Tari kebyar terompong merupakan suatu tarian yang memadukan unsur tarian dan gambelan. Tergolong tari kreasi baru, diciptakan oleh I Ketut Marya pada tahun1925. Tercipta ketika I Ketut Marya spontan menari saat diiringi gambelan kebyar
Tarian ini merupakan tarian tunggal oleh seorang laki lakiakan menari sambil menggunakan kipas (kepet) dan di iringi oleh suara gambelan . setelah itu penari akan menari sambil memaikan gambelan yang di sebut “terompong”. Selanjutnya penari akan kembali memainkan kipas untuk mengakhiri tariannya. Tarian ini terkenal karena memukau penontonnya.
Gerak tari kebyar trompong :
Tari kebya trompong di bagi mnjadi beberapa babak yaitu:
- Pepeson : bagia awal dari sebuah tarian ketika penari baru memasuki panggung. Ragam ragam gerak tari yang ada pada bagian ini adalah:
- ngandang – ngandang
- mejalan ngiser
- nanjung
- ngaliput
- bagian pengadeng : bagian setruktur tari yang di iringi oleh music yng pelan, di bagian ini penari akan menari sambil bermain terompong. Ragam gerak pokok yang ada pada bagian ini adalah:
- ngagem
- ulap-ulap
- luk ngalimat
- nyeledet
- nyegut
- nglieg
- nyemak kancut
- ngirig
- ngengkleng
- ngumbang
- masila ngebatin kamen
- nyeregseg negak
- ngepik ngotang
- nyalud ngebat
- bagin pengucek: bagian tari ini bersifat penghubung atau transisi biasanya terdapat pada tari kekebyaran. Ragam gerak pokok yang ada pada bagian ini
- ngebyar / ngucek
- ngagem bapang
- ngengsog
- mekipekan
- nyemak dan ngentungan kancut
- bagian tetayogan : tetayogan yaitu berjalan dengan melangkah yang jauh pada hitunga ke 6 dan 8 yang sifatnya lebih dari ngandang- ngandang.
- Nayog
- Nepuk dada
- Mles dada
- Nyeledet natit
- Bagian pengecet : pengecet adalah bagian struktur tari yang diberisikan gerak-gerak tari yang lincah dan dinamis. Pengecet biasanya menempel dengan pengawak di sebuah tarian
- Ngaras
- Nyakub bawa
- Ngeseh ngejat pala
- Metajek lantang
- Ngaliput mebading
- Nyogok miles
- Metajek nyakub bawa
Tata busana
kostum merupakan salah satu unsure terpenting dalam pementasan seni tari . dengan busana yang di pakai pada saat pementasan tari akan mempertegas karakter yang di ekpresikan oleh penari, sehingga memperindah penampilan penari.
Kostum tari kebyar tetompong
- Kamen prada
- Sabuk lilit prada
- Tutup dada
- Ampok ampok
- Badong kain
- Badong lenter
- Gelang kana
- Rumbing
- Udeng
- Bunga udeng
- Bunga kuping
Aksesoris tari kebyar duduk
Music iringan
Hampin semuan tarian memiliki instrument music iringan. Pada tari kebyar trompong iringan nya hampir sama iringannya dengan tari kebyar duduk, hanya yang membedakannya tari kebyar trmpong menggunakan intrumen terompung, sedang kan di kebyar duduk tidak mnggunakan intrumen terompong. Pada umumnya tarian kebyar terompong menggunakn jenis instrument gong kebyar. Gambelan gong kebyar adalah salah satu gambelan yang banyak menggunakan jenis instrument, yang secara umum dapat dikelompokan menjadi 2 jenis, yaitu instrument berbilah dan berpencon. Perangakat gambelan juga mempunyai bentuk berbeda dengan gambelan lainya terutama dalam bentuk tungguhannya, jumlah, jenis tungguhan dan pelarasnya. Barungan gong kebyar dapat dibagi menjadi 3 :
- Utama: yang besar dan lengap
- Madya: yang semi lengkap
- Nista: yang sederhana
Indonesia merupakan Negara dengan kekayaan alam yang melimpah ruah dari Sabang hingga Marauke. Keindahan alam Indonesia memang dianggap tak ada yang mampu menandingi di negara manapun di dunia. Hampir semua pesona alam terdapat di Indonesia dari darat hingga laut. Maka dari itu tak heran jika banyak wisatawan asing yang rela datang jauh-jauh ke Indonesia untuk menikmati keindahan alam Indonesia. Selain keindahan yang disajikan ternyata di dalam keindahan tersebut terdapat banyak hal tersembunyi yang jarang diketahui seperti flora dan fauna yang sangat eksotis.
Alam Indonesia yang paling terkenal di mancanegara adalah keindahan pantainya yang terbentang dari barat hingga ke timur. Banyaknya pulau yang ada di Indonesia membuat kekayaan laut dan pantai semakin melimpah ruah. Keindahan dunia bawah laut juga menjadi buruan wisatawan untuk masuk kedalamnya dan ikut menikmati kehidupan bawah laut di Indonesia. Daerah yang memiliki keindahan pantai yang menakjubkan di Indonesia antaranya yang paling terkenal adalah Lampung, Bali dan Raja Ampat. Contihnya di pulau BALI yng terkenal dengan keindahan pantainya. Contohnya pantai kuta, lovina, sanur dan banyak lagi, hingga membuat BALI terkenal dengan pantainya yang indah.wisatawan pun banyak datang kebali hanya untuk melihat keindahn pulau BALI. Selain pantai, seni budaya dan tradisi yang ada di bali sangat berperan dalam keindahan di pulau BALI. Misalnya tradisi yang ada di tenganan karangasem dengan tradisi perang pandannya yang di kenal oleh banyak wisatawan luar. Taklupa juga kesenianya, contohnya kesenian karawitan. Banyak juga wisatawan luar yang ingin belajar karawitan bali, banyak juga yang belajar seni tari, karena kesenian dan budaya di bali sangat membuat wisatawan asin ingin tau dan sangat penasaran. Karena itu banyak terlihat wisatawan asing ngayah menabuh aau menari di pura-pura di bali.
Selain keindahan pantai dan seni budaya, Indonesia juga merupakan negara dengan hamparan hutan terbesar di Dunia. Oleh sebab itu Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia karena 1/3 hutan di Dunia terdapat di Indonesia. Keindahan hutan di Indonesia memang tak perlu dipertanyakan lagi karena memang hijau hamparan pohon membuat mata seakan terhipnotis. Misalnya alas kedaton yang ada di tabanan. Daya tarik utama di alas kedatan tak lain dengan kera-kenranya yng berjumlah sangat banyak yng tekenal sangat jahil. Taklupa juga dengan objek wisata dengan peestarian hewan-hewan yaitu bali zoo yang terletak di singapadu gianyar, yang terkenal dengan koleksi binatang yang sangat beragam jenisnya, sehingga banya dikunjungi oleh wisatawan domestic maupun wisatawan asing. Pada libular sekolah kebun tersebut menjadi tujuan untuk study tour terutama bagi anak-anak sekolah TK maupun sekolah dasar (SD).
Selain itu bali juga di kenal dengan karya seninya. Banyak sekali hasil karya seni yang dihasilkan dari tangan-tangan warga lokal yang tentunya sangat menarik dan unik. Biasanya karya-karya tersebut dipajang disebuah gallery seni yang banyak ditemukan di kawasan-kawasan wisata di bali. Dunia kulinernya pun juga sangat beragam. Jadi apabila ada yang berkunjung akan menemukan berbagai macam-macam hidangan mulai dari hidangan khas bali, nusantarabahkan manca Negara semua ada di bali. Sebagian besar masyarakat BALI menganut keyakinan atau agama hindu,dan bias dikatakan masyarakat bali sangat taat dalam beragama. Kebanyakan dar imereka mendidikasikan hidupnya dalam upacara adat, yang bertujuan untuk memelihara kedamaian dunia. Tidak heran pulau BALI banyak menyimpan keunikan yang menjadikan kejutan bagikita yang belum mengenal BALI.
GUMOONG, adalah siluman kerbau yang ada di cerita Sungokong. GUMOONG yang menjadi musuh Gokong pada masa itu, namun sekarang mereka berteman baik saat GUMOONG masuk ke perguruan yang sama denga Gokong, mereka pun berteman sangat dekat, bahkan saling menganggap sebagai saudara. Saking dekatnya, mereka memunyai banyak persamaan, sama-sama matakeranjang, meskipun GUMOONG sudah memiliki istri yang cantikyaitu putrid kipas. Taklupa gerak gerik mereka pun hampis sama, contohnya kebo yang bergaya seperti monyet, ataupun sebaliknya.
Ogoh-ogoh ini terinspirasi dari flem Sungokong, namun dikemas dalam versi balinya. Ogoh-ogoh ini digarap dengan baik oleh St. TARUNA KARYA Br. KEBON singapadu. yang diberi judul GUMOONG.
Awal pembuatan ogoh-ogoh ini beasal dari dorongang tekat dan semangat dari Stt (seke truna), awalnya rapat Stt, disitu muncul keinginan untuk membahas tentang ogoh-ogoh. Kenapa mengambil tema GUMOONG siluman kerbau, karena saya sebagai pemokok utama pembuat ogoh-ogoh tersebut ingin membuat perkombinasian hindu budha, kenapa hindu budha, karena hindu dan budha mempunyai ikatan yang sangat kuat dari dulu, dan kami ingin memperkuat ikatan tersebut dengan membuat ogoh-ogoh Gumoong yang ada di cerita Sungokong. Untuk melihatkan lebih jelas perkombinasian Hindu Budha tersebut, kami mengemasnya dengan versi Balinya. Demikian yang dapat saya jelaskan tentang deskripsi yang saya buat ini.
Penjelasan tentang baleganjur yang mengiringi
Proses pembuatan beleganjur di mulai dari kurang lebih 1minggu sebeluh hari H. alat yang di gunakan seperti beleganjur biasanya,namun dikemas dengan nuansa yang berbeda. Alat yang di gunakan antara lain:
- 7 buah kendang (3 kendang cedugan, 2 kendang krumpungan, 2 kendang angklung), di kemas seperti perkusi dengan cara di pukul seperti drum, dipukul oleh 2 orang.
- 4 buah tawa-tawa, dipukul oleh 2 orang dengan tehnik ngotek seperti riong.
- 10 cakup ceng-ceng, dengan memakai tehnik cek 2 dan cek 3.
- 1 buah kajar.
- 1 buah kempur, di pukul menggunakan 2 panggul, dengan posisi di rebahkan.
- 1 buah bende, dipukul menggunakan 2 panggul dengan posisi direbahkan.
- 2 buah gong lanang wadon.
Yang menjadi composer pembuat tabuh beleganjur ini adalah Bapak I Wayan Darya SS.n. beleganjur yan di buat oleh composer adalah beleganjurngarap seperti biasanya hanya nuansanya yang berbeda karena pemakaian alat yang tidak seperti biasanya.
Peran dan keterlibatan saudara dalam kegiatan
Peran dan keterlibatan saya adalah, kebetulan saya yang di percaya sebagai pemokok utama dalam prosen pembuatan ogoh-ogoh. Di bantu juga oleh anggota stt yang lain, bahkan anggota banjar yang lebih tau ikut turun membantu proses pembuatan ogoh-ogoh. Tetapi proses pembuatan sebagian besar kepada saya, karena saya yang dipercaya oleh anggota lainnya. Itu keterlibatan saya dalam prosen pembuatan ogoh-ogoh. Keterlibatan saya di beleganjur sya sebangai pemain tawa-tawa. Saya dapan memukul 2 buah pencon tawa-tawa dan yang lagi 2 di pukul oleh teman saya.
Pakaian Kostum Tari Trunajaya
Pakaian memberikan ciri khas daru suatu tari. Kostum di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik penonton. Jenis tarian Trunajaya menggunakan Kostum adat laki-laki inovatif dalam bentuk udeng – udengan sehingga wajah penari nampak bagus. Properti yang digunakan dalam tarian ini adalah “kepet”, yang sekarang ini sering disebut dengan “kipas”.
Tata busana pada Tari Trunajaya adalah sebagai berikut:
1. Kamen/kancut berwarna unggu prada dengan motif wajik
Cara penggunaan kamen pada Tari Trunajaya sama halnya seperti pemakaian kain bebancihan pada umumnya yaitu ada sisa kamen di sebelah kiri yang nantinya akan dipakai sebagai kancut.
2. Baju panjang berwarna unggu prada dengan motif mas – masan
Baju pada Tari Trunajaya ini sebenarnya hampir sama dengan tari Legong Kuntul yaitu memakai warna unggu, namun perbedaannya terdapat pada motif. Pada Trunajaya memakai motif mas – masan, sedangkan pada Legong Kuntul memakai motif bun – bunan.
3. Sabuk berwarna kuning prada
Penggunaan sabuk pada Tari Trunajaya, sama dengan penggunaan sabuk pada tari – tarian pada umumnya, yaitu dililitkan pada badan penari. Biasanya penggunaan sabuk ini dimulai dari bawah (pinggang) sampai atas (dada).
4. Memakai Ampok – ampok
Ampok – ampok yang dipakai dalam Tari Trunaja ini sama dengan ampok – ampok yang dipakai dalam tari – tarian lainnya. Ampok – ampok dipasang pada pinggang penari.
5. Memakai simping kulit
Penggunaan simping pada Tari Trunajaya sama halnya dengan penggunaannya pada Tari Legong, yaitu dipasang untuk menutupi bahu kanan dan kiri.
6. Tutup dada berwarna hitam
Tutup dada dipasang diatas simping, yang berfungsi untuk mengikat simping agar tidak lepas.
7. Memakai badong
Dalam tarian ini menggunakan badong lancip dan penggunaannya sama dengan tari lainnya yaitu dipasang pada leher penari.
8. Memakai gelang kana atas
Pemakaian gelang kana ini dipasang pada bagian atas tangan (lengan)
9. Memakai gelang kana bawah
Pemakaian gelang kana ini dipasang pada bagian bawah tangan (pergelangan tangan)
10. Udeng
Pemakaian udeng pada Tari Trunajaya berbeda dari tari – tarian lainnya. Pemakaiannya dikemas sedemikian rupa oleh penggarap sehingga mempunyai ciri khas tersendiri.
Tata Rias Tari Trunajaya
Tata rias diperlukan untuk memberikan tekanan atau aksentuasi bentuk dan garis-garis muka sesuai dengan karakter tarian. Tari Trunajaya menggunakan rias wajah putra halus. Pada Tari Trunajaya, sudah menggunakan rias pentas atau panggung dengan menggunakan Celak mata berwarna kuning, merah dan biru serta pemakaian alis yang agak tinggi dari riasan tari putri serta menggunakan taling kidang.
Hiasan kepala yang dipakai dalam Tari Trunajaya ini adalah
- Memakai Udeng
- Memakai garuda mungkur (dibagian belakang)
- Memakai satu bunga sandat
- Memakai bunga kuping (bunga merah dan bunga putih)
- Menggunakan rumbing
Sejarah Tari Terunajaya
Menurut sejarah Tari Trunajaya berasal dari bali tepatnya dari Buleleng. Buleleng terletak di Pulau Bali bagian utara. Tari Trunajaya menggambarkan gerak gerik seorang pemuda yang baru menginjak dewasa. Gerakannya menggambarkan prilaku seorang remaja yang enerjik, penuh emosional dan ulahnya senantiasa untuk memikat hati seorang gadis. Tari Trunajaya termasuk tari putra keras yang
biasa ditarikan oleh penari putri. Pencipta tari Trunajaya adalah Pan Wandres dalam bentuk kebyar Legong dan kemudian disempurnakan oleh I Gede Manik. Tarian ini diciptakan pada tahun 1915. Kreasi tarian Trunajaya ini diciptakan untuk sebuah tari hiburan yang bisa dinikmati saat-saat perayaan tertentu.
Tari Trunajaya termasuk dalam kategori tari Balih-balihan atau sebagai tari hiburan. Sebagai tari hiburan tarian ini dapat dipentaskan dimana saja. Misalnya di halaman pura, di lapangan atau panggung tertutup/terbuka, dan di tempat- tempat lainnya.ARI
RAGAM GERAK TARI
Urutan Gerak Tari Trunajaya
PEPESON
Rangkaian Pepeson dalam tari Trunajaya antara lain:
- Berjalan kedepan dengan tangan kiri memegang kancut, tangan kanan sirang susu dan memegang kipas
- Agem pokok Trunajaya. (tangan kiri mapah biu dengan jari – jari ditekuk kebawah, dan tangan kanan sirang susu)
- Sledet capung
- Ngoyod, sambil tangan kanan nabdab gelung
- Agem kanan dan agem kiri
- Nyerigsig, nyegut (tangan kiri sirang susu dan tangan kanan nepuk dada), sogok kanan-kiri, ngeseh, tayung kanan
- Nyegut kiri, (tangan kanan sirang susu dan tangan kiri nepuk dada), sogok kiri-kanan,ngeseh, tayung kanan
- Agem kanan, ngelayak
- Tanjek 2x dengan posisi tangan agem pokok
- Agem kanan, sledet
- Agem kiri (tangan kiri sirang susu, tangan kanan nepuk dada), sledet
- Agem kanan (tangan kanan sirang susu, tangan kiri nepuk dada), sledet
- Maju kaki kiri-kanan, putar penuh
- Ngeliput, agem kanan, ngeseh, sledet (2x)
- Ngenjet, nyeregseg, ngepik (arah pojok kanan)
- Gerakan tangan ke kanan-kiri diikuti mata nyeledet dan hentakan kaki, tangan ngeliput
- Ngangsel, ngeseh, ngepik, ngocok langse
- Ngegol diikiti dengan mengambil kancut serta kipas ngeliput
- Tayog
- Agem kanan, kaki diangkat bergantian
- Milpil ke kanan dan ke kiri
- Buang kipas
PENGAWAK
Rangkaian Pengawak dalam tari Trunajaya antara lain:
- Agem kiri Trunajaya
- Nyerigsig ke kanan, pindah agem kanan
- Tayog kanan kiri, ngenjet
- Nyeregseg kanan kiri, ngumbang
- Bersimpuh
- Tangan ke kanan- ke kiri dengan kipas ngeliput, sledet (3x)
PENGECET
Rangkaian Pengecet dalam tari Trunajaya antara lain:
- Berdiri sambil ngeliput, piles kiri-kanan, agem kanan
- Berjalan ke depan,tutup kipas,putar sambil membuka kipas
- Ambil kancut, kipas ngeliput, ngegol, sledet, mekecos, agem kanan, sledet ( 3x)
PEKAAD
Rangkaian Pekaad dalam tari Trunajaya antara lain:
- Ngenjet, nyeregseg kanan – kiri
- Ngumbang sambil memegang kancut
- Agem kanan, sambil memegang kancut