RESENSI BUKU KENDANG BEBARONGAN DALAM KARAWITAN BALI SEBUAH KAJIAN ORGANOLOGI

April 10th, 2012

Kendang (bahasa Inggris: drum) merupakan salah satu instrumen musik yang universal, karena hampir di seluruh belahan dunia dipastikan memiliki alat musik yang tergabung dalam keluarga perkusi tersebut. Oleh karena itu,selain dibedakan sesuai latar belakang sejarah, bahan ,tehnik permainan, fungsi serta konteks sosial sangat populer diseluruh dunia. Indonesia , sebagai salah satu negara yang kaya akan warisan seni budaya, pada dasarnya juga memiliki instrumen kendang. Uniknya, kendang-kendang yang berasal dari Indonesia masing-masing memiliki hingga fungsi, jenis serta bentuk yang beragam, sehingga antara daerah satu dengan daerah lainnya slalu punya perbedaan.

Membicarakan hal kendang Bali tentunya tidak bisa dipisahkan dari seni karawitan yang dimilikinya. Yang dimaksud dengan karawitan bali atau karawitan dalam arti yang luas adalah musik tradisional Indonesia. Secara umum seni karawitan Bali dapat dibagi menjadi tiga kelompok : seni karawitan vokal(tembang), seni karawitan instrumental,dan seni karawitan vokal dan instrumental. Keberadaan karawitan di Bali secara umum tidak bisa dilepaskan dari barungan gamelan (sekelompok alat musik Bali). Karena secara fungsional yang berperan dalam kawitan Bali adalah barungan gamelan, yang karakteristiknya memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Kendang Bali dapat dimainkan secara berpasangan maupun secara individu. Jika dimainkan secara berpasangan maka kendang itu dinamakan kendang lanang dan kendang wadon. Kendang lanang adalah kendang yang mempunyai suara yang lebih kecil atau tinggi, sedangkan kendang wadon adalah kendang yang suaranya lebih besar atau lebih rendah. Dalam memainnkan kendang dapat dilakukan secara berdiri maupun duduk. Jika dimainkan dengan cara duduk, maka kendang akan diletakkan diatas paha dengan posisi duduk bersila. Jika dimainkan berdri sambil berjalan , maka pada kendang akan dipasang sebuah tali yang diletakkan di atas bahu untuk mempermudah memainkan instrumen

Dalam karawitan Bali dapat ditemukan berbagai macam jenis kendang . Keanekaragaman kendang bisa dilihat dari bermacam ukurannya mulai dari yang besar sampai yang kecil. Beberapa contoh jenis kendang Bali diantaranya, kendang mebarung, kendang tambur, kendang bedug, kendang cedugan, kendang gupekan, kendang bebarongan, kendang kekrumpungan, kendang bateldan kendang angklung.

Salah satu jenis kendang Bali yang memiliki teknik permainan yang unik dan rumit adalah kendang bebarongan. Hal ini disebabkan karena dalam memainkannya mempergunakan sebuah alat yang disebut panggul kendang,dan teknik permainannya lebih banyak memakai teknik mekendang tunggal. Jenis kendang ini dinamakan kendang bebarongan karena kendang ini khusus digunakan untuk menyajikan gending-gending bebarongan dan dan dipergunakan untuk mengiring tari Barong. Kendang bebarongan mempunyai panjang sekitar 62-65cm, garis tengah tebokan besar 26-28cm dan garis tengah tebokan kecil sekitar 21-25cm. Ukuran jenis kendang ini termasuk ukuran yang tidak terlalu besar maupun tidak terlalu kecil(sedang) sehingga juga disebut disebut sebagai kendang penyalah.

Proses pembuatan kendang bebarongan yang dilakukan pertama adalah mencari hari baik (dewasa ayu) yang bertujan untuk hal yang ingin dibuat bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan keselamat dalam bekerja, membangun Batang disini yang disebut membangun batang adalah membuat batang kendang dengan mencari kayu yang sudah disiapkan dalam proses pembuatan kendang, dan nukub kendang(memasang kulit kendang). Untuk memulai proses nukub, diawali dengan pemilihan kulit sapi atau belulang yang akan di pergunakan. Belulang yang dipergunakan adalah jenis kulit sapi muda betina atau godel luh dengan berat antara 8-14 kg. Setelah mendapatkan belulang godel sesuai dengan kebutuhan, maka belulang tersebut dibersihkan dari sisa-sisa darah,daging dan lemak yang masih menempel. Setelah bersih kulit akan dibentangkan dengan mengikat ujung-ujung kulit pada potongan-potongan bambu yang sudah dibentuk menyerupai bingkai. Kulit akan dikeringkan dan dijemur menggunakan sinar matahari, jika cuaca dan sinar matahari cukup baik maka proses ini akan memakan waktu sekitar 4-5 hari. Jika kulit sudah kering , maka akan dilanjutkan dengan membersihkan bulu-bulu yang masih menempel. Pembersihan dilakukan dengan mempergunakan abu gosok(aon) dan sisa bulu akan disikat dengan mempergunakan sebuah potongan bambu . Sesudah kuit sapi bersih dari segala kotoran dan bulu, maka akan dilanjutkan dengan menggambar suatu pola yang sesuai dengan permukaan kendang termasuk cadangan beberapa sentimeter. Setelah itu kulit siap dipasang pada bantang kayu kendang. Didalam kendang bebarongan juga mempunyai  warna suara yang akan ditimbulkan dalam kendang bebarongan adalah ,apabila menggunakan panggul kendang maka muwa kanan dapat mengahasilkan tiga jenis suara yaitu Dug,Tek dan Tep. Suara Tek diperoleh dengan cara memukul muwa kanan dengan panggul dan muwa kiri ditutup sepenuhnya dengan tangan kiri. Sedangkan muwa kiri akan menghasilkan dua warna suara yaitu Pak dan Kung.

Dalam permainan kendang bebarongan ada yang disebut dengan pupuh kendang bebarongan yaitu gabungan dari beberapa warna suara kendang sehingga menghasilkan suara pola kekendangan khas bebarongan. Pupuh kekendangan terdiri dari pupuh kekendangan pokok dan pupuh kekendangan yang dikembangkan. Pupuh kekendangan yang dikembangkan pada dasarnya mengacu pada pupuh kekendangan pokok. Dalam hal pengembangan ini sangat tergantung dari kemampuan atau skill dan rasa estetis dari juru kendang itu sendiri. Kemampuan individu juru kendang itulah yang akan menghasilkan gaya ataupun style tertentu

Berdasarkan ringkasan isi buku yang saya ringkas ini bahwah kesan atau tanggapan saya tentang buku ini sangat bagus dan bermanfaat bagi para masyarakat khususnya bagi para seniman yang suka dalam bermain kendang.Supaya msyarakat lebih mengenal cara atau proses pembuatan kendang, dan bagi para mahasisiwa ISI Denpasar yang jurusan karawitan agar dapat memahami tentang isi buku ini tentang Organologi tentang kendang bebarongan.

54 Responses to “RESENSI BUKU KENDANG BEBARONGAN DALAM KARAWITAN BALI SEBUAH KAJIAN ORGANOLOGI”

  1. blackjack 21 online blackjack multiplayer casino https://free-online-casinos.net/

  2. online casino no deposit bonus codes 2020 https://newlasvegascasinos.com/