Gender Rambat!

Gender Rambat adalah Instrumen yang berbilah 14, yang berlaraskan pelog, Nding, Ndong, Ndeng, Ndung, Ndang. Instrument ini berada pada barungan gamelan; Gong Kebyar, Semara Pegulingan, Semarandana dan Pelegongan yang masing masing diisi dengan dua Tungguhan Gender Rambat.

Gender Rambat ini dimainkan menabuh dalam lagu yang tertentu, tidak semua jenis lagu yang memakai instrument Gender Rambat ini, Gender Rambat ini di mainkan dengan lagu semacam Gending Tarian Legong, Bebarongan, Dan Jauk. Fungsi Gender Rambat ini Untuk pemangku Irama, memulai sebuah lagu atau sebagai pengawit sebuah lagu dan menuntun Melodi dari A ke melodi B misalnya.

Cara memainkan dengan cara dipukul dengan Panggul gender Rambat, tekhnik permainannya menggunakan kedua tangan, memegang Panggul seperti memegang panggul Gender Wayang. Dengan memukul nada yang sama namun oktaf yang berbeda. untuk lebih lanjut silahkan tonton Video di atas.
Terimakasih!

Ngayah GONG GEDE Ring Pura Penataran Agung Besakih!!

Ngayah itu adalahhh perlakuan yang tulus iklhas yang disembahkan kepada Ida Sang Hyang Widhi, atau pekerjaan sukarela untuk kebaikan bersama dengan melaksanakan ngayah kita bisa menyeimbangkan perbuatan buruk kita. Dengan melakukan perbuatan baik yaitu ngayah. Ngayah juga bisa juga disebut dengan Gotong Royong, menyumbang baik materi maupun uang, Ngayah bisa juga dianggap sebagai tradisi, karna sifatnya melekat dan turun temurun dari generasi ke generasi yang baru. Dengan begitu, masyarakat Bali tetap menjaga semangat berbagi dan berbuat kebaikan bersama kepada sesama.

Gambelan GONG GEDE adalah Gambelan yang jumlah nya banyak dengan 1 barungan dimainkan dengan sebanyak lebih dari 50 Orang penabuh. Kenapa bisa disebut Gong Gede karena Isntrument nya yang banyak dan dimainkan dengan lebih dari 50 Orang. Gong Gede dipakai untuk memainkan tabuh tabuh lelambatan klasik yang cenderung formal namun tetap dinamis, dimainkan untuk mengiringi upacara-upacara besar di Pura-Pura(Dewa Yadnya), termasuk mengiringi Tari upacara seperti Baris, Topeng, Rejang, Pendet dan lain lain. Gong Gede berlaras pelog lima nada, dengan patet(patutan) Tembang.

Dalam video di atas menunjukan, sedang ngayah megambel GONG GEDE di Pura Penataran Agung Besakih, menabuh Tabuh Telu Buaya Mangap dan Tari Rejang Sari. Semoga bermanfaat dan mohon masukan jika ada keliru atau salah kata. Terimakasih

Mempelajari Gamelan Gender Wayang

https://youtu.be/2Llk-IsBhF4
Tekhnik memegang panggul Gender Wayanh Bali!
  • Teknik

       Berbicara tentang teknik. Ketika memainkan Gender Wayang, saya tegaskan bahwa teknik yang saya pelajari ada dua, yaitu :

  1. Teknik memegang panggul :
  • Pertama tama genggam tangan kanan dan kiri
  • lanjut buka jari telunjuk dan tekukan jari telunjuk
  • kemudian jari kelingking, manis dan tengah buka secara bersamaan dan harus sejajar ketiga jari tersebut
  • lalu jempot ditekukan ke bawah agar bisa menahan panggul
  • selanjutnya ujung jari telunjuk di tekuk hinggal ujungnya mengarah ke ujung jempol
  1. Teknik memukul dan menutup (gegebug)
  • pada hal yang mendasar mumukul dan menutup instrument gender wayang dengan tangan kiri memukul nada 4(ndang) tangan kanan juga memukul nada 4(ndang), dengan ujung buletan panggul berada di nada 4(ndang) dan posisi bagian bawah tangan kanan dan kiri berada di nada 3(ndung)
  • Jika memukul 2 nada secara bergantian , contoh : tangan kiri memukul nada 1’(ndong) , posisi tangan kanan menutup nada 2’(ndeng) dengan menggunakan bagian bawah tangan, begitu sebaliknya.
  • Adapun teknik memukul dan menutup secara bersamaan.
  • Serta teknik permainan tangan kiri berperan sebagai melodi (sering disebut jegog) dan tangan kanan ngotek/norek.

  

PSR Gender Wayang 2017!! SMA N 1 Denpasar “BIMA KRODA”

Bima kroda adalah Menggambarkan seorang kesatria yang bernama Bima yang sedang Marah, dalam lagu gender wayang Bima Kroda ini di garap dengan tempo yang sangat cepat dengan tekhnik yang harus dikuasai serta dinamika yang indah.

Lagu ini sering dibawakan saat Lomba Gender dalam berbagai ajang Lomba atau kesenian. Seperti Pekan Seni Remaja(PSR) dan Pesta Kesenian Bali(PKB) dan Lomba Lomba antar Lembaga atau Kabupaten se Provinsi Bali.

Bisa juga untuk mengiringi suatu pertunjukan Wayang Kulit sesuai alur cerita. Di dalam Video diatas pengalaman saya pada saat SMA mengikuti Pekan Seni Remaja(PSR) Tahun 2017, untuk mewakili sekolah saya yaitu SMA N 1 Denpasar.

Halo dunia!

Selamat Datang di Blog Institut Seni Indonesia Denpasar. Ini adalah post pertama anda. Edit atau hapus, kemudian mulailah blogging!