Mar
02
2018

Sejarah Gamelan Selonding

Masyarakat Tenganan Banjar Pagringsingan mulai dari usia kecil sampai yang tua menamakan atau menyebutkan gambelan itu ‘’GAMELAN SELONDING’’. Sebutan yang lebih lengkap ialah dengan sebutan : ‘’BHATARA BAGUS SELONDING’’. Di tenganan tepatnya banjar pagringsingan terdapat tiga (3) barungan gamelan selonding yang di tempatkan ditiap-tiap balai patemon ; suatu bangunan yang serupa dengan Balai-Agung yang oleh orang-orang tenganan balai-balai tersebut dinamakan Temu-Kaja, Temu-Tengah, Temu-Kedod. Selain tiga barungan gamelan selonding tersebut ada tiga bilah gambelan yang tidak terpasang , tidak pernah di pukul dan ini lah sesungguhnya yang paling disucikan atau yang paling keramat. Bentuk bangunan gamelan selonding semuanya berupa bilah-bilah yang besar dan kecil. Jumlah semua bilahnya sebanyak 40 (empat puluh) bilah dan terbagi atas 8 tungguh gamelan. Yang 6 tungguh masing-masing terdiri atau terisi 4 bilah dan yang 2 tungguh lagi masing-masing 8 bilah.

Written by in: Tak Berkategori |

Tidak ada komentar

Comments are closed.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL


Powered by WordPress | Theme: Aeros 2.0 by TheBuckmaker.com