NAMA        : I WAYAN WIDNYANA

NIM            :201202048

JURUSAN:SENI KARAWITAN  III

 

Latar Belakang

Untuk mengungkap sejarah asal mula suatu kesenian seperti seni gong kebyar di Banjar Mumbi,ds,pupuan ,Tegallalang,Gianyar, sungguh tidak mudah. Kesulitan-kesulitan yang menyebabkannya adalah kurangnya data-data mengenai gamelan tersebut dan hampir tidak ada data-data tertulis yang memuat tentang gamelan gong kebyar tersebut.

Namun demikian dari beberapa informasi yang penulis hubungi, telah berhasil penulis kumpulkan sejumlah informasi baik dari anggota sekaa maupun informan-informan luar yang mampu memberikan keterangan mengenai data-data tentang asal mula dari gamelan gong kebyar ini.

Gamelan Kebyar yang hingga kini masih aktif dimainkan oleh masyarakat Bali. Barungan-barungan ini didominir oleh alat-alat instrument pukul, tiup dan beberapa instrumen Instrumen-instrumen ini ada yang dibuat dari bambu, kayu dan perunggu (krawang). Gamelan-gamelan ini sebagian besar milik kelompok masyarakat, hanya beberapa saja diantaranya merupakan milik pribadi/perorangan. Berdasar jumlah pemain atau penabuhnya, gamelan Bali dapat dikelompokkan barungan alit (kecil), madya (sedang) dan barungan ageng (besar). Baruangan gamelan alit pada umumnya dimainkan oleh 4-10 orang, ruangan madya antara 11-25 orang, sedangkan barungan ageng memerlukan diatas 25 orang. Dilihat dari usia barungan dan latar belakang sejarahnya, para pakar karawitan Bali membagi jenis-jenis gamelan yang ada didaerah ini kedalam 3 (tiga) kelompok yaitu gamelan golongan tua, gamelan golongan madya, gamelan golongan modern.

Gamelan kebyar merupakan satu bentuk karya dari gamelan golongan madya  seni budaya yang ekspresif dan dinamis diterima masyarakat dan berkembang ke seluruh Bali, bahkan sampai keluar Bali. Sebagai karya baru, kebyar mampu menampung berbagai inspirasi yang muncul sari bentuk-bentuk seni tradisional yang telah ada.

 

2. Gamelan Gong Kebyar secara umum  dan yang ada di Banjar mumbi,desa  pupuan Tegallalang ,Gianyar

Pemberian nama “Kebyar” terhadap karya seni tersebut tepat, karena perangkat gamelan baru itu betul mampu mengekspresikan karakter kebyar, yaitu keras, lincah, cepat, agresif, mengejutkan, muda, enerjik, gelisah, semangat, optimis, kejasmanian, ambisius, dab penuh emosional.

Gamelan baru pelog pancanada ini pada awalnya merupakan sebuah pengembangan dari asambel Gamelan Gong Gede, sebuah orkes agung gaya kuno yang sangat diperlukan pada hari-hari besar atau upacara odalan di pura. Gamelan tradisional ini merupakan sebuah asambel gamelan yang paling lengkap di Bali yaitu dengan banyak menggunakan instrument yang dimainkan kurang lebih enam puluh orang penabuh. Dalam perkembangannya menjadi Gamelan Kebyar ada beberapa instrument Gamelan Gong Gede yang dihilangkan, dikurangi, diubah bentuknya, dan ada pula yang tidak mengalami perubahan. Instrument yang dihilangkan

Secara pasti kapan terjadi perubahan dari Gamelan Gong Gede menjadi Gamelan Kebyar pada saat ini belum diketahui. Namun demikian ada satu informasi Anak Agung Gede Gusti Jelantik (Bupati Buleleng) yang dituturkan kepada Colin McPchee pada tahun 1937 yang menyebutkan bahwa Gamelan Kebyar pertama kali didengar dikalangan masyarakat umum pada bulan Desenber 1915 ketika tokoh gamelan di Bali Utara menyelenggarakan kompetisi Gamelan Kebyar di Jagaraga Buleleng. Data ini mendekati apa yang dikatakan Made Bandem bahwa Gamelan Kebyar telah terwujud di Bali pada tahun 1914. ini berarti masyarakat bali Slatan, meraka lebih dahulu terbuka terhadap pengaruh-pengaruh modern, khususnya setelah Bali sepenuhnya dapat dikuasai pemerintah Belanda.

Nah sekarang saya akan membicarakan sejarah berdirinya gamelan gong kebyar yang ada di desa saya yaitu dibanjar Mumbi Desa pupuan Tegallalang ,gianyar ,awal mulanya gong kebyar yang di desa saya yaitu karna adanya banjar petak yang sekarang disebut petak,Gianyar

 

 

3. Instrumental Gamelan Kebyar

Gamelan ini dipakai untuk mengiringi tari-tarian atau memainkan tabuh-tabuhan instrumental. Secara fisik Gong Kebyar adalah pengembangan kemudian dari Gong Gede dengan pengurangan peranan, ataupun peniadaan beberapa buah instrumennya. Misalnya saja peranan trompong dalam Gong Gebyar dikurangi, bahkan pada tabuh-tabuh tertentu tidak dipakai sama sekali, gangsa jongkoknya yang berbilah 5 (lima) dirubah menjadi gangsa gantung berbilah 9 (sembilan) atau 10 (sepuluh). Ceng-ceng kopyak yang terdiri dari 4 (empat) sampai 6 (enam) pasang dirubah menjadi 1 (satu) atau 2 (dua) set ceng-ceng kecil. Kendang yang semula dimainkan dengan memakai panggul diganti dengan pukulan tangan.

Barungan Gong Kebyar bisa diklasifikasikan menjadi 3 :

  1. Utama = Yang besar dan lengkap
  2. Madya = Yang semi lengkap
  3. Nista = Yang sederhana

Foto gamelan gong kebyar:

 

 

 

Barungan yang utama terdiri dari:

Jumlah Satuan Instrumen
2 buah  Giying , atau Ugal
4 buah pemade
4 buah Gangse  kantilan
1 tungguh reyong berpencon 12
1 tungguh terompong berpecon 10
2 buah kendang besar (lanang dan wadon
1 buah Kempur
1 buah kajar
2 buah gong besar (lanang dan wadon)
1 buah kemong (gong kecil)
1 buah babende (gong kecil bermoncong pipih)
1 buah kempli (semacam kajar)
3 buah suling bambu
1 pangkon Ceng-ceng

 

 

 

 

 

 

 

Instrumen gamelan gong kebyar yang ada dibanjar mumbi,pupuan,Gianyar. yaitu hanya ada:

1.Dua kendang ( lanang dan wadon)

2.Trompong                                          9. Bende

3.Dua ugal                                           10. Riong

4.Empat pemade                                   11.Sepasang gong( lanang wadong)

5.Empat kantilan                                  12. Bende.dan Kempur.

6.Sepasang jublag/calung                       14. Kajar

7.Sepasang jegogan                               15. Kempli dan ceng-ceng.

8.3 buah suling

 

Dilihat dari embat-nya (warna suaranya) terdapat tiga Gamelan kebyar yang berkembang di Bali yaitu:

  • Gamelan kebyar yang bersumber dari Gong Gede,
  • dari gamelan palegongan,
  • dan yang murni buatan baru.

Yang pertama memiliki embat yang sesuai dengan embat gamelan gong gede yaitu agak rendah seperti yang banyak terdapat di Bali Utara, kelompok kedua menggunakan embat sama dengan embat gamelan palegongan (sumbernya) yaitu agak tinggi seperti yang sebagian besar terdapat di Bali bagian selatan, Gamelan-gamelan kebyar yang murni buatan baru sebagian besar ber-embat sedang seperti yang terdapat di berbagai daerah di Bali dan diluar Bali. Kenyataan ini menunjukan bahwa belum ada standarisasi embat untuk Gamelan kebyar di Bali.Embat gamelan gong kebyar yang di Taro yaitu embat gamelan pelegongan saih slisir. Gending yang diketahui antara lain: tabuh gilak,tabuh telu,tabuh besik dan tabuh pat yang diwariskan dari kakek-kakek  yang sudah tiada hingga sekarang masih lestari gending-gendingnya.

 

4. Perkembangan Gamelan Gong Kebyar

Dalam periode tahun 1970 sampai dengan 1990an, seni karawitan Bali mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Kemajuan seni karawitan Bali pada waktu itu memperlihatkan dua sisi yang menarik dan sangat menentukan masa depan dari seni karawitan di daerah ini.

Di satu sisi telah terjadi penyebaran gamelan keseluruh Bali, bahkan keluar daerah serta keluar negeri. Kondisi ini diikuti oleh munculnya komposisi-komposisi karawitan baru yang semakin rumit dengan teknik permainan yang semakin kompleks.

Kesimpulan

Dilihat dari sejarah, instrumental dan perkembangan Gong Kebyar di masa yang akan datang, bentuk-bentuk seni karawitan dan barungan gamelan Bali baru akan terus bermunculan. Adanya “kebiasaan” dikalangan seniman Bali untuk terus mencoba, mencari dan menggali ide-ide baru, baik dari dalam seni budaya tradisi mereka maupun dari unsur luar yang senafas, sangat memungkinkan akan terwujudnya perkembangan seni karawitan Bali yang lebih baik di masa yang akan datang.

Saran

Berdasarkan uraian di atas maka penulis dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.

  1. Gong Kebyar harus selalu dilestarikan karena genggong adalah salah satu musik yang diwarikan oleh nenek moyang kita.
  2. Sebaiknya para orang tua mewarikan  kepada para pemuda proses bembuatan Gong Kebyar dan teknik bermain gong kebyar.

 

DAFTAR INFORMEN

Nama: I Nyoman  Jengo

Umur :45 Tahun

Alamat:banjar Mumbi,desa pupuan tegallalang ,Gianyar

 

56 Komentar on SEJARAH GAMELAN GONG KEBYAR Di,Banjar Mumbi ,desa Pupuan ,Tegallalang Gianyar,Bali

  1. A片 berkata:

    ????

    goodddd thankssss youuuu

  2. online casino no deposit bonus codes 2020 https://vrgamescasino.com/