Data Pribadi

KEPRIBADIAN SURYANTARA

 Perkenalkan nama saya I KADEK SURYANTARA ASMARA PUTRA. Saya akan menceritakan tentang kepribadian saya. Saya anak ke dua dari pasangan orang tua saya yang bernama : I KETUT MERTHA dan NI NYOMAN TUNJUNG. Ke dua orang tua saya ini berasal dari Kabupaten Karangasem, bapak berasal dari Desa Angantelu dan ibu berasal dari desa Pangitebel. Bapak saya dulu tamatan KOKAR Denpasar, tapi beliau tidak melanjutkan ke perguruan tinggi yang dulunya di namakan ASTI. Kalau ibu saya dulu tidak bersekolah, karena orang tua ibu saya { Kakek dan Nenek saya} tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkan ibu saya, sekarang pekerjaan ibu saya adalah ibu rumah tangga, dan pekerjaan bapak saya adalah sebagai penjuan sayur-sayuran di pasar badung, beliau juga menjadi guru honor di SD 20 dangin puri { Mengajar menari } di SD saya dahulu. Itu sedikit tentang kepribadian dari ke dua orang tua saya, dan saya akan melanjutkan tentang ke pribadian tentang diri saya.  Saya mempunyai dua saudara, yang pertama adalah laki-laki yang bernama : I GEDE SUSILA ARSANA PUTRA, dan yang ketiga adalah perempuan yang bernama : NI KOMANG SURYANTARI.

Kakak dan adik saya ini sangat sayang sekali terhadap keluarga di rumah, mereka berdua sangat kompak di saat melakukan sesuatu yang mereka inginkan, tapi di setiap mereka akan mengerjakan sesuatu, pasti mereka meminta solusi terhadap saya meskipun kadang-kadang pendapat kita berbeda-beda, tetapi orang tua saya selalu menjadi penengah di saat perdebadan kami bertiga. Tetapi saya sangat senang sekali di saat kami berdebat, di rumah jadi terus ramai dan selalu tertawa bersama keluarga di rumah. Saya dulunya menempuh pendidikan TK di TK.Bhuana Sari dan melanjutkan ke SD 20 dangin puri, SMP di SMP Negeri 10 Denpasar, dan melanjutkan ke SMK Negri 5 Denpasar dengan mengambil jurusan seni karawitan, dan melanjutkan ke perguruan tinggi di ISI denpasar ini. Saya akan memberi tau arti nama saya ini. Nama saya I KADEK SURYANTARA ASMARA PUTRA. I yang berarti menandakan anak laki-laki, kadek itu adalah anak ke dua {2}, Su itu berarti baik, surya itu adalah sinar suci atau cahaya dan antara itu berarti baik. Dan suryantara itu berarti sinar suci yang baik. Asmara itu berarti cinta, dan Putra itu berarti anak laki-laki. Jadi nama saya ini berarti : anak laki-laki yang bersinar atau bercayaha suci yang baik dan di cintai oleh orang-orang semuanya. Itulah arti dari nama saya sendiri. Di rumah saya senang memelihara beberapa binatang, seperti :  Ajing, Burung dan Ayam. Ke tiga binatang itu saya sangat senangi. Di rumah saya mempunyai 1 ajing, 2 ayam, dan 6 burung. Setiap pagi hari di rumah saya sangat ramai, karena suara burung-burung dan suara ayam di pagi hari itu sangat keras terdengar membangunkan saya di pagi harinya.

Memelihara binatang itu semua harus rajin membersihkan sangkar maupun kandangnya, apabila sangkar dan kandangnya tiadak pernah di bersihkan, hewan peliharaan kita yang kita senangi bias terkena penyakit atau firus yang terdapat di badan binatang tersebut. Biasanya saya membersihkan kandang ajing itu setiap hari, kalau sangkar ayam sama burung, bias dua hari sekali, bias juga setiap hari. Tetapi saya memberi makan binatang itu setiap hari dan tidak lupa juga memberi vitamin penambah nafsu makan dan vitamin untuk ke suburan bulu-bulunya. Seperti itu saya merawat binatang-binatang yang saya sukai. Di rumah juga saya mempunyai beberapa alat musik tradisional atau di Bali yang di sebut dengan gamelan, seperti kendang saya mempunyai 4, gangse atau pemade 1, rebab 1 dan beberapa suling. Saya dulu membeli alat musik ini dengan uang saya sendiri, tetapi ada cuma 1 kendang yang di berikan oleh bapak saya, karna dulu bapak saya sudah berjanji membelikan saya kendang, tetapi ada syaratnya. Apabila saya bisa menjadi juara kelas di SMK Negri 5 Denpasar, di saat itu bapak saya akan memberi saya hadiah berupa kendang. Dengan adanya janji hadiah yang saya sangat senangi, saya menjadi giat belajar supaya saya mendapatkan hadiah itu. Selesai saya ulangan umum dulu, saya terus berdoa supaya saya bias menjadi juara kelas, terus berdoa dan berdoa.

Tibalah waktu pengumuman juara kelas dan penerimaan rapot, saya sangat takut mendengarkan pengumuman itu. Waktu itu sebelum wali kelas saya memberi pengarahan untuk siswa yang nilainya kurang atau menurun di suruh lebih giat belajar dan atur-atur waktu belajar, supaya nilainya tidak menurun seperti nilai yang sekarang ini. Selesai memberi pengarahan seperti itu, langsung wali kelas saya membacakan yang menjadi juara kelas dari urutan ke tiga, ke dua, dan yang menjadi juara pertama. Waktu itu saya sangat kaget sekali, karena nama saya di sebut oleh wali kelas saya beliau mengatakan bahwa sayalah yang menjadi juara kelas. Saya sangat bahagia mendengarnya dan banyak guru-guru, teman-teman memberi selamat atas juara yang saya dapatkan. Setelah di bagikan rapot dan piagam penghargaannya saya pun langsung pulang kerumah. Waktu nitu di rumah hanya ada ibu sama kakak saya saja. Mereka juga memberi selamat dan memberi hadiah kepada saya. Beberepa jam kemudian, datanglah bapak saya dari berjualan di pasar, lalu saya member tahu bahwa saya berhasil mendapatkan juara kelas yang bapak inginkan. Lalu bapak saya tertawa bahagia mendengar saya memberi tau seperti itu, dan bapak saya bilang kepada saya, terus lah tingkatkan perestasinya dan imbangilah dengan berdoa atau sembahyang setiap hari. Selesai bapak memberi saya kata-kata seperti itu, bapak pun juga ingat dengan janjinya, langsung waktu itu saya di beri uang untuk membeli kendang yang saya sukai. Seperti itulah orang tua saya memberi semangat kepada saya supaya saya tambah semangat atau tambah giat untuk belajar dan ingat berdoa kehadapan Tuhan yang maha esa. Demikian kisah kepribadian ini saya sampaikan apa bila ada kesalahan kata atau kesalahan ucapan-ucapan yang saya sampaikan saya minta maaf sebesar-besarnya, terimakasih.