Prof. I Nyoman Sedana, Ph.D.

KEWAJIBAN KHUSUS GURU BESAR

Tidak diharuskan ketiga kewajiban rampung setiap tahun, melainkan cukup satu kewajiban aja setahun (1) Penelitian untuk menghasilkan karya ilmiah/seni, (2) Menulis/Publikasi, (3) Menyebarluaskan Gagasan. Asalkan ketiganya rampung dalam siklus 3 tahunan, terserah mana yang mau dirangkap dalam setahun agar Ybs bisa menikmati kebebebasan dlm tahun-tahun lainnya

Contoh, sepanjang th 2012 saya telah (I) meneliti Transforming the Shakespeare’s Mid-Summer Night Dream into Balinese Theatre dan menghasilkan karya seni Bali Dream; (II) menyebarluaskan gagasan via lecture on Balinese Theatre, menggarap Bali Dream dan pagelaran di IMFA 2x show, di Yale University 1x show, dan di Butler University Indianapolis 10x show; (III) Publikasi 2 artikel: (1) ”Kesiman Progressive Festival: Redefining and Revitalizing Bali through Cultural Art Festival” in Education in Indonesia: Perspectives, Politics and Practices edited by Rommel A. Curaming and Frank Dhont, (Yogyakarta: FIS Press, 2012), pp. 227-246. dan (2) “Irawan dalam Sastra dan Transformasinya ke dalam Wayang Kulit Bali”  Seni Pewayangan Kita Dulu, Kini, dan Esok. Rustopo (ed.). Surakarta: ISI Press Solo, 2012: 76-97. Jadi dgn melaksanakan ketiga kewajiban khusus profesor th 2012 maka sesungguhnya th 2014 dan 2015 saya sudah bebas dari kewajiban khusus profesor, meskipun untuk deposito kredit akademik saya masih melakukan ketiga kewajiban itu dengan senang hati.

RESEARCH / PENELITIAN:

  1. Melacak Kekhasan Wayang Kulit Buleleng  (Mahasiswa/i Smt IV Pedalangan).
  2. Studying the Restorative Power of Arts for the Inmates at Krobokan Prison (Field Study started on May 18th, 2013 with Puspanjali dance)
  3. Research to write a book on the performance Indian puppet theatre
  4. Transforming the Shakespeare’s Mid-Summer Night Dream into Bali Dream main stage theatre experimentation
  5. Studying and Retrieving Wayang Dramatic Literature in Leiden University Library.

CURRICULUM VITAE

Biodata versi Dikbud 2012

Sedana’s_Curriculum Vitae 2013

Riwayat Hidup & Karya Seni 2013

SAP

Bentuk SAP rinci yang bisa di klik di sini cendrung kurang efisien dan fleksible thd sikon mahasiswa, jadwal, dan hegemoni kampus, maka di bawah ini diberikan SAP-SAP dlm bentuk Ppt yang lebih efisien dan cepat mencapai TIU/TIK: 

SAP Komposisi Pewayangan

SAP Kapita Selekta Budaya

SAP Seminar I

SAP Metode Penulisan Ilmiah

SAP Estetika  dan contoh Ujian Tengah Semester

SAP Literatur

SAP Seminar Pedalangan II

SAP Metode Penelitian II

SILABUS

Komposisi Pewayangan

Kapita Selekta Budaya

Seminar Pedalangan I

Metode Penulisan Ilmiah

Estetika 

Literatur Pedalangan

Seminar Pedalangan II

Metode Penelitian I

BAHAN AJAR

Kawi Dalang: Creativity in Wayang Theatre (2002). Ph.D. Dissertation from University of Georgia

The Education and the Expanding Role of the Balinese Dalang (1993). MA Thesis from Brown University. Partly published is ATJ 

Buku Ajar dan Modul 

  1. Wayang Kulit Arja.
  2. Modul Kuliah Praktik Wayang Arja.
  3. Penghayatan Sastra I.
  4. Pokok-Pokok Materi Kuliah Kapita Selekta Studi Kebudayaan.
  5. Pengetahuan Lakon 1 (50 Lakon Wayang Masa Kini)
  6. Pengetahuan Lakon 2 (50 Lakon Wayang Masa Kini)
  7. Pengetahuan Teater I.
  8. Kumpulan materi buku ajar Kajian Sastra dan Estetika
  9. Draft-draft hasil penelitian yang memerlukan dana publikasi

Modul kuliah praktik pedalangan berbahasa Inggris:

  1. Supraba’s Expedition (Supraba Duta) dengan Punakawan dan Raksasa Berbahasa Inggris.
  2. Bima Dadi Caru, Modul Praktik Wayang Parwa (A Practical Guide for Foreign Students).
  3. Wayang Kulit Cupak. 

Materi/Referensi Komposisi Pewayangan:

Materi/Referensi Kapita Selekta Kebudayaan:

  1. Karakter & Jati Diri bangsa
  2. Revitalisasi dan Pengembangan Budaya Lokal

Materi Seminar Pedalangan I:

Metode Penulisan Ilmiah:

  1. Buku Ajar di web-site

Materi/Referensi Estetika:

Materi/Referensi Literatur Pedalangan:

  1. Reservoir Pustaka Wayang Web-site
  2. 2170 Naskah Wayang di KITLV Leiden th 2011
  3. Serat Sastra Miruda

Materi/Referensi Seminar Pedalangan II:

  1. Mungkinkah Kreativitas Wayang dgn Dana Asing?
  2. Ini peluang dalang sekolah di India

Materi/Referensi Metode Penelitian Ilmiah:

PUBLICATION: KARYA-KARYA ILMIAH 

List of Website Publications:

  1. Performance in Bali

  2. Survival and Change: Wayang Arja Shadow Theatre by UNIMA USA

  3. Theatre in a Time of Terrorism: Renewing Natural Harmony after the Bali Bombing via Wayang Kontemporer

  4. Topeng Sidha Karya: A Balinese Mask Dance

  5. A Comparative Study of the Wayang Kulit and the Tolpavakoothu Shadow Puppet Theatre
  6. Collaborative Music in the Performance of the Balinese Shadow Theater

List of Publications

  1. “Kesiman Progressive Festival: Redefining and Revitalizing Bali through Cultural Art Festival” in Education in Indonesia: Perspectives, Politics and Practices edited by Rommel A. Curaming and Frank Dhont, (Yogyakarta: FIS Press, 2012), pp. 227-246.
  2.  “Irawan dalam Sastra dan Transformasinya ke dalam Wayang Kulit Bali”  Seni Pewayangan Kita Dulu, Kini, dan Esok. Rustopo (ed.). Surakarta: ISI Press Solo, 2012: 76-97.
  3. “Glimpses of Chinese Influence on Balinese Arts and Performance” Asian Culture32, June 2008: 16-32.
  4. “Mastering the Theatrical Voice in Indonesian Wayang Kulit” Puppetry International # 23 2008: 30-32.
  5. “Multiculturalism in Balinese Arts” Mudra Jurnal Seni Budaya Special Edition 2007: 26-42.
  6.  “A Comparative Study of the Wayang Kulit and the Tolpavakoothu Shadow Puppet Theatre” in Sacred Landscapes in Asia 2007: 373-389.
  7. Book Performance in Bali (2007) co-author with Leon Rubin, published by Routledge.

Penelitian menghasilkan karya-karya ilmiah/seni teater:

Bali Dream Butler Universitymain stage theatre experimentation, Sept – Nov 2012.

Alexandre “Arjuna” Tapa Collaborative work for 34th Bali Arts Festival 2012

Constructing Play Scripts for Wayang puppetry and dance dramaAnugrah the Divine Award (2007), The Death of Niwatakwaca (2009), Sutasoma the Real Humanist Leader(2009), Arjuna’s Meditation (2010), and Bima Goes to Heaven (2010), Supraba’s Detection (2011).

Boy dalang puppeteer: featuring the story of Baby Jabang Tatuka Saves the Heavenpresented at Indianapolis Museum of Arts and Yale University  2012; Duel Arjuna VS Karna for 2012 Bali Arts Festival; Bima Goes to Heaven, Sutasoma the Real  Humanist Leader for Kesiman Progressive Festival; The Siege of Bimaniu; and Arjuna’s Meditation,Supraba’s Detective RoleThe last one was featured for WNCH UNESCO 2011. A version of Arjuna’s Meditation was a combined puppetry and dance drama that performed for GNCA Symposium, Workshop and Festival on Intercultural Dialogue between Northeast India and Southeast Asia, held in Northeast India and New Delhi from the 20th of February to 21st of March 2010.

Video Sample Karya-Karya Seni yang bisa diakses dari situs Youtube dunia maya antara lain:

1. Video eksperimen Nyoman Sedana menari Rajapala berburu “tiga ekor burung Cendrawasih” di Yale University, New Haven, USA, terlihat dalam situs Youtube:http://www.youtube.com/watch?v=zLMunwcEYTE

2.Video pagelaran karya teater Bali Dream dapat dilihat cuplikannya pada situs Youtubehttp://www.youtube.com/watch?v=nehbgkdhEbo

3. Video Pagelaran Dalang Cilik Berbahasa Inggris dapat diakses lewat situs Youtubehttp://www.youtube.com/watch?v=QJL7s736syU

4. Video mengajar Cak di Butler University Theatre Department bisa dilihat di situs Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=e3RBmytchcg

5. Video kuliah praktik interlocking rhythm and chanting (kekilitan Cak) bisa dilihat di situs Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=eYmSQj-ZcA0

6. Video asistensi pelatihan tari Bali oleh team teaching Sanggar Kamajaya di luar negeri bisa diakses lewat Youtube:  http://www.youtube.com/watch?v=g4kGMUrj1hQ

7. Video Sanggar Seni Kamajaya menampilkan penari Cendrawasih umur 5 tahun di Amerika terlihat dlm situs Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=flgr6D7QiPs

MENYEBARLUASKAN GAGASAN /PENGABDIAN 5TH TERAKHIR (SOCIAL SERVICE)

Kamajaya Arts Ins.

Pagelaran

Memberi Pelatihan/Penyuluhan

  1. Lecture Demonstration on Interlocked chanting music (success at last part)
  2. Ngalestariang tur Ngawerdiang Budaya Bali

Penyebarluasan gagasan melalui pagelaran pengabdian yang terakses di dunia maya:

http://www.thehindu.com/arts/dance/article304440.ece?textsize=large&test=1 Penari & Dalang Cilik wawancara Hindu Herald di India

http://www.butler.edu/theatre/productions/2012-2013-season/

http://www.flickr.com/photos/19172508@N02/page15/

http://thebutlercollegian.com/2012/10/jca-presents-lyric-theatre-and-bali-dream/

http://www.nuvo.net/indianapolis/review-butlers-bali-dream/Content?oid=2509092

http://www.nuvo.net/indianapolis/bali-dream-spirit-and-place-festival/Event?oid=2509617#.USdTQB0sDjA

http://www.nuvo.net/indianapolis/balinese-spectacular-with-i-nyoman-sedana/Event?oid=2494208#.USdVIB0sDjA

http://thebutlercollegian.com/2012/09/balinese-dance-featured-in-performance/

http://balimodule.com/kamajaya-arts-ins/

http://www.butler.edu/theatre/guest-artists/christel-dehaan-visiting-international-theatre-artist-(vita)/i-nyoman-sedana-fall-2012/

http://www.ari.nus.edu.sg/people_details.asp?peopleid=418

http://www.amazon.com/I-Nyoman-Sedana/e/B001JRYMWK

http://muse.jhu.edu/login?auth=0&type=summary&url=/journals/asian_theatre_journal/v022/22.1sedana.html

http://www.dance.uga.edu/fac_staff/sedana.htm

Penyebarluasan gagasan melalui Koran/Surat Khabar:

Koran Denpost 17 Januari 2010 halaman 7 dgn berita: Foto Rombongan Dalang Cilik pamitan dengan Bapak Bupati Gianyar dgn judul Dalang Cilik SiapPentas di 5 Kota di India.

Koran Culumns University of Georgia 30 April 2001 halaman 8 dgn berita: Foto Posisi Tablo pagelaran dramatari duet Sri Nitis dengan narasi “Nyoman Sedana … and Ni Wayan Seniasih performed a traditional Balinese dance as part of the International Street Festival…”

Koran The Red&Black 16 April 2001 dgn berita: Foto berpakaian tari menjelang pagelaran dramatari duet Sri Nitis dengan narasi “ Jean Shin…informs Nyoman Sedana and Ni Wayan Seniasih of Bali Indonesia of their performance time…”

Koran The Athens News di Ohio, 22 May 2006 halaman depan dgn berita utama: Foto Ni Wayan Seniasih dan I Nyoman Sedana berpakaian tari Oleg Tamulilingan dgn narasi “Balinese dancers entertain the crowd…”

Koran Tallahassee Democrat di Florida 10 April 1999 dgn berita: Dua foto latihan bersama group Gamelan Hanoman Agung Florida State University untuk pentas di Opperman Music Hall, Florida State University, dengan narai “I Nyoman Sedana executes some Balinese dance moves he will perfrom with his wife, Ni Wayan Seniasih.

Koran Athens Daily News di Georgia halaman 7 dgn berita: Foto tari dgn satu pose mudra bernarasi “With help from his wife Ni Wayan Seniasih, I Nyoman Sedana performs during rehearsal Sunday night. Sedana transcribes the text and directs ‘The Abduction of Sita’. ”

Koran Culumns University of Georgia 6 Des 1999 dgn berita: Foto-foto mengajar tari Bali bagi mahasiswi/a jurusan tari pada Dance Dept. University of Georgia dgn narasi “I Nyoman Sedana teaches the class a classical Balinese dance about a warrior.

MENYEBARLUASKAN GAGASAN MELALUI SEMINAR&WORKSHOP 5TH TERAKHIR

International Featured Presenter:

  1. Lecture for Full Freshmen student orientation, Directing Bali Dream. Eidson-Duckwall Recital Hall, Robertson Hall, Butler University, Nov 1st 2012.
  2. Paper Presentation “Village and School Dalang Training Education and Management” 4th International Indonesia Forum, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta. June 27-28, 2011.
  3. Paper Presentation “Indian Extension in Contemporary Balinese Performance Arts” for the IGNCA International Symposium, Workshop and Festival on Intercultural Dialogue between Northeast India and Southeast Asia to be held in Northeast India and New Delhi from the 20th of February to 21st of March 2010.
  4. Paper Presentation “Puppet Mulian behind Hungry Ghost Festival: Asian Ancestral Deliverance in Performative Format” for the China-South Asia Int’l Cultural Forum, CFP on Asian Connections in Delhi, India, Dec 4-5, 2009.
  5. Paper Presentation “Iravān in Old Javanese Kakavin and Its Transformation in the Balinese Wayang Puppet Show” for the 1st International Wayang Conference Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Middle Java on July 16-17, 2009.
  6. Paper Presentation “Holy Water of Wayang Puppet Show Protecting People from the Kala Spirit” for the 3rd SSEASR Conference Denpasar Bali June 3-6, 2009.
  7. Presentation “Indonesia-China Interaction in Puppetry Art & Tradition: Clear Thematic Links without a Cogent Historical Evidence” for Seminar Series Asia Research Institute, NUS, 17/6/2008.
  8. Public Lecture “Glimpses of Chinese and Indian Cultural Elements in Balinese Arts and Performance” Museum NUS Singapore, 22/3/2008.
  9. Gamelan workshop for NUS Arts Festival, University Cultural Center, Singapore March 15, 2008.
  10. Balinese dance workshop for NUS Arts Festival, University Cultural Center, Singapore Feb 12, 2008.
  11. Presentation “Village and School Gamelan Training in Bali” for First Singapore Gamelan Festival by Gamelan Asmaradana, Republic Poly, Woodlands Singapore Nov 20, 2007.
  12. Presentation “Humanism and Multicultural Elements in Balinese Arts” for Seminar Internasional ARI, NUS tgl 6/11/2007 ARI, National University of Singapore.
  13. Presentation “A Comparative Study of the Wayang Kulit and the TolpavakoothuShadow Puppet Theatre” for Hawaii International Conference on Arts and Humanities, Waikiki Beach Hotel Honolul, 12-15 Jan 2007. Ini sesuai jadwal permulaan implementasi program B-Arts.

PRESTASI 5TH TERAKHIR

WIJA KUSUMA 2013 Cultural Art Award

VITA (Visiting International Theatre Artist) Butler University Indianapolis 2012

Affiliated Fellowship IIAS Leiden Netherlands 2011

Visiting Artist/Professor East 15th Acting School Essex University, UK 2010.

Visiting Research Fellow, Asia Research Institute, NUS Singapore 2007-8

UNPUBLISHED ARTICLES / WORK IN PROGRESS

KESENIAN BALI MENUJU GLOW-BALI-SESSION

Holy Water of Wayang Puppet Show

Chinese Pupput Mulian Behind Hungry Ghost

KEGIATAN ILMIAH LAIN

Pasal 10 (2) PP60 th 1999 mengamanatkan adanya kegiatan ILMIAH LAIN: “Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dapat dilakukan kuliah, seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, praktika dan kegiatan ilmiah lain.” Siapa yang memiliki credential academic penuh unt melaksanakannya??

Program unggulan Dikti terbaru: SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange). Intinya Dikti mendanai Prodi untuk mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri dan mengirim dosen-dosennya ke world-class-university luar negeri melakukan academic recharging.  

Menurut Alat Ukur BAN PT, dosen peneliti internasional berpotensi menambah nilai akreditasi prodinya dgn serangkaian nilai 4 atau A.

No urut Komponen isian Borang
2.6 (e) Memperoleh grant research dari LN [kita dapat dari IIAS, ARI NUS, & ASF].
4.5.1 Mendatangkan tenaga ahli/pakar dari LN [sy sudah bawa Prof.Hedi Hinzler & Prof. Leon Rubin, dalang India Lucky Bhat, ahli wayang animasi ISI Yogya Anang Wicaksosno, dan Prof. Kathryne dari Theatre College, Colorado).
4.5.3. Presentasi seminar LN [sy selalu laporkan tapi dananya 30jt per presentasi belum pernah dibayarkan hingga saat ini, padahal dlm B-Arts sudah disetujui 2x setiap tahun] FKI Bandung aja blm dibyr
4.5.4. Prestasi/Reputasi dosen di LN  [sy sdh laporkan sbg Visiting prof. Visiting artist, cultural emissary, Featured Presenter, dll meski sukar dapat zin]
4.5.5. Kesertaan dosen dlm organisasi masyarakat keilmuan [Team Research UNIMA, ASF, ARI, & IIAS]
6.4.1. Proceeding LN dibilang tidak ada oleh Setjur Bpk Nym Sukerta padahal sy punya.
7.1.3. Publikasi LN sy hanya dibayar 2x masing-masing 10jt, yang lainnya belum dibayar hingga kini, padahal dlm B-Arts disetujui peningkatan setiap tahun 4x, 6x, dan terakhir 8x.

Menjadi anggota organisasi  masyarakat keilmuan dalam:

  1. Visiting Research Fellow, NUS Singapore
  2. The Asian Scholar, Issue No. 3
  3. The UNIMA Puppet Theatre Researchers No. 141
  4. IIAS Affiliated Fellows, Leiden: Alumni Asian Heritage

Meski koruptor utama ISI Denpasar belum ditemukan tetapi banyak yang menduga sumber skandal kegagalan kreativitas akademik dan artistik ISI Denpasar bisa di klik di sini! Menurut fakta persidangan PN Dps: (1) “Tindakan melawan hukum terjadi ketika dana B-Arts di Rekening Rektor sudah digunakan sebelum ada dana pendamping.” (2) “Rektor tidak memenuhi tugas kewajibannya menyediakan dana pendaping 10% thn 2007.” (3) “Kerugiana negara terjadi mulai dicatutnya dana B-Arts 30% dgn kedok untuk dana pendamping dan pajak.” Jakti kenten pak???

Menurut GUIDELINES: Unit Pelaksana/ Penyelenggara B-Arts harus ada di Jurusan/Prodi pemenang dgn dana pendamping 7,5%. Di rektorat hanya ada Unit Koordinasi/Monitoring/Evaluasi yg bekerja dgn dana pendamping 2,5%. Rektor WAJIB menyediakan semua dana pendamping itu (10%) dgn matching fund / counterpart budget yg telah disanggupinya dlm Letter of Endorsement. Beliau berwenang mengawasi, bukan melaksanakan, krn yang menulis/mengajukan proposal serta memenangkan B-Arts bukan Rektor, melainkan dosen Jurusan/Prodi. Sebagai Pimpinan dan PenanggungjawabRektor mestinya mencegah pencatutan dana B-Arts 30% dari pada mencegah dosen naik pangkat, menjegal dana penelitian B-Arts 2009, menjegal izin penelitian Leiden 2011, menjegal izin academic recharging. 

Dana publikasi @10jt dan presentasi B-Arts @30jt hanya boleh di luar negeri, bukan di Gedung Candrametu dgn kedok Seminar FKI Internasional. Kasihan banget rekan-rekan dosen/pejabat banyak yg ikut menanggung dosa penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan uang negara ini. Semoga Ida Hyang Widhi Wasa membimbing kita bersama membersihkan noda-noda hitam yg mengotori sejarah awal kehidupan ISI Denpasar yg bisa di klik di sini!

