Panduan Membuat Toko Online Berkualitas Untuk Optimalkan Jualanmu
Apakah kamu termasuk orang yang aktif berjualan online setiap harinya? Di manakah kamu biasanya memasarkan produk daganganmu, web sendiri atau milik orang lain? Em, kalau kamu masih sering berjualan dengan mengandalkan web milik orang lain, eh kenapa tidak bikin sendiri web untuk jualanmu? Gampang kok, kami akan bagikan caranya di artikel kali ini.
Selain untuk memaksimalkan sebuah aktivitas jual beli, web yang berupa toko online nyatanya memiliki banyak fungsi. Di tengah pandemi Covid-19, sebenarnya minat masyarakat untuk belanja online kian naik, hal mana orang lebih memilih stay at home. Maka, bukankah ini kesempatan terbaik untuk menciptakan sendiri toko online-mu?
Berikut ini, kami akan berikan panduan bagaimana cara menciptakan sendiri toko online. Sangat mudah kok, kamu bahkan tidak perlu desainer web terkenal seperti Mas Sugeng. Kamu cukup menyimak artikel ini hingga akhir!
Menyiapkan Domain dan Hosting
Langkah awal ketika kamu ingin memiliki toko online, ialah menyiapkan domain dan hosting. Domain yang dimaksud, ialah berupa alamat web yang akan diakses oleh orang-orang untuk melihat lapak daganganmu. Salah satu contoh nama domain ialah domainesia.com.
Apabila domain dianalogikan sebagai alamat, hal mana dari alamat itu calon pembeli akan menemukan web kamu, maka hosting bisa dianalogikan sebagai bangunan atau roko, di mana kamu menyimpan produk di sana. Dengan demikian, sebagai bangunan utama kamu perlu mencari penyedia dan hosting terbaik untuk mengamankan penyimpanan datamu.
Di sini kamu perlu cermat dalam memilih jenis hosting. Karena kamu ingin membuat sebuah toko online, di mana kecepatan dan keamanan menjadi hal yang bisa ditawar, maka kamu perlu sebuah hosting yang bisa mengakomodir hal itu. Nah, kamu bisa memilih jenis VPS hosting guna menunjang aktivitas jualan online, yang bisa kamu dapatkan di www.domainesia.com/vm.
Install WordPress
Sesudah anda menyiapkan domain dan hostingnya, maka berikutnya kamu perlu menginstall CMS sebagai mesin utama pengoperasian website. Pada artikel kali ini, kami menggunakan WordPress sebagai CMS-nya, mengingat WordPress merupakan layanan yang paling banyak digunakan di Indonesia dengan ragam fitur kelebihannya.
Untuk menginstall WordPress, kamu cukup login pada cPanel yang sudah diberikan penyedia hosting Domainesia. Lalu beranjak pada menu Softaculous (biasanya berada di menu paling bawah cPanel) untuk menginstall WordPress.
Membuat Sketsa Layout
Langkah berikutnya, kamu perlu mendesain atau membuat sketsa layout toko online yang ingin ditampilkan. Pada tahap ini, kamu bisa melihat toko online yang populer untuk mencari referensi atau ide layout yang paling ideal. Sebisa mungkin, layout tersebut memudahkan konsumen untuk berbelanja.
Umumnya, layout toko online terdiri dari halaman awal yang menampilkan produk secara umum, fitur deskripsi produk, halaman cekout, informasi perihal pembayaran, tracking, dan lain-lain. Jangan lupa untuk menambahkan fitur pencarian produk juga ya, atau bisa juga berupa produk yang disarankan.
Install Plugin WooCommerce
Apabila WordPress diartikan sebagai sebuah mesin yang diperuntukkan untuk mengelola konten, maka WooCommerce Plugin bisa dianalogikan sebagai sebuah etalase toko yang nantinya akan mengakomodir pelabelan barang, tata letak, pencatatan transaksi, dan lain-lain. Nah, setelah kamu sudah menentukan layoutnya, berikutnya kamu perlu memasang plugin Commerce satu ini.
Menjadi kabar baik, ternyata Plugin WooCommerce ini dapat kamu peroleh secara gratis loh, bahkan tanpa membayar biaya langganan. Meski gratis, plugin satu ini terbilang memiliki fitur yang sangat lengkap, bahkan beberapa web besar menggunakan plugin ini juga.
Berikutnya, setelah semua amunisi sudah disiapkan dan toko online sudah siap digunakan, maka kamu bisa mulai upload produk pertamamu di toko online kamu sendiri. Berbeda dengan ketika kamu berjualan di lapak orang lain, bagi yang memiliki toko sendiri pastinya memiliki rasa bangga. Dan itu merupakan kemajuan sekaligus langkah awal dalam menggapai kesuksesan yang lebih besar.
Setelah kamu tuntas memasukkan produk ke toko online, jangan lupa untuk optimasi toko online kamu ya! Optimasi yang dimaksud ialah bagaimana caranya toko online kamu bisa dengan mudah ditemukan dan diakses oleh orang, yang bahkan tidak kamu kenal. PR besarnya, bagaimana toko online kamu berada di halaman pertama mesin pencari seperti Google. Selamat mencoba!
