Tanda-tanda Penting Dalam Musik

            Kecuali tanda birama, legato, fermate dan sebagainya, dalam music masih ada tanda-tanda yang sangat penting yang biasanya ditujukan dengan kode atau kata-kata latin atau singkatan dari kata-kata latin. Pada garis besarnya tanda-tanda penting tersebut dapat digolongkan menjadi 3 bagian yang benar yaitu :

            1. Yang berhubungan dengan waktu    : tanda tempo

            2. Yang berhubungan dengan suara     : tanda dinamik

            3. Campuran dari1 dan 2 (berhubungan dengan perasaan)

A. Tanda Tempo

            Sesuai dengan watak dan maksudnya, kita mengenal lagu-lagu yang lambat (kalm), lagu yang sedang dan lagu-lagu yang cepat. Sebenarnya berdasarkan perasaan kita dapat menetapkan sesuatu lagu harus dilaksanakan dengan cepat, lambat, atau sedang. Tetapi lebih mudah bila pada permulaan suatu lagu dicantumkan tanda tempo berupa suatu kata dari bahasa latin.

1. Untuk temp yang sangat lambat :

            a. Largassimo : sangat lebar atau      sangat perlahan-lahan

            b. Largo: luas, dan lebar (tidak           berlebih-lebihan)

            c. Adagio: lambat (perlahan-  lahan)

            d. Lento: lambat menarik-narik,         merana

            e. Grave: berat, sangat lambat,           khidmat dan berat

2. Untuk tempo yang agak lambat (tidak       terlalu lambat)

            a. Larghetto: lambat namun ­­  lebih    cepat daripada largo

            b. Andante: tempo seperti     berjalan kaki

            c. Andantino: sedikit lebih cepat       daripada andante

3. Untuk tempo sedang

            a. Moderato: sedang

            b. Allegreto: agak ramai, ringan         dan agak cepat

4. Untuk tempo cepat

            a. Allegro: cepat

            b. Allegro con brio: ramai dan            suka hati

            c. Allegro con fuoco: berapi-api,       bernyala-nyala

            d. Allgero con spirit: ramai dan        bersemangat

            e. Allegro agigato: ramai, dan           bernafsu

5. Untuk tempo yang sangat cepat

            a. Allegro assai/Allegrissimo          ­­: sangat ramai, sangat suka      hati

            b. Vivace: sangat rebut dan cepat

            c. Presto: cepat

            d. Presto assai           : sangat            cepat

            e. Prestissimo            : secepat mungkin

            f. Presto volante: tercepat

10481942_10201141441458497_873662977103876628_n

seperti potongan partitur sight reading ini, bias dilihat berbagi tanda-tanda yang menyatakan ekspresi dan tempo terdapat di setiap awal lagu

 

            Penetapan tempo-tempo tersebut seperti diterangkan di atas sebenarnya kurang akurat, sebab istilah lambat, sedang, maupun cepat itu sangatlah relative. Untuk menentukan ukuran yang mutlak dari tempo-tempo tersebut maka diciptakanlah suatu alat yang disebut metronome. Penciptanya adalah J. Maezel, maka metronome ini disingkat M.M. Alat tersebut berstruktur sedemikian rupa, sehingga ada semacam jarum besar menghadap ke atas. Bila alt tersebut (metronome) telah disetel dan di pergunakan, maka jarum panjang tersebut bergerak kekanan dank e kiri serta menghasilkan bunyi tik-tik-tik (seperti jarum jam namun lebih keras karena harus terdengar saat memainkan alat music.

            Metronome buatan Maelzel tersebut dibagi dalam 50 sampai 160 derajat. Ini berarti bahwa dalam tempo yang paling lambat, metronome memukul 50 kali dalam 1 menit. Bila orang ingin memainkan lagu dalam tempo MM=100 maka metronome disetel pada garis 100. Ini berarti bahwa tiap menit metronome akan memukul 100 kali. Dalam teks music kadang-kadang kecepatan mutlak itu ditujukan dengan angka MM=100, atau ditulis (not ¼) = 100, artinya tempo lagu tersebut ialah dalam 1 menit =100 not ¼ . Bila (not ¼ ) = 60, artinya dalam 1 menit = 60, artinya dalam 1 menit = 60 not ¼ , jadi nilai not ¼ = 1 detik.

metronome

gambar metrome source : http://www.wnyc.org

B. Tanda Dinamik

            Tanda dinamik adalah tanda-tanda yang dipergunakan untuk membeda-bedakan kekuatan suara. Tanda-tanda tersebut diantaranya pp yang merupakan singkatan dari pianissimo yang berarti sangat lembut, p yang merupakan singkatan dari piano yang berarti lembut, mp singkatan daro mezzopiano yang berarti setengah lembut, ppp yang merupakan singkatan dari pianissimo possible yang berarti paling lembut, sedangkan f singkatan dari forte berarti kuat dank eras, ff singkatan dari fortissimo yang berarti keras sekali, fff lebih keras dari ff sedangkan mf atau mezzoforte berarti sedang, atau cukup keras.

            Tanda-tanda tersebut ditulis di atas titinada dan berlaku untuk sebagian dari lagu (kalimat lagu). Tetapi ada pula tanda-tanda dinamik yang hanya berlaku untuk satu titinada yaitu :

fp                     : Singkatan dari forte piano     = mulai dengan keras dan diikuti lunak

sf atau sfz        : singkatan dari sforzato          = bertekanan, biasanya memakai tanda >

rf atau rfz        : singktan dari rinforzando      = dikuatkan (menjadi keras)

sfp                   : singkatan dari sforzato piano= mula-mula kuat dan segera lembut

C. Tanda-tanda yang menunjukan perubahan

            Dalam memainkan lagu biasanya dalam pertengahan lagu dilakukan perubahan secara mendadak atau pada bagian tertentu saja. Diantaranya ada tanda yang digunakan untuk mengurangi kecepatan adalah : ritenuti (rit.) yang berarti ditahan kembali, rilascando (rilasc) berarti melambatkan kecepatan, rittardando (rittard) yang berarti menjadi lambat, ralentando (rall) yaitu menjadi lambat juga, sedangkan calando (cal) berarti berkurang kecepatnnya dan menjadi tenang.

            Ada juga tanda tanda yang berfungsi untuk menambah kecepatan diantaranya adalah accelerando (accel) yang berarti semakin cepat, sedangkan stringendo (string) yaitu berarti mendesak agar dipercepat. Ada juga tanda-tanda seperti poco a poco yang berarti lama kelamaan …. , misalnya poco a poco rallentando berarti lama kelamaan semakin lambat, sedangkan poco a poco accelerando berarti lama kelamaan semakit cepat.

            Untuk menambah dan atau mengurangi kecepatan atau kelambatan (sedikit cepatatau lambat) ada tanda-tanda seperti piu moto yang berarti lebih bergerak (un poco miu moto), piu vivo yang berarti lebih hidup, memo moto yang berarti gerakan berkurang, dan memo vivo (un poco memo vivo) yang berarti kecepatan berkurang. Tanda < atau crescendo digunakan untuk menunjukan semakin kuat atau keras, sedangkan > atau decressendo yang berarti menjadi lembut. (tanda ini sangat sering ditemukan atau digunakan)

            Musik tidak hanya sekedar merupakan deretan nada-nada dengan tinggi rendah (alunan) tertentu, dengan irama tertentu serta dengan keras/lunak maupun cepat/lambat, seperti yang ditunjukan dalam tanda-tanda dinamik dan tanda tanda agogiek tadi. Tetapi music lebih-lebih merupakan ekspresi (pengejawan mental). Karena itu disamping tanda-tanda yang telah dibicarakan di atas, masih perlu ada tanda-tanda untuk menyatakan jiwa tersebut, dan ini disebut tanda-tanda pernyataan, berupa kata-kata atau singkatannya. Dengan mengikuti semua tanda-tanda (termasuk tanda-tanda pernyataan) music akan lebih sempurna, dan lebih hidup, lebih mampu menggetarkan hati pendengarnya sesuai dengan tema lagunya. Tanda-tanda tersebut seperti Affitto (murung,duka), Agitato (bersemangat), Amabile (bersungguh-sungguh), Amoroso (ritmis), Animoso (tegas), Appassionato (dengan perasaan yang mendalam), Arioso (melodius), Brilliante (cemerlang), Brioso (berapi-api), Cantabile (lemah lembut), Cantando (melaras merayu), Con animo (bersemangat), Dolce (manis merdu), Energico (gagah keras), Espressivo (ekspresif), Furioso (galak), Giusto (pasti), Gutoso (ekspresif), Lamentoso (mengeluh), Leggiero (ringan), Maestoso ( mulia). Selain tanda-tanda tersebut masih banyak tanda lagi yang ada namun pada intinya tanda itu tidak memiliki perbedaan yang signifikan satu dengan yang lainnya.

            Demikianlah artikel ini saya terangkan informasi mengenai tanda-tanda penting dalam bermain music. Semoga dapat berguna bagi kita semua. Samapi bertemu di artikel berikutnya .

Referensi : Buku “Teori Musik Umum” oleh Drs. Al. Sukohardi