Gamelan Gong Jangjing

This post was written by mertaantariawan on April 11, 2018
Posted Under: Tak Berkategori

SEJARAH SINGKAT GAMELAN GONG JANGJING

DI DESA SINABUN,KECAMATAN SAWAN,KABUPATEN BULELENG

Perangkat gamelan jawa ini lebih dikenal dengan sebutan Gamelan “GONG JANJING” merupakan salah satu peninggalan budaya yang ada di desa Sinabun.Adanya perangkat gamelan ini berhubungan erat dengan sejarah Desa Sinabun yang diambil dari kata Sinuhun yang artinya hormat kepada Beliau, yaitu raja yang berstana di dusun Menasa.Beiau terkenal dengan sebutan Raja Menasa yang sekarang berganti nama menjadi Desa Sinabun yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Adapun peninggalan dari Kerajaan Majapahit yaitu berupa pakaian pakaian raja dan peralatan upacara serta piranti yang digunakan oleh sulinggih(pedanda) pada saat muput upacara yang sekarang disimpan di desa Adat Sinabun.Gamelan Jawa (gong janjing) juga merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit sebagai hadiah dari Raja kepada warga masyarakat Desa Sinabun yang disimpan di rumah salah seorang warga yang diperkirakan merupakan penduduk asli desa Sinabun Sebutan nama  Gamelan Jawa ini dikaitkan dengan asal datangnya gamelan ini yaitu dari Kerajaan majapahit, sedangkan sebutan /nama gong Jangjing dikaitkan dengan suara/irama tabuh dari perangkat gamelan tersebut.Sampai saat ini gamelan ini tetap ditampilkan pada saat piodalan di pura khayangan desa maupun piodalan di merajan/sanggah milik warga desa Sinabun. Perangkat gamelan ini terdiri dari kendang, kempul,kajar,suling,kempli,cengceng ricik,rebab,klenang,gangsa kanten.Peran utama gamelan ini terutama ditampilkan pada saat upacara nuntun Ida Bhatara Sesuhunan oleh sutri petapakan agar beliau berkenan turun untuk memberikan petunjuk kepada warga yang tangkil pada pelaksanaan upacara piodalan tersebut .Kebiasaan /adat ini tetap berlangsung sampai sekarang.

Sekaa yang menjadi pemilik Gamelan Gong Jangjing

Gamelan ini dimiliki oleh beberapa orang yang tergabung dalam satu organisasi sebagai berikut;

KETUA                                  ; Wayan Wijana

SEKRETARIS                       ;Wayan Warsana

BENDAHARA                      ;Ketut Sunada

ANGGOTA                            ;Ketut Juniarta,Ketut Astana,Ketut Sumeraja,Ketut Nada,Ketut

Suparda,Gusti Ketut Subali,Ketut Jagiadnya,

Aktivitas yang dilakukan

Sekaa gamalean gong janjing ini secara rutin ngaturang ngayah pada saat piodalan di pura yang ada di wilayah desa Sinabun. Disamping itu sekaa ini juga melayani permintaan warga untuk mengiringi upacara piodalan di merajan.Imbalan balas jasa dari warga itu dikumpulkan menjadi Kas sekaa Setiap enam bulan sekali pada hari raya Galungan atau Pagarwesi, mengadakan rapat anggota untuk membahas uang kas.

Proses Latihan yang dilakukan

Sekaa ini mengadakan latihan pada saat-saat tertentu saja karena melihat situasi dari penabuhnya yang ada pada bekerja dan ada yang sudah tua, Biasanya satu hari sebelum piodalan di pura sekaa ini baru mengadakan latihan bersama di rumah pemilik gamelan tersebut, di samping itu gendingnya juga sudah di kuasai dan sudah hafal.

Materi yang di kuasai

Materi yang sudah di kuasai yaitu:

  1. Gending Bebatelan :fungsinya pada saat nuntun Ida Bathara Sesuhunan,dengan perantara Sutri Tapakan.
  2. Gending Penyegaraan :fungsinya untuk mengiringi persembahan Banten/wangi/sesajen kepada Ida Bathara Sesuhunan
  3. Gending Ngerebeg :fungsinya untuk merayakan kemenangan/kejayaan Raja
  4. Gending Raja Pala :pada saat nunas tirta wasuh pada
  5. Gending Pemendak Raja Duwe : fungsinya untuk menyambut Ida Bathara Sesuhunan.

Even yang pernah dilakukan

1.Pawai Pembukaan HUT Kota Singaraja

2.Pawai Pembangunan HUT RI di Kota Singaraja

3.BULELENG FESTIVAL.

Jenis-Jenis Instrumen 

1.Instrumen Kendang

2.instrumen suling

3InstrumenKajar

4.Instrumen Kempur/Kempul

5.Instrumen Kempli

6.Instrumen cengceng ricik

7.Instrumen rebab

8.Instrumen gangsa kanten

9.Instrumen Klenang

Comments are closed.

Next Post:
Previose Post: