujuannya itu perlu di catat bahwaa istilah Individualisme  juga dipergunakan dalam pengrtian yang lebih positip, yaitu sebagai pandangan bahwa masing- masing orang hendaknya mengembangkan diri dan bertindak sesuai dengan kepribadian, penilaian dan tanggung jawab dari pada asal ikut- ikut saja. Dalam bidang sosial politik individualism ter wujud dalam idiologi liberalism. Liberalism ini dimaksud kebebasan individu merupakan nilai yang tertinggi. Liberalism inisangat mengharapkan bahwa kebudayaan dan kesejahteraan bakat dan skil yang dimiliki oleh seseorng.  Begitu pula negara harus tetap melindungi kebebasan individu- individu dalam masyarakat. Serta kekuasaan pun harus dibatasi secara ketat. Dalam bidang ekonomi pun Liberalisme melahirkan suatu system kapitalisme yang berdasarkan pada kebebasan untuk berusaha, agar dapat bersaing dengan sehat. Inti dalam pandangan individualisme ialah bahwa manusia pada hakikatnya adalah persona artinya, keadaan yang merupakan pusat kesadaran diri, agar mampu menjadi manusia yang berakal, berbudi, dan berkehendak bebas dan sadar akan tanggung jaeabnya. Tetapi  individualisme tidak terlihat bahwa manusia secara dasarnya bersifat sosial.. dan masyarakat pun bukab suatu tambahan terhadap pendirian individu yang sudah ada melainkan dalam individualitasnya manusia hidup di dalam masyrakat.

 Individualism mengarah pada Egoisme

                       Yang di maksud disini adalah manusia selalu bersifat egois dan tidak mampu mengendalikan dirinya, seperti halnya pada zaman era globalisasi ini manusia hanya mementingkan dirinya sendiri  tanpa memikirkan orang lain. Seperti halnya pada masa pemerintahan sekarang , pemimpin- pemimpin banyak banyak yang korupsi, banyak kasus- kasus criminal ini sangat berdampak pada masyrakat kecil dan juga akan meresahkan masyarakat itu sendiri.Melawan liberalisme seperti ini perlu ditegaskan bahwa negara tidak hany wajib melindungi kebebasan masing- masing anggotanya melainkan juga untuk mewujudkan tanggung jawab semua anggota masyrakat satu sama lain.

Kolektivisme

                       kesamaan antarakolektivisme dengan individualisme yaitu keduanya memisahkan antara masyrakat dan individu kemudian yang satu dinyatakan sebagai tujuan dan yang satunya lagi sebagai sarana. Mereka hanya berbeda dalam pandangan tentang apa yang menjadi tujuan dan apa yang menjadi sarana. Bagi individualisme individu merupakan tujuan dan masyrakat menjadi sarananya, sedangkan kolektivisme mengambil posisi terbalik. Dengan demikian kedua pandangan itu sama- sama tidak memadai. Menurut kolektivisme masyarakat merupakan tujuan dari dirinya sendiri, individu tidak bernilai pada dirinyasendiri melainkan sejauh untuk memajukan keseluruhan. Kolektivisme membenarkan bahwa individu di korbankan untuk  tujuan politiknatau kepentingan ekonomi seluruh masyarakat atau negara. Dalam bidang ekonomi politik kolektivisme terwujud dalam berbagai bentuk  totaliterisme dengan totaliterisme dimaksud idiologi (          istem/ cara berpikir)atau sistem politik yang menganggap negara atau pimpinan pemerintah berwenang untuk menata dan menentukan semua segi kehidupan masyarakat. Contoh sistem kekuasaan dan idiologi totaliter adalah komunisme; dalam negara komunis partai komunis menguasai seluruh kehidupan masyarakat, dan melarang semua organisasi yang bukan milik negara/ partai dan mau menentukan cara berpikir masyarakat, kekuasaan partai komunis tidak dapat di ganggu gugat. Melawan kolektivisme harus dikatakan bahwa manusia merupakan tujuan dari dirinya sendiri. Masyarakat dan negara bukan tujuan dari dirinya sendiri melainkan tugas untuk memungkinkan berkembangnya kesejahteraan dari masing- masing anggotanya. Jadi negara harus melayani masyarakat bukan untuk memaksakan pandangan elit yang berkuasa padany. Totaliterisme selalu menjadi idiologi sebuah politik yang dengan demikian mau melegitimasikan kedudukn mereka di atas masyarakat.

kebebasan manusia

                       Ada dua hal yang merupakan keistimewaan dari manusia diantara makhluk lain yang ada di dunia ini.

  1. Manusia itu berakal budi, yang artinya bahwa manusia adalah makhluk yang mengerti yang mengarahkan kehidupannya dengan pengrtian. Jadi dasar martabat manusia terletak dalam kodratnya sebagai makhluk yang berakal budhi, berkehendak bebas, dan berkesadaran moral.
  2. Dari wahyu tuhan bahwa agama kita mengetahui bahwa manusia, dab hanya manusia secara pribadi dikebendakidiciptakan oleh tuhan serta dipanggil keselamatan kekal.

                       Sebagai makhluk yang berakal budhi dan yang dipanggil secara pribadi oleh tuhan, setiap orang bernilai pada dirinya sendiri. Ia tidak hanya bernilai sebagai tenaga kerja, atau prajurit dalam perang atau ia sangat pintar dan kuasa, melainkan sebagai pribadi. Maka setiap orang wajib di hormati sebagai manusia karena ia juga ciptaan dari tuhan itu lah yang terkandung dalam martabat manusia. Karena betapa pun  seseorang dianggap tidak penting atau bahkan merugikan,tidak pernah boleh di pergunakan oleh manusia lain senata- mata untuk sarana mencapai suatu tujuan. Masyarakat yang mau maju dengan mengorbankan orang atau golongan kelompok orang yang lemah demi” kemajuan” atau “ kesejahteraan” masyarakat menyangkal  martabat manusiawinya sendiri.

KESIMPULAN

                       Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada dua penertian dasar bagi etika sosial politik: yang pertama bahwa pandangan yang memisahkan dari masyarakat dengan menjadikan yang satu sebagai tujuan dan yang satunya lagi sebagai sarana perlu ditolak. Individualisme maupun Kolektivisme, begitu pula liberalisme dan totaliterisme di bidang sosial, ekonomi politik, tidak memadai sebagai dasar penataan masyarakat. Kedua kehidupan masyarakat dalam semua dimensi harus di tata sedemikian rupa sehingga martabat setiap orang sebagai manusia, dan itu berarti sebagai makhluk hidup yang bernilai pada dirinya sendir, yang terjamin. Kreteria dasar etika bagi penyusunan bidang politik , hukum, ekonomi dan lai- li=ain adalah martabat manusia.

Reader Comments

Trackbacks

  1. A片  on Agustus 22nd, 2022 @ 2:51 am
Previose Post: