BANJAR TANJUNG BUNGKAK KELOD DESA ADAT SUMERTA KELOD DENPASAR BALI

Posted by nyomanyudiawan on Juli 11, 2014
Tak Berkategori

Banjar, adalah pembagian wilayah administratif di Provinsi BaliIndonesia di bawah Kelurahan atau Desa setingkat dengan Rukun Warga.

Banjar merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam suatu banjar juga tersusun kepengurusan atau istilahnya pemerintahan terkecil. Banjar di Bali dipimpin oleh seorang Kelihan Adat/Banjar yang sangat bersifat sosial atau ngayah (tanpa gaji bulanan). Dia akan dibantu oleh beberapa ‘prejuru’ banjar seperti; Petajuh (wakil kelian), Petengen (Bendahara), Penyarikan (sekretaris), Kelian Sekaa (ketua kelompok spt; kesenian gamelan, dsb.) dan yang terpenting yaitu Kesinoman (komunikasi ke anggota atau penghubung dalam basa Bali juga disebut “juru arah”).

Ada juga yang ditemui di bale banjar yang berfungsi sebagai ‘kantor’ untuk LPD atau Koperasi, sebagai sarana pendidikan pra-sekolah (Taman Kanak-Kanak) dan mungkin saja sudah ada bale banjar yang berfungsi sebagai “Restaurant atau Kafe” untuk yang berlokasi diarea rame wisatawannya seperti Kuta.

Selain fungsi berbeda dari bale banjar di yang saya sebut diatas, fungsi utama dari bale banjar masih tetap berjalan seperti; kegiatan Posyandu, “Sangkep” Anggota, kegiatan pelestarian kesenian Bali (Gamelan, Tari, Utsawa Darmagita, dsb.). Maka boleh dibilang Bale Banjar mempunyai fungsi dan arti yang sangat strategis bagi masyarakat Bali

Salah satu kegiatan politik terbesar seperti Pemilu-pun bisa sukses di Bali karena adanya sistem Banjar dengan Bale Banjar-nya. TPS (Tempat Pemungutan Suara) tidak perlu susah-susah untuk mencari lokasi untuk mendirikannya karena keberadaan Bale Banjar yang bisa disulap menjadi TPS untuk kepentingan Pemilu tersebut. Demikian pula pendataan pemilih seharusnya bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan menyerahkan kepada pengurus banjar bersangkutan, dikarenakan mereka-mereka itulah yang lebih tahu siapa masyarakat-nya dan penduduk pendatang yang tinggal di area lingkungan banjarnya.

Nah sekarang Saya akan mengulas tentang banjar Tanjung Bungkak Kelod Denpasar, yaitu Banjar Saya sendiri yang berada di Kota Denpasar. Banjar Tanjung Bungkak Kelod terletak di jln.Pandu Desa Adat Sumerta Kelod kecamatan Denpasar Timur. Banjar Tanjung Bungkak Kelod mempunyai Struktur Pengurus Banjar diantaranya adalah :

 

 

o   Kelihan Banjar (pemimpin Banjar )

  • I Nengah Aryana

o   Penyarkikan ( sekretaris )

  • I Keut Suwirya

o   Petengen ( bendahara )

  • I Ketut Susana

o   Seksi Kesenian

  • I Nyoman Yuda
  • I Wayan Sukarta

o   Pembantu Banjar

  • Kesinom
  • Kesinom
  • Kesinom
  • Kesinom

Setiap tahun, Banjar Tanjung Bngkak Kelod selalu mengadakan Bazar di Banjar sebagai penggalian dana untuk pembuatan ogoh-ogoh dan untuk keperluan yang lainnya juga seperti pembuatan baju,kamen,udeng,dan konsumsi. Di dalam mengadakan bazar ini perlu kebersamaan yang kompak dari pemuda, karena jika mengadakannya di Banjar, Banjar harus di dekorasi terlrbih dahulu agar Banjar terlihat lebih seperti tempat berpesta ataupun seperti Café.

Selain mengadakan Basar, Banjar Tanjung Bungkak Kelod juga pernah ikut dalam parade Gong Kebyar Wanita dalam Pesta Kesenian Bali ( PKB ) pada tahun 2012. Sebelum sampai ke panggung Arda Candra Art Centre, seke Gong Wanita Banjar Tanjung Bungkak Kelod Denpasar harus melewati lomba Gong Kebyar Wanita di di Puputan Denpasar, setelah lama berlatih di Banjar, ternyata kita menang dan wajib mengikuti PKB.

Banjar Tanjung Bungkak Kelod juga memiliki 1 barungan Gong Kebyar yang terdiri dari:

–        2 Ging Lanang Wadon

–        1 Kempur

–        1 Klemong

–        1 Bende

–        1 terompong

–        1 Riong

–        1 Kempli

–        1 Kajar

–        8 ceng-ceng kopyak

–        1 ceng-ceng ricik

–        2 Pengugal

–        4 Rencang Gede/Pemade

–        4 Rencang Cenik/Kantil

–        2 Jegog

–        2 Jublag

–        2 Penyacah

–        4 kendang Lanang Wadon

–        9 Suling gede

–        1 Suling cenik

 

Comments are closed.