ktagusdarmayasa

 

Ketug Bumi merupakan seprangkat gambelan yang sebenarnya sudah ada dari dulu yaitu, pada Lontar