Sikap Badan dan Struktur Tangan dalam Bermain Piano

             Piano adalah salah satu alat musik barat yang paling dikenal di seluruh dunia. Bahkan, di Indonesia perkembangan alat musik ini sudah sangat pesat, hingga sudah semakin banyak berdiri lembaga-lembaga pendidikan musik baik formal maupun informal mengingat semakin banyak orang yang tertarik untuk belajar memainkan alat musik ini. Namun selain memainkannya dengan baik, ada beberapa sikap dan teknik jari yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini saya akan mencoba membahas tentang sikap badan dan teknik jari dalam bermain piano.

            Agar dapat bermain piano dengan baik, kita harus mengetahui sikap-sikap dalam bermain piano yang benar, yang pertama adalah sikap badan. Pemain harus berhati-hati agar selalu menekan tuts dengan cara yang benar. Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan.

30-1

source : netplaces.com

             Yang pertama adalah alas yang stabil, permukaan kursi harus rata, karena kursi yang tidak rata dapat menghambat gerakan badan sehingga tidak bebas. Yang kedua adalah posisi kaki, posisi kaki tidak boleh terlalu rapat. Kedua kaki dibuka selebar bahu agar badan dapat stabil walaupun lengan dibentangkan ke kedua ujung piano sehingga badan dapat bergerak bebas. Selanjutnya adalah sikap duduk di kursi dan tinggi rendahnya kursi. Ketika bermain piano, jangan duduk terlalu kedepan karena dengan begitu sebagian besar berat badan bertumpu pada kaki yang mengakibatkan ruang gerak tangan menjadi sempit. Jangan juga terlalu kebelakang namun usahakan agar pusat badan berada di tengah kursi, namun bagi orang yang agak pendek sebaiknya duduk agak kedepan agar badan bisa seimbang. Selain itu, tinggi kursi juga menentukan, kursi yang baik yaitu bila dengan ketinggian tersebut, tangan pemain tidak terlalu tertekuk. Jika antara lengan atas dan lengan bawah sampai membentuk sudut 90o atau kurang dari 90o dapat mempersulit permainan cepat. Makin panjang badan bagian atas seseorang, makin rendah kursinya, dan makin panjang lengan seseorang, makin tinggi kursinya. Oleh karena itu piano professional biasanya kursi nya dapat diatur ketinggiannya.

Untuk posisi tangan lebih baik dipertahankan sedikit lebih rendah dari permukaan tuts piano agar dapat bermain cepat dengan gerakan yang lebih sedikit efisien. Bila posisi tangan terlalu tinggi dari permukaan tuts piano tekanan pada tuts menjadi kurang keras(dalam), lagipula lebih besar kemungkinan untuk salah menekan tuts, itu akan menyulitkan permainan dalam tempo cepat dan control tangan.

Posisi sikap badan yang tepat ditentukan oleh keseimbangan badan bagian atas dan lengan atas. Posisi tersebut mudah didapat apabila lengan atas dibawa sampai escapement level. Escpament level merupakan titik poin hammer kembali ke bawah tepat sebelum memukul senar ketika pemain menekan tuts perlahan-lahan. Biasanya hammer kembali pada tempat 1-1.5mm dari senar pada nada tinggi, 1.5-2mm pada nada sedang dan 2-2.5mm pada nada rendah. Pemain dapat merasakan posisi tersebut dengan jari. Memahami escapment level sangat penting untuk menyalurkan tenaga dari jari kepada tuts semaksimal mungkin.

Memiliki tangan yang cocok untuk bermain piano sangat membantu sebagai seorang pianis, dan biasanya dianggap sebagai salah satu prasyarat bakat musik (diantara pianis besar ada banyak yang memiliki tangan seoerti itu). Namun, tidak mungkin semua pianis dikaruniai tangan tersebut. Bila struktur tangan Anda tidak cocok untuk bermain piano, itu dapat menghambat kemajuan teknik anda. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui berbagai jenis struktur tangan dan meneliti apa yang anda harus dilakukan untuk menutup kekurangan tersebut. Berikutnya diperkenalkan karakteristik dan struktur tangan menurut pendapat Joseph Gathe, Liszt Ferenc Z E, yang telah menghasilkan berbagai prestasi sebagai pendidik musik, seperti penelitian cara mengajar piano, cara belajar piano, dan penelitian solfeggio.

Karakteristik struktur tangan ditentukan oleh unsur-unsur berikut :

  1. Perbandingan antara panjang punggung tangan dengan panjang jari

Bila jari ke-2 hingga ke-5 lebih pendek daripada punggung tangan, itu cocok untuk permainan yang mengharuskan pemain mengulurkan jari sehingga gerakan jari jemari menjadi lebih cepat dan tepat (ini karena punggung tangan yang panjang berarti otot yang berkaitan dengan kecepatan juga panjang)

  1. Perbandingan panjang antarjari

Jika panjang jari jari tidak jauh berbeda, tenaga untuk menekan tuts mudah disamakan sehingga alunan nada dapat terdengar indah. Selain itu, permainan seperti trill pun juga mudah dimainkan.

  1. Perbandingan panjang tulang jari

Bila tulang jari pertama lebih panjang dibandingkan tulang jari kedua dan ketiga, keseimbangan antara setiap tulang jari bagus (jika tulang jari pertama pendek, kita akan menekan tuts dengan jari kedua, Ini tidak menguntungkan dari sisi mekanik) Jika tulang jari pertama panjang, maka jari dapat bergerak dengan rapid an menguntungkan permainan cepat.

  1. Perbandingan antara besar jari dan panjang jari

Lebar tulang jari, yaitu tebal jari, adalah unsur yang sangat penting. Para pianis yang bermain dengan nada yang indah dan cepat, biasanya memiliki jari-jari yang tebal dan kokoh. Namun, bukan hanya tulang jari yang menjadi standar mutlak yang menentukan keindahan nada. Tangan ,tulang jari yang seimbang, serta punggung tangan yang seimbang, dapat memainkan nada dengan bagus dan mantap walaupun jarinya kurus dan tipis.

  1. Bentuk buku-buku jari

Kemantapan gerakan tangan juga dipengaruhi bentuk tulang jari. Tulang jari yang lemah atau bengkok ke belakang akan menghambat gerakan jari jari sehingga menghambat kemantapan gerakan jari.

Memiliki struktur tangan yang ideal seperti yang dijelaskan di atas sangat baik. Namun jangan merasa pesimis jika tangan anda tidak seideal itu. Kekurangan struktur tangan sebagian dapat diatasi dengan latihan. Hanya tentu saja membutuhkan waktu latihan yang agak lama daripada orang yang memiliki tangan yang cocok untuk bermain piano.

            Demikianlah mengenai sikap badan dan struktur tangan dalam bermain piano. Pada artikel selanjutnya, saya akan coba menuliskan tentang memulai latihan dasar bermain piano.

Referensi :      – Pengalaman sendiri dalam belajar bermain piano

                        – Teknik Bermain Piano oleh Miwako Fukushi