Om swastiyastu, selamat datang di blog saya. Pertama nama saya I Kadek Danial April Antara (201802055) Dari jurusan Karawitan semester II. Kali ini saya akan membahas mengenai kesenian Tabuh Petegak Bebarongan. Tabuh petegak bebarongan adalah sebuah karya seni yang diciptakan dengan alur yang berkarakter seperti Barong. Tabuh petegak bebarongan biasanya menggunakan instrumen, Gender Rambat, Gangsa, Kantil, Jublag, Penyahcah, Jegog, Cengceng Kopyak, Kajar, Gong, Kemong, Kendang, Gentora dan Suling. Tetapi Tabuh Petegak Bebarongan mempunyai ciri khas menggunakan instrumen Kendang Tunggal (satu), menggunakan Instrumen Gong Tunggal (satu) dan Gentora. Tabuh Petegak Bebarongan Ngeliuk Terinspirasi dari pohon bambu yang ketika ditiup angin pohon bambu itu akan bergerak tanpa arah, maka dari itu diangkatlah tabuh Petegak Bebarongan yang berjudul Ngeliuk. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
Om swastiyastu, selamat datang di blog saya. Pertama nama saya I Kadek Danial April Antara (201802055) Dari jurusan Karawitan semester II. Kali ini saya akan membahas mengenai kesenian rindik bali. Rindik adalah alat musik bali yang terbuat dari bambu, yang memiliki daun berjumlah 11 sampai 13. alat musik Rindik ini biasanya diguakan saat proses resepsi pada pernikahan, restoran, Hotel dll, karena Bunyi atau Suara dari alat musik ini terdengar sangat merdu dan harmoni. Alat musik rindik juga biasanya digunakan sebagai pengiring pertunjukan joged bumbung. alat musik rindik biasanya diiringi dengan alat musik suling yang juga terbuat dari bambu. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
Om swastiyastu, selamat datang di blog saya. Pertama nama saya I Kadek Danial April Antara (201802055) Dari jurusan Karawitan semester II. Kali ini saya akan membahas mengenai Kesenian Barong Bangkung, Barong bangkung merupakan salah satu kesenian tari barong yang wujudnya menyerupai babi hutan, kesenian barong bangkung ini sudah ada dari dahulu. Barong bangkung biasanya sering kita jumpai pada saat hari raya Galungan dan Kuningan yang dikenal dengan teradisi Ngelawang. Barong Bangkung dipercaya dapat mengusir aura-aura negatif dan dipercayai sebagai penolak Bala, Biasanya pada saat Ngelawang orang yang menyewa barong bangkung meminta (nunas) wasuan atau tirta untuk di kasi ke peliharaan babi agar peliharaan babi tersebut sehat dan selamat. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
Om swastiyastu, selamat datang di blog saya. Pertama nama saya I Kadek Danial April Antara (201802055) Dari jurusan Karawitan semester II. Kali ini saya akan membahas mengenai Upacara Pitra Yadnya di desa saya sebagai manusia yg berbudaya dan bertradisi yang berbeda-beda tentu memiliki ciri khas masing-masing dalam prosesi upacara ini. Namun ada beberapa aspek beberapa aspek prosesi pengabenan yang berbeda, Seperti upacara Pitra Yadnya di Desa saya kali ini pada dasarnya sama dengan upacara Pitra Yadnya pada umumnya pada daerah lain . Di daerah lain prosesi Pengabenan dilakukan dengan cara Dibakar. Namun dalam prosesi Pengabenan di Desa saya Pengabenan dilakukan dengan cara Dikubur, karena dari dulu di daerah kami memiliki desa kala patra yang harus dipatuhi. Aturan ini atau prarem di desa kami tidak membolehkan prosesi pengabenan dengan cara dibakar, karena desa kami dekat dengan pura Khayangan Jagat Luhur Batukaru dan Gunung Batukaru, maka dari itu Prosesi Pengabenan dengan cara dibakar tidak diperbolehkan agar sisa Asap atau abu Jenasah Pembakaran tidak boleh sampai terbang ke Pura Khayangan Jagat Luhur Batukaru dan Gunung Batukaru, maka dari itu prosesi pengabenan di desa kami dilakukan dengan cara dikubur. Upacara Pitra yadnya di desa kami biasanya diiringi dengan Tabuh Baleganjur dan Angklung. Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat .