Komentar Video Singasana

This post was written by okaaribawa on Desember 20, 2011
Posted Under: Tulisan

Tarian singasana ini mencritakan tentang ambisius seorang prajurit yang ingin menjadi raja, perebutan kekuasaan ini terjadi di sebuah krajaan yang bernama krajaan singosari, dimana krajaan ini dipampin oleh seorang raja yang bernama Tunggulametung dan salah satu tokoh prajurit yang berpran di crita ini bernama Kenarok. Demi kedudukan menjadi seorang raja kenarok mengunakan siasatnya yang licik  dengan mempitnah dan memanfaatkan salah satu temannya untuk membunuh sang raja,  dengan terbunuhnya raja tunggul ametung  kenarok berhasil menjadi raja di krajaan singosari.

Demikiaanlah ringkasan crita yang di ungkapkan dalam tarian singgasana ini yang di tata oleh seorang seniman muda I PUTU JUNIAWAN, Ssn yang di garap dalam rangka ujian tingkat ahir di ISI Denpasar .

Yangdapat saya komentari dalam pementasan tarian singga sana ini  menyangkut  yaitu;

1. Tata cahaya atau setingan lampu di dalam pementasan.

2 . Cara pengambilan gambar

3 . Dari pemakaian consytem

Komentar pertama   tata cahaya atau setingn lampu di dalam pementasan tarian ini yaitu dalam saat-saat tertentu lampu yang ditengah terkadang terlalu keras dan lampu disamping agak buram. Lampu lebih bamyak menggunakan warna putih sehingga  setalah rekaman ini di putar ulang di layar tv atau proyektor  kelihatan muka atau wajah penari kurang jelas, mungkin dikarnakan terlalu silau oleh lampu putih yang tadi di bahas. Saran saya mengenai pemakaian lampu  dalam tarian ini diantaranya lampu yang di pakai tidak hanya lampu berwana putih saja, tetapi lebih baik di gunakan juga lampu berwarna kuning dan merah untuk mengurai sinar silau yang tadi di bahas, selain itu lampu merah  dapat mempertajam suasana dalam adegan-adegan tertentu.

Komentar  kedua   yaitu dari pengam bilan gambar , mungkin karena masalah pada handycam atau tidak menggunakan penyangga gambar pada rekaman ini menjadi agak bergoyang  menggangu dan membuat ketidak nyaman dalam menonton vido rekaman ini atau jalannya penampilan.

saran saya dalam pengambila gambar ini yaitu lebih baik menggunakan penyngga kamera supaya gambar tidak bergoyang,

Komentar ketiga yaitu  dari suara iringan yang dapat saya dengar,  pada saat suara vocal masuk seharusnya di perhitungkan juga karena  pada saat vocal masuk suara kurang jelas, dan pada saat iringan tarian berjalan yang terdengar hanya suara gangsa, kendang dan reong sedangkan jublag,jegog, penyacah,gong dan suling tidak terdengar.   sehingga menurut saya  perlu untuk di pasangkan maicropn.

Dan perlu saya tambahkan dari penggunaan property perlu dipertimbangkan juga karena tarian ini mencritakan tentang kerajaan singosari yang berada di pulau jawa hendaknya kursi singgasana yang digunakan kursi berornamen jawa.

Demikian beberapa komrntar yang dapat saya berikan tentang pementasan  tarian singgasana ini guna memenuhi tugas MULTIMEDIA 2 . Saya mohon maap apa bila komentar atau kritik yang saya utarakan kurang berkenan di hati para pembaca, ahir kata saya ucapkan trimakasih.

Comments are closed.