Museum Manusia Purba Di Gilimanuk

This post was written by onoputra on Mei 3, 2018
Posted Under: Tak Berkategori

Daya tarik pulau Bali tidak hanya terbatas pada keindahan alamnya saja seperti wisata alam alam pantai, sawah, lembah, sungai, gunung ataupun air terjun, tetapi mencakup banyak hal seperti budaya, tradisi, religi dan aspek seni bisa menjadi hal-hal menarik , sehingga wisata atau liburan anda tidak akan membosankan. Semua dikemas dengan baik, ini menunjukan pemerintah dan pelaku wisata menggarap dengan serius industri pariwisata tersebut. Tempat alternatif yang bisa anda kunjungi selain wisata alam adalah museum salah satunya adalah Museum Manusia Purba, tempat ini juga melengkapi daftar objek wisata di Bali.

Museum Manusia Purba, memberikan tawaran unik bagi anda, untuk bisa mengenal lebih dekat peninggalan-peninggalan kuno dari kehidupan manusia dari jaman pra-sejarah, tidak hanya barang-barang yang mencirikan tata cara kehidupan pada jaman tersebut, termasuk juga kerangka manusianya, tempat ini selain bisa sebagai tempat refreshing tetapi juga menambah pengetahuan pengunjung.

Museum Manusia Purba

Pulau Bali sendiri terdapat banyak museum yang lebih didominasi oleh museum seni, beberapa diantaranya adalah museum Arma, Puri Lukisan, Sidik Jari, Le Mayeur, Antonio Blanco, Pasifika dan banyak lagi lainnya, termasuk Museum Bali yang juga menyimpan peninggalan masa lampau tetntang kehidupan masyarakat Bali.

Mengenal Museum Manusia Purba Gilimanuk Di Jembrana

Alamat atau lokasi dari Museum Manusia Purba adalah di desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kab. Jembrana – Bali. Lokasinya memang sangat jauh dari pusat-pusat pariwisata seperti Kuta, Nusa Dua, Sanur, Ubud dan Denpasar apalagi dari kawasan Timur seperti Candidasa dan Amed.

Jarak Museum Manusia Purba dari Bandara Ngurah Rai sekitar 138 km butuh waktu sekitar 3.5 jam berkendara. Jumlah pengunjung yang datang tergolong sepi, kecuali pada saat-saat liburan atau ada agenda sekolah untuk mengenal peninggalan purbakala dan mengenal sejarah manusia. Jumlah wisatawan yang jarang berkunjung ke sini bisa dimaklumi karena jaraknya cukup jauh dan agen perjalanan jarang mengagendakan tour di Bali menuju Museum Manusia Purba.

Namun demikian jika anda mengagendakan jalan-jalan tour menuju kawasan wisata Bali Barat, maka bisa mampir ke Museum Manusia Purba ini, apalagi jika anda datang dari Jawa dengan kendaraan bermotor, museum ini berdekatan dengan pelabuhan Ketapang di Gilimanuk, sehingga waktu anda bisa lebih efesien di perjalanan.

Museum Manusia Purba sangat cocok untuk tujuan wisata edukasi, apalagi jika liburan bersama anak-anak, akan sangat baik bagi mereka mengenal peninggalan purbakala yang ada di Gilimanuk tersebut, sehingga bisa menambah pengetahuan mereka. Museum ini juga dimanfaatkan oleh para peneliti untuk mengenal lebih jauh keidupan masa lampau.

Museum Manusia Purba di Gilimanuk Bali ini, menyimpan berbagai koleksi benda-benda purbakala dari jaman pra-sejarah akhir, diperkirakan pada jaman perundagian berkisaran tahun 600 SM sampai 800 Masehi, koleksinya seperti periuk, perhiasan batu, tempayan, perunggu, kendi, mangkuk, tajak, sarkofagus (peti mati) dan berbagai bekal kubur. Di sini juga tersimpan juga fosil dari manusia purba yang ditemukan dari kuburan di wilayah Gilimanuk tersebut, luas areal penemuan benda-benda tersebut diperkirakan sekitar 20 hektar di desa Gilimanuk.

Menurut penelitan  dari para ahli seperti Prof DR T Jacub dan Prof DR R Soejono yang meneliti dari tahun 1963, fosil manusia purba itu berasal dari ras Mongoloid. Dan kini benda-benda tersebut tersimpan dengan baik di Museum Manusia Purba situs Gilimanuk, terjaga dengan baik untuk bisa diperkenalkan sebagai saksi sejarah kepada anak-cucu kita.

Situs tempat penemuan barang-barang peninggalan purbakala sangat penting, memiliki nilai historis yang sangat tinggi untuk itulah pemerintah Jembrana berinisiatif menyelamatkan benda-benda tersebut dengan membangun sebuah museum, bangunan museum Manusia Purba ini dibangun di atas areal seluas 5 hektar dan diresmikan pada tahun 1993 oleh gubernur Bali saat itu Ida Bagus Oka.

Harapannya berbagai benda purbakala tersebut bisa terjaga dengan baik sepanjang masa, atau bahkan ke depan ditemukan lagi situs manusia purba lainnya di Bali, bisa memanfaatkan tempat ini sebagai tempat penyimpanannya, sehingga bukti sejarah tidak lekas hilang apalagi dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Museum Manusia Purba di Gilimanuk memiliki berbagai koleksi berupa 137 buah kerangka manusia dan 73 koleksi lainnya berupa peralatan dan pernak-pernik, museum dibangun 3 lantai. Pada lantai pertama gedung disimpan kerangka manusia (fosil) termasuk juga perti matinya (sarkofagus) yang sudah berumur ribuan tahun.

Pada lantai dua digunakan untuk menyimpan dan memajang peralatan-peralatan atau tajak dari perunggu sebagai alat pertanian dan berburu, ada juga gerabah yang dipergunakan sebagai bekal kubur. Di lantai 3 pada bangunan Museum Manusia Purba inimenyimpan sejumlah perlengkapan dapur seperti piring, gerabah, kerang, aksesoris berupa anting dan manik.

Museum Manusia Purba buka dari pukul 08.00-16.00 WITA, untuk hari sabtu, Minggu tutup. Tidak dikenakan biaya tiket masuk hanya berupa donasi seiklasnya dari pengunjung, untuk menjaga kelangsungan museum tersebut.

Objek Wisata Di Kabupaten Jembrana

Dengan hadirnya Museum Manusia Purba di Gilimanuk, maka menambah satu lagi objek wisata di kawasan Bali Barat ini. Jika anda mengagendakan tour ke kawawasan ini ada sejumlah objek wisata lainnya yang bisa anda kunjungi seperti; Taman Nasional Bali Barat, Pura Rambut Siwi, Pantai Medewi, Air Terjun Juwuk Manis, Taman Wisata Air Gumbrih, Bendungan Palasari, Gereja Palasari, Pantai Perancak, Pantai Pengeragoan, Pantai Candikusuma, desa Sangkaragung pusat kesenian Jegog, Bunut Bolong, Delod Berawah, Pantai Baluk Rening.

Ingin menikmati keindahan kawasan wisata Bali Barat, kami menyediakan layanan angkutan wisata baik itu tour ataupun sewa mobil di Bali. Dengan supir yang sudah berpengalaman siap memandu perjalanan anda dengan baik.

Comments are closed.