Dana pendidikan dari B-Arts (three years funding 2007-2009) semesinya tidak dikembalikan ke khas negara sbg “dana pengadaan”, melainkan Tim Inovasi Pembelajaran yg dipimpin oleh Bpk Seramasara seharusnya paham merekomedasi rancangan Inovasi Pembelajaran bidang Fasilitas, Aktivitas, Civitas, dan Produktivitas dengan merujuk 16 asumsi trategis (success factors) yang disetujui proposalnya di halaman 7, yakni:

  1. Promote Humanism and Multiculturalism in Wayang
  2. Develop innovative teaching activity of wayang
  3. Collaborate artistically and co-operate academically in wayang based creativity and academic programs.
  4. Try to win B-Arts competitive grant.
  5. Use wayang local genius in various matters of artistic creativity
  6. Create potential wayang-based creativity for self-generating revenue.
  7. Contribute and disseminate humanist ideal to community.
  8. Promote humanity and cultural diversity as manifested in wayang
  9. Develop new production based on the significant values of wayang
  10. Improve the teaching-learning process with local genius of spirituality.
  11. Propose artistic collaboration with foreign partners.
  12. Consider academic creativity based on the local genius of wayang.
  13. Develop wayang artistic and academic creativity featuring moral values, social decency or code of ethic, and local genius.
  14. Propose a grand initiative featuring humanism and cultural diversity
  15. Propose UNESCO to fund wayang production featuring humanity, cross-cultural understanding, and natural harmony.
  16. Integrate universal issues into newly-developed wayang production for global market.

Dengan dana teaching innovation (bukan dana pengadaan), kebanyakan dosen Pedalangan mampu melaksanakan strategi nomor 1, 3, 5, 7-11, 13, dan 16 secara mandiri, coorporasi, ataupun partnership.

Tenaga ahli luar negeri yg pernah memberi workshop pd Jurusan Pedalangan: Prof. Kathy Foley dan Dr. Peggy Gallager (UCSC), Prof. John Emigh (Brown Univ.), Dr. Ursula (Ohio Univ.), Prof. Lynn Kremmer (Holy Cross College), Dalang San Frascisco Lary Reed, dan Lucky Bhatt (India). Sebenarnya Rektor yang berwenang tapi malahan saya yang diminta mengundang Dalang dari India untuk kolaborasi.

Renstra ISI 2010-2014 memfasilitasi kuliah berbasis ICT. Tgl 28 Jan 2013 Bapak PD I FSP dlm Rapat Jurusan mengatakan: “Rentra belum bisa dilaksanakan karena belum ada Juknisnya.” Mengapa sudah 3 th Juknis belum ada Pak?? terus… Renstranya unt apa Pak??

PERATURAN PERUNDANGAN

PP60 th 1999 & STATUTA ISI Dps mengamatkan GB menilai kineja Rektor dan merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan, dan kepribadiannya. Tapi bila GB dikeluarkan dari Senat, itu jelas melawan PP60 & Statuta dan menjadikan Senat serta keputusannya cacat. Bila ada yang dapat menunjukkan bahwa surat GB menolak Prof. Rai salah isinya, atau fakta/aspirasinya, atau dasar hukumnya, GB akan berikan pengharagaan atau sekedar tanda terimakasih kepada Ybs agar GB bisa memperbaiki kebijakan penilaiannya. 

Ketika MK membatalkan Keppres pengangkatan Gubernur Definitif Bengkulu, para Wamen, bahkan status Jaksa Agung Hendarman Supandji dinilai ilegal setelah 2009, solusinya hanya SK Presiden yang itu-itu saja yang direvisi/diperbaharui. Mengacu praktik kenegaraan ini, KALAU surat GB menolak Prof. Rai nanti terbukti salah, tidakkah cukup mencabut atau mengabaikan surat GB itu saja? Dari pada mengabaikan PP60 & Statuta tidakkah malah membuat Senat ISI lebih cacat lagi??

Setelah temuan Irjen Kemendiknas menjadikan Senat ISI Dps cacat hukum, konon mantan Irjen tsb ditangkap KPK?? Jadi yg cacat itu sesungguhnya Senat apa Irjen???

Demikian draf blogger ini, atas perhatian, jawaban, dan koreksi Bapak Dekan beserta jajaran dan yang terkait diucapkan terima kasih. Mohon maaf atas keawaman saya di biang hukum.

Hormat saya, I Nyoman Sedana, NIDN: 19621231 198703 1 025

One thought on “Prof. I Nyoman Sedana, Ph.D.

Comments are closed.