Reveiw Buku Etnomusikologi “Beberapa Definisi Tentang ‘ Musikologi Komparatif ‘ Dan Etnomusikologi” : Sebuah Pandangan Historis-Teoritis ( Alan P. Merriam )

Istilah kata etnomusikologi yang pertama kali dicetuskan oleh Japp Kunts pada 25 tahun yang lalu, sebelum muncul istilah tersebut ada sebuah istilah yang bernama Musikologi Komparatif. Berbagai definisi telah disampaikan mengenai dua istilah tersebut oleh sebagian besar dari para sarja Amerika. Dan tujuan dari si penulis ini ialah, membicarakan semua yang terjadi dari kedua istilah tersebut secara historis yang mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Disini dijelaskan definisi adalah pada dasarnya bersifat deskriptif yang disimpulkan dari kegiatan – kegiatan normatif. Dan disimpulkan bahwa definisi adalah suatu masalah pokok karena kita tidak dapat menghadapi  suatu masalah jika belum dirumuskannya definisi tersebut.

Definisi ‘Musikologi Komparatif’ pertama kali dicetuskan oleh Guido Adler pada tahun 1885. Ia mengatakan bahwa musikologi komparatif lebih kepada pemngumpulan lagu-lagu rakyat dari seluruh suku bangsa di dunia yang tujuannya untuk etnografi dan klasifikasi, tetapi dengan pernyataan tersebut Hornbostel tidak setuju karena tidak terdapat suatu masalah tentang definisi. Dan definisi singkat akhirnya dikemukakan oleh Glen Haydon pada tahun 1941 dalam bukuny dengan judul Introduction to Musikology. Dari tulisannya tersebut terdapat dua gagasan yang terdapat didalamnya yaitu pertama bahwa musikologi komparatif yaitu studi tentang musik – musik rakyat dan msuik diluar Eropa dan yang kedua mengatakan bahwa musikologi komparatif mempelajari musik yang diwariskan secara tradisi oral atau lisan. Dari pernyataan tersebut telah banyak dibicarakan oleh para sarjana, ia membicarakan mengenai aspek non-Eropa yang selalu mendapat tekanan, dari sekian para sarjana juga  mengatakan apakah musikologi komparatif harus mempelajari musik diluar Eropa?. Semenjak adanya pendapat – pendapat tersebut, pada tahun 1961 istilah Musikologi Komparatif tidak digunakan lagi  dan hanya dijumpai pada tulisan – tulisan kuna. Dan isitilah musikologi komparatif dan etnomusikologi selalu digunakan sebagai sinonim yang dimana terjadi kira-kira selama pertengahan kedua dekade 1950-an. Terdapat tiga hal penting yang terdapat dalam definisi – definisi tersebut. Yang pertama yaitu definisi tersebut pada dasarnya sama dan mereka juga sepakat mengarah ke dalam bidang studinya. Kedua yaitu, istilah musikologi komparatif digunakan dalam studi yang mengarah pada musik – musik non-Barat atau disebut juga musik ‘eksotik’ atau musik yang diwariskan secara turun temurun. Yang ketiga yaitu, menggunakan istilah tersebut tidak dalam pengertian ‘metode komparatif’ atau untuk tujuan komparasi.Dalam musikologi komparatif munculah paham komparatisme, dan hal ini memicu adanya dua alasan kenapa istilah komparatisme tidak tepat digunakan dalam istilah musikologi komparatif. Pertama yaitu, karena pada studi ini tidak membandingkan sesuatu seperti yang dilakukan oleh orang lain. Kedua yaitu, mengatakan bahwa komparasi bukanlah hal pokok dalam bidang etnomusikologi. Pandangan anti-komparatif kedua yang berdasarkan pada prinsip bahwa makna suatu budaya berbeda dengan budaya yang lain, dan juga menyatakan bahwa komparasi musik hanya membandingkan suatu hal yang tidak disukainya.

Telah banyak mengemukakan pendapat mengenai metode komparasi, tetapi dalam buku ini tidak  semua dibahas karena hal tersebut tidak begitu penting untuk dibicarakan. Hal yang terpenting disini adalah istilah ‘musikologi komparatif’ dikemukakan secara tertulis setidaknya dengan anggapan para pelaku tidak membuat perbandingan / perbedaan dua penelitian yang dilakukan oleh orang lain dan komparasi tersebut tidak tepat untuk digunakan dan membahayakan.

Komentar ditutup.