PENGERTIAN TABUH SEBAGAI ESTETIK TEKNIK PENAMPILAN

23 March 2010 | Lainnya

Secara umum, bahwa yang dimaksud tabuh hubungannya dengan gambelan adalah membunyikan atau menyuarakan gambelan. Mungkin dengan cara memukul, meniup, mengggesek dll. Tetbuhan atau tabeh- tabehan, diartikan alunan suara gambelan yang sedang dalam pergelaran, mungkin sebagai pendukung upacara atau iringaan suatu tari-tarian.

Khususnya didalam pengertian krawitan Bali, bahwa yang dimaksud tabuh adalah hasil kemmpuan seniman mencapai keseimbangan permainan dalam mewujudkan suatu repertoire hingga sesuai dengan jiwa, rasa dan tujuan komposisi. Menabuh bukan berarti asal memukul gambelan gambelan mengikuti suatu melodi, tetapi memukul gambelan dengan segala aturan atau tata cara yang telah ditentukan supaya suara gambelan dapat terdengar indah.

Apabila terjadi kejanggalan-kejanggalan didalam penampilan suatu repertoire, maka para akhli krawitan Bali akan mengatakan, bahwa tabuhnya yang rusak. Pemain gambelan yang demikian itu dianggap tidak mengerti tabuh sebenarnya. Mereka dianggap tidak tahu tatacara membawakan suatu komposisi lagu. Asal ramai, asal keras, asal cepat itu dianggap bagus. Tetapi bukan juga hanya pelan dan lirih penyebab indah. Yang indah adalah yang harmonis, seimbang dan sesuai dengan karakter lagu yang dibawakan.

PENGERTIAN TABUH SEBGAI BENTUK KOMPOSISI

Disamping pengertian tabuh seperti diatas, bahwa istilah tabuh juga dipakai istilah bentuk kerangka dasar gending-gending lelambatan tradisional. Misalnya kerangka dasar gending tabuh pisan, tabuh telu, tabuh pat, tabuh nem dan tabuh kutus. Dengan demikian timbul anggapan, bahwa nama tabuh tersebut dibuat demikian, disebabkan oleh banyak jumlah pukulan kempur dan kempeli didalam satu gong. Misalnya tabuh pisan, hanya ada satu kali pukulan kempur dan satu kali kempeli didalam satu gong. Tabuh talu juga harus sesuai dengan namanya, bahwa kempur dan kempeli dipukul harus dipukul sama-sama tiga kali didalam satu gongdan demikian seterusnya pada gending-gending yang berukuran lebuh panjang. Jumlah pukulan kempur dan kempeli sasuai dengan istilah tabuhnya.

Istilah tabuh yang dilengkapi dengan nama-nama bilangan adalah suatu modus yakni cara membedakan nama bentuk yang satu dengan yang lainnya. Memang ada tiga jenis kerangka lagu-lagu yang berukuran panjang jumlah ukuran kempur dan kembali didalam satu gong pada pengawak dan pengisepnya sesuai dengan nama tabuhnya misalnya:

  • Tabuh pat → Empat kempur dan empat kempeli didalam satu gong.
  • Tabuh nem → Enam kempur/kempli didalam satu gong.
  • Tabuh kutus → Delapan kempur/kempli didalam satu gong.

Tabuh pisan dan tabuh telu pola dasarnya berbeda satu sama lain, maka aturan pukulan kempur dan kempelinypun dibuat berbeda pula. Jarang sekali ada sekehe gongyang mengisi pukulan kempur-kempeli satu kali didalam satu gong untuk komposisi gending tabuh pisan. Sebagian besar para penabuh gong mengisi dua kalu pukulan kempur dan dua kali kempeli didalam satu gongnya. Demikian pula halnya komposisi tabuh talu, sangat jarang pemain gambelan dimasyarakat mengisi pukulan kempir dan kempol tiga kali didalam satu gong. Kebanyakan penabuh-penabuh itu mengisi dengan dua kali pukulan kempul dan empat kali kempeli didalam satu gong.

Penabuh-penbuh gong dimasyarakat ada memiliki kebiasaan-kebiasaan yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah yang lain dalam hal menempatkan pukulan gong untuk komposisi gending tabuh telu lelambatan. Misalnya kebuasaan yang terpakai di Gianyar berbeda dengan kebiasaan yang dipakai oleh penabuh-penabuh di Badung. Adapu perbedaan itu dapat dilukiskan sebagai berikut:

Di Gianyar tabuh telu yang ukurannya sepanjang enam belas ketukan diisi pukulan gong dua kali:

+ – + –

  • – – – – – – (-) – – – – – – – (-)

Di Badung tabuh telu yang ukurannya sama dengan diatas, diisi pukulan gong hanya satu kali:

+ – + –

  • – – – – – – – – – – – – – – (-)

Pada perbandingan diatas ini tampak jelas, bahwa ukuran gending yang panangnya sama enam belas ketukan itu hamya jumlah pukulan gongnya yang berbeda, sedangkan umlah pukulan kempur dan kempelinya adalah sama.


Comments are closed.