Main image
25th Maret
2022
written by

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah membuat banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan yang banyak dilakukan di rumah. Menurut hasil pantauan Nielsen, selama pandemi ini terjadi peningkatan konsumsi media yang signifikan, terutama dari segi durasi menonton TV.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami mencoba menyajikan panduan yang tepat untuk Anda dalam memilih TV yang sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini. Baik untuk kebutuhan presentasi, menonton film/video, bermain game atau untuk sekolah online dari rumah. Berikut adalah beberapa poin penting untuk dipertimbangkan.

Ukuran TV

Pada umumnya TV berukuran besar dengan jarak pandang yang dekat akan membawa kita seolah-olah berada di bioskop dan menampilkan tampilan yang lebih menarik dan detail.

Namun tidak semua orang menyukai layar lebar. Selain itu, sistem visual manusia memiliki sudut pandang horizontal sekitar 135 derajat dan konten TV tidak diproduksi untuk ditonton dengan mengisi seluruh bidang pandang kita. Kunjugni tvjernih.com untuk menemukan banyak informasi yang berkaitan dengan televise.

Misalnya, ketika kita mencoba menonton olahraga pada jarak yang terlalu dekat dan mencoba menangkap semua layar, itu akan membuat kita merasa mual. Pedoman dari Society of Motion Picture & Television Engineers merekomendasikan duduk pada jarak di mana layar bertemu sekitar 30 derajat dari bidang penglihatan Anda untuk pengalaman menonton TV terbaik.

Sebuah ilustrasi untuk menemukan ukuran TV yang tepat adalah dengan membagi jarak menonton TV Anda (dalam inci) dengan 1,6 yang kira-kira sama dengan sudut 30 derajat.

Kita bisa mengatur sendiri untuk luas ruang dan jarak antara posisi duduk dengan layar. Ukuran layar televisi terbaik yang direkomendasikan adalah sepertiga dari jarak kita duduk. Misalnya jarak menonton TV sekitar 3 meter, maka ukuran TV yang benar adalah: 1/3 x 3 meter = 1 meter atau sekitar 40 inci. Selain itu, jangan lupa jarak minimal yang disarankan mata Anda dari TV lebih dari 2 meter, hal ini agar mata Anda tidak cepat lelah atau bahkan iritasi akibat terkena cahaya TV.

Jika ukuran yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan budget Anda, silahkan sesuaikan dengan ukuran TV terbesar yang Anda mampu.

Resolusi TV

Hal kedua yang perlu kita perhatikan saat memilih TV adalah resolusi layar. Saat ini TV LED masih mendominasi pasar dengan harga dan kualitas yang moderat. Perbedaan jenis resolusi terletak pada kerapatan piksel. Piksel adalah titik-titik kecil di layar. Dimana semakin dekat titik-titiknya, maka akan memberikan kualitas gambar yang lebih jernih.

  • HD – Definisi Tinggi (1280×720)
  • Full HD – Definisi Tinggi Penuh (1920×1080)
  • UHD – Definisi Ultra Tinggi (3840×2160) atau juga dikenal sebagai 4K.

Secara umum, jika Anda memiliki anggaran lebih, kami sarankan Anda membeli TV 4K karena opsi 1080p saat ini dianggap tidak memuaskan dan tidak memiliki fitur modern seperti HDR.

Tampilan TV

Tampilan TV terdiri dari HDR, kontras, kecepatan refresh, resolusi, dan tipe tampilan.

HDR sendiri berarti hadirnya lebih banyak warna dan kualitas gambar yang lebih tajam saat menonton TV. Namun, HDR hanya berfungsi jika konten yang kita tonton tersedia dalam format HD (Definisi Tinggi – resolusi tinggi). Saat ini, TV OLED merupakan TV berteknologi terbaik yang memiliki rasio kontras tinggi.

Contrast Ratio / Rasio Kontras, adalah perbedaan antara tampilan sangat putih atau hitam paling gelap pada tampilan monitor. Semakin tinggi nilainya, semakin baik LCD tersebut. Untuk monitor yang cukup baik memiliki rasio kontras minimal 1000:1.

Refresh rate adalah berapa kali gambar di layar TV berubah per detik, diukur dalam FPS atau Hz. Semakin tinggi nilai refresh rate, semakin baik pengalaman menonton, terutama saat menonton acara olahraga.

Resolusi. Semakin tajam resolusinya, semakin jelas gambar yang kita dapatkan di layar.

Comments are closed.