Karya Tari Legong Kreasi “Sapa Paksi”

Sapa Paksi merupakan salah satu karya tari palegongan kreasi yang dipentaskan dalam acara Ujian Kompetensi Keahlian di Smkn 3 Sukawati (KOKAR Bali) 2018. Palegongan ini adalah hasil karya dari salah satu kelompok siswa jurusan tari. Karya ini sangat menarik karena masih mempergunakan pakem (uger-uger) dari komposisi palegongan. Dan yang paling menarik adalah pada kreasi aksen aksennya. Dalam sinopsis diceritakan bahwa Angling Darma yang diusir dari kerajaannya, setelah kematian istrinya, ia bertemu dengan 3 putri cantik yang bernama Widarta, Widarti, dan Widaningsih yang ternyata memiliki ilmu hitam, karena kecurigaan dengan ketiga putri tersebut, Angling Darma memata matai dengan perwujudan seekor burung gagak. Kecurigaan nya pun benar dan akhirnya pertarungan yang membawa petaka terjadi.

Tabuh gilak “ Genep “

Genep , kata genep memiliki dua arti tergantung dari konteksnya , kata genep dalam konteks bilangan yaitu berarti lawan dari bilangan ganjil yang berarti bilangan genap dan untuk kata genep dalam bahasa bali yang berarti lengkap, dengan arti kata genep tersebut kami kelompok 3 mencoba mentransformasikan arti tersebut ke dalam sebuah karya karawitan. Dimana dalam bilangan kami memakai ketukan genap dan kata genep dalam istilah bahasa bali kami ungkapkan dengan pemakaian instrumen yang lengkap.

Kidung Alis Ijo

Kidung Alis ijo merupakan salah satu dari dua repertoar gamelan gambang yang terletak di Br. Sari, Desa Talibeng, kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Kedua Repertoar gamelan gambang ini dimainkan jika ada upacara-upacara besar Dewa Yadnya, dan Pitra Yadnya seperti Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Mendem pedagingan, Memukur (Nyekah) dll. Konon menurut warga setempat jika kedua repertoar gambang ini tidak dimainkan pada saat upacara upacara seperti diatas maka upacara tersebut belum dikatakan puput

Komposisi Karawitan Kontemporer “Kelainan” Oleh : I Gusti Nyoman Barga Sastrawadi

Kelainan merupakan salah satu karya komposisi kontemporer yang dipentaskan dalam acara ujian komposisi semester 7 tahun 2018 yang diselenggarakan di gedung Natya Mandala ISI Denpasar oleh prodi seni karawitan ISI Denpasar. Kelainan merupakan hasil karya dari I Gusti Nyoman Barga Sastrawadi yang juga merupakan salah satu mahasiswa semester 7 prodi Karawitan. Karya ini menggunakan beberapa instrumen yaitu : 4 buah rebab dan satu set instrumen gong jawa.

Karya ini sangat menarik, mulai dari warna suara, terdapat beberapa warna suara yang baru pertama kali penulis dengar yaitu pada saat menggesek rebab pada penyangkan (kayu yang memisahkan antara senar dan kulit rebab) Yang dapat menghasilkan bunyi yang bisa membuat gigi kita menjadi ngilu. Tetapi dari mendengarkan bunyi tersebut penulis sadar akan masih banyaknya warna suara yang ada dalam satu instrumen gamelan maupun itu metallophone, aerophone, membranophone dan idiophone. Kita hanya perlu melakukan observasi pada instrumen yang akan kita gunakan.

Halo dunia!

Selamat Datang di Blog Institut Seni Indonesia Denpasar. Ini adalah post pertama anda. Edit atau hapus, kemudian mulailah blogging!