Tabuh Kreasi Rare Yowana

This post was written by wayanprimawan on Januari 16, 2012
Posted Under: Tak Berkategori

Konsep atau Ide Garapan

 

Di dalam proses kehidupan , kita mengalami perubahan yang cukup banyak . Yaitu dari masa anak- anak menjadi remaja seperti kami sekarang , dan kami mempunyai ide pokok untuk mengangkat perubahan masa kami dari anak- anak menjadi dewasa seperti sekarang ini .

 

Dalam perubahan anak-anak menjadi remaja akan banyak mengalami perubahan mulai dari sifat ,suara ,dan fisik. Seperti perubahan sifat seseorang anak yang baru menginjak usia remaja, saat kita masih anak- anak kita masih memerlukan kasih sayang dan bimbingan orang tua karena kita masih bersifat seperti cerewet,cengeng,manja. Dan ketika kita memasuki usia remaja kita mengalami perubahan yang cukup banyak dari perubahan fisik , tingkah laku , cara berbicara , dan yang paling menonjol adalah pergaulan kita di lingkungan masyarakat .  Maka peran orang tuanya sangat penting mendidik sampai menjadi remaja agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang negatif. Karena seorang yang masih remaja,rasa ingin tahunya sangat besar. Dengan konsep atau ide seperti itu kami mencoba menuangkannya dalam sebuah garapan dalam bentuk tabuh kreasi dengan memakai beberapa instrument gong kebyar antara lain :

 

Gong + kempur + kenong

2 tungguh jegog

1 tungguh riong + 4 buah suling

2 tungguh jublag

2 tungguh kantil

2 tungguh pamade (gangsa)

Sepasang kendang gupekan + 2 buah suling

1 kajar

1 kecek + 1 buah suling

6 buah suling

 

Instrument di atas ini kami gunakan untuk mengangkat tema tumbuh kembang dan perubahan sikap dari masa anak-anak menjadi remaja tersebut dengan permainan dari seluruh instrument yang tertera di atas sehingga kami terinpirasi untuk membuat garapan tabuh kreasi dengan judul “Rare Yowana”

Penyajian Instrument

 

Dalam  bagian ini kami menjelaskan tentang alat – alat yang kami pakai dalam garapan kami. Seperti gong kebyar kami hanya memakai sebagian dari 1 barung gamelangong kebyar. Untuk lebih jelasnya kami uraikan dalam tabel berikut :

 

No. Instrument Jumlah
1 Gong 1 tungguh
2 Kempur 1 tungguh
3 Kenong 1 tungguh
4 Jegog 2 tungguh
5 Jublag 2 tungguh
6 Riong 1 tungguh
7 Kantil 2 tungguh
8 Pamade/Gangsa 2 tungguh
9 Kendang 2 buah/sepasang
10 Kajar 1 tungguh
11 Kecek 1 tungguh
12 Suling 13 buah

 

Proses pengerjaan dan hasil yang dicapai

 

Proses pengerjaan garapan kami awalnya melakukan diskusi tentang garapan apa yang mau dibuat. Satu – persatu dari kelompok kami mengeluarkan ide. Pada akhirnya kami mulai menggarap tabuh kreasi pepanggulan. Namun garapan tersebut tidak kunjung selesai.Karena pendukung yang berhalangan atau melaksanakan tugas sekolah yaitu prakrin.Pada akhirnya di bulan Desember 2009 kami membuat garapan yang baru yaitu tabuh kreasi yang diberi judul “Rare Yowana” ini. Proses pengerjaannya dengan cara mengambil gending – gending tabuh kreasi yang sudah ada, dan yang sudah pernah di pentaskan. pukulan – pukulan instrument – instrumennya dirubah dari yang asli ( sangat rumit ) menjadi sedikit lebih mudah.

 

Pelatihan terus berjalan normal seperti biasa. Namun, kami merasa garapan itu sangat rumit sehingga minta dibuatkan yang baru lagi. Penggarap sudah stress tapi  garapan tabuh kreasi “Rare Yowana “ tersebut diulang lagi dan ketika ada rekaman gending di handphone salah satu pendukung kelompok 1 yang dijadikan bahan oleh penggarap bahwa sebenarnya penggarap mengambil gending yang pukulan – pukulan instrumentnya mudah dan cepat dimengerti. Pada akhirnya garapan tabuh kreasi “RareYowana “ tersebut dilanjutkan sampai tuntas dengan bantuan dan bimbingan  dari guru karawitan.

Tabuh Kreasi “Rare Yowana “

 

Sinopsis :

 

Pada umumnya di usia anak – anak kita biasanya hanya bermain, ceria, bandel, cengeng dan cerewet karena belum mengetahui apapun. Namun waktu terus berganti menjadikan anak tersebut mengalami pertumbuhan, perkembangan, sudah akil balik dan lebih bersikap dewasa .Dari ide tersebut penggarap mencoba untuk menuangkannya dalam barungan gamelan gong kebyar berbentuk tabuh kreasi dengan judul “Rare Yowana”. Rare yang artinya anak – anak dan Yowana artinya remaja. Merupakan suatu siklus kehidupan di mana dalam hal ini dikaitkan dengan seorang anak yang belum mengetahui apapun. Kemudian waktu terus berganti menjadikan anak tersebut semakin dewasa semakin ingin menambah ilmu pengetahuan, mengasah otak. Dengan maksud mengajak penonton memahami tumbuh kembang dan perubahan sikap seorang anak.  Susunan tabuh kreasi ini penggarap mengambilnya dari model tabuh – tabuh kreasi yang sudah ada dan sudah pernah ditampilkan terdiri dari kawitan, pengawak, kebyar pengecet dan pekaad.. Pukulan – pukulan instrumentnya dirubah menjadi sedikit lebih mudah dimainkan dan mudah diingat.

 

 

Reader Comments

Trackbacks

  1. A片  on Agustus 21st, 2022 @ 7:07 pm