5 Kesalahan Dalam Sosial Media Marketing yang Sering Terjadi

This post was written by Putu Priska on Februari 24, 2021
Posted Under: Serba Serbi

ISI-DPS, Kesalahan Sosial Media Marketing – Sama halnya dengan pemasaran sebuah perusahaan besar atau kecil, media sosial memerlukan taktik pemasaran yang intens dan terarah. Karena kerap dipandang sepele, banyak yang membuat kekeliruan-kesalahan umum dalam media sosial pemasaran.

Media sosial marketing bukan sekedar hanya mengendalikan jalannya sebuah account sosial media saja, yang sekedar hanya mempublikasikan atau membuat caption saja. Realitanya, media sosial pemasaran lebih kompleks dari itu.

Nah, di bawah ini ialah 5 kesalahan fatal yang sering dilaksanakan dalam media sosial pemasaran yang penting Anda ketahui dalam memberikan informasi teknologi atau produk dalam bisnis ke masyarakat umum:

1. Tidak ada Sosial Media Strategy

Kesalahan ini sering terjadi di usaha rasio kecil dan menengah. Tidak ada taktik membuat sosial media digerakkan tanpa arah dan bergerak tanpa arah yang pasti. Coba pakai susunan SOSTAC yang dibikin oleh PR Smith untuk menolong Anda dalam membuat taktik.

SOSTAC sebagai akronim dari Situation analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Action, Control, dan sudah diputuskan sebagai satu dari Hebat 3 Model Pemasaran di dunia.

2. Kurang Memahami Audience

Mengenal merek bermakna mengenal sasaran audiens. Saat sebelum mengurus sebuah sosial media, sangat penting untuk pahami audiens dari usaha atau usaha itu.

Apa ditujukan untuk wanita atau lelaki? Bagaimana dengan umurnya? Apa sebagian besar tinggal di ibu-kota atau ada di rasio internasional? Dengan mengenal audiens, pasti pengerjaan content dan taktik yang digerakkan makin lebih pas target.

3. Tidak Memakai Customer Service

Ingat, sisi paling penting dari sebuah sosial media ialah conversation atau pembicaraan. Sebuah account sosial media yang mempunyai content berkualitas dalam memberi informasi, bisa menjadi percuma bila tanggapan yang diberi oleh audiens tidak disikapi secara baik.

Disamping itu, faktor ini dapat digunakan untuk memperoleh respon dari audiens, apa mereka senang atau mungkin tidak dengan usaha yang digerakkan.

4. Tidak Adanya Tim Media Sosial Khusus

Dalam tangani media sosial pemasaran, minimal diperlukan 3 anggota team, diantaranya ialah :

  • Admin
  • Content creator
  • Strategist

Ketiga anggota ini mempunyai specialistasinya di bagian masing-masing, di mana admin melakukan pekerjaan yang karakternya menyelesaikan, dimulai dari posting photo, membalas tanggapan, sampai menempatkan iklan di jaringan sosial media.

Sedang konten creator bekerja untuk bikin content yang sesuai audiens, baik itu berbentuk photo, video, atau tulisan. Beda hal dengan strategist yang berperan sebagai planner, dan menganalisis mekanisme pasar.

5. Tidak Pasang Tracker

Konten yang sudah diterbitkan bisa menjadi percuma bila tidak terpasang treker. Treker sebagai alat untuk menghitung Key Performnce Indicator (KPI) yang berperan sebagai parameter kesuksesan atau kegagalan sebuah sosial media di dalam meraih arah.

Dengan menempatkan treker, Anda bisa ketahui seberapa banyak yang click, siapakah yang click, memakai handphone apa, dan ada banyak kembali.

Nah, itu barusan 5 kesalahan yang sering dilaksanakan dalam media sosial pemasaran yang penting kalian kenali. Disini peranan untuk PR Agency dalam menolong Anda tangani permasalahan itu diperlukan. Mudah-mudahan artikel kesempatan ini berguna untuk kalian dan tunggu artikel yang lain dari kami.

Comments are closed.