BALAGANJUR NGARAP

BALI, INDONESIA - MAY 8: Balinese People Participating In Royal.. Stock  Photo, Picture And Royalty Free Image. Image 70706966.

Balaganjur merupakan salah satu dari sekian barungan gamelan berasa dari Bali. Gamelan balaganjur ini sendiri merupakan salah satu gamelan yang dibutuhkan dihampir setiap yadnya seperti pitra yadnya, dewa yadnya, manusa yadnya, maupun bhuta yadya yang dimana sebagian besar fungsinya adalah sebagai gamelan pengiring memargi/berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya dalam rangkaian yadnya tersebut. Istilah Balaganjur berasal dari kata BALA yang berarti pasukan atau barisan dan GANJUR yang berarti berjalan lalu dapat diartikan sebagai pasukan atau barisan yang sedang berjalan. Balaganjur merupakan barungan gamelan perkembangan dari gamelan Bebonangan. Baik dari segi instrumentasinya maupun komposisi lagu-lagunya. Dalam lontar Prakempa disebutkan bahwa gamelan bebonangan di pakai untuk mengiringi upacara ngaben. sama kasusnya dengan gamelan Balaganjur yang umumnya dipakai untuk mengiringi upacara ngaben. Gamelan Balaganjur memiliki beberapa instrumen dalam barungannya yang diadopsi dari gamelan Bebonangan, yaitu :

– 2 buah kendang jedugan

– 2 buah gong wadon dan lanang

– 1 kempur

– 1 bebende

– 2 buah ponggang

– 1 buah kajar

– 1 buah kempli

– 4 buah reong

– beberapa pasang ceng-ceng kopyak sesuai kebutuhan. Namun dalam barungan Gamelan Balaganjur Ngarap ini beberapa instrumen tambahan yakni seperti beberapa Tawa-tawa, beberapa Kendang besar seukuran kendang Beleq dari Lombok, dan ada istilahnya reong angkep yang dimana adanya reong ndong,ndeng,ndung,ndang di nada tinggi dan rendah dipukul secara bersamaan. Balaganjur Ngarap ini merupakan adalah suatu perkembangan gending balaganjur untuk mengiringi prosesi pitra yadnya (ngaben) di Bali. Dalam Balaganjur Ngarap ini sebenarnya yang membuat berbeda adalah instrumen tawa-tawa melebihi dari 1 buah. Yang membuat Balaganjur Ngarap ini berbeda adalah pola-pola permainan pada Balaganjur ini sangatlah energik atau bisa dibilang dengan semangat dikarenakan di tempat awalnya berkembang gending ini mengiringi Bale atau Wadah yang sangat besar dan tingginya bisa mencapai puluhan meter menjulang keatas yaitu adalah di Puri Ubud, kabupaten Gianyar, Bali. Sejak dari itulah balaganjur ngarap ini mulai dilirik oleh daerah-daerah di luar Ubud dan mulai berkembang hingga saat ini.

Balaganjur “BATEL” atau Ngarap pada prosesi agama Pitra Yadnya.

Balaganjur merupakan salah satu dari sekian barungan gamelan berasal dari Bali. Dalam gamelan Balaganjur ini saya memperkenalkan jenis baru gending balaganjur yaitu Batel atau yang lebih familiar dikenal dengan balaganjur ngarap. Balaganjur ngarap ini sedang marak pada tahun-tahun belakangan ini, balaganjur ngarap sebetulnya kalau saya memberi pendapat sebenarnya seperti balaganjur gilak pada umumnya namun yang paling terlihat bedanya hanya pukulan gongnya, tidak seperti permainan gilak pada balaganjur biasanya. Balaganjur ngarap ini biasanya dilaksanakan pada saat upacara pitra yadnya(ngaben). Balaganjur ngarap ini biasanya dipergunakan untuk mengiringi wadah atau lembu menuju setra(kuburan).

Pola pukulan ceng-ceng balaganjur cak telu yang dimainkan oleh 8 orang dibagi dengan 2 orang.

Balaganjur merupakan salah satu dari sekian barungan gamelan berasal dari Bali. Dalam gamelan Balaganjur memiliki beberapa instrumen dalam barungannya, yaitu :

  • 2 buah kendang jedugan
  • 2 buah gong wadon dan lanang
  • 1 kempur
  • 1 bebende
  • 2 buah ponggang
  • 1 buah kajar
  • 1 buah kempli
  • 4 buah reong
  • 8 pasang ceng-ceng kopyak. Dalam semua barungan tersebut tersebut saya ingin mengenalkan motif pukulan ceng-ceng pada beleganjur dengan pola yang sama, namun hanya dengan pola yg sama tapi dengan pukulan yg mengambil tempo berbeda, dimana biasanya pada pola gedig ceng-ceng balaganjur menggunakan cak besik dimainkan dengan 3 orang, cak nem yang dimainkan dengan 3 orang, dan cak 3 yang dimainkan 2 orang.

Halo dunia!

Selamat datang di Blog.isi-dps.ac.id. Ini adalah artikel pertama Anda. Edit atau hapus artikel ini, dan mulailah menulis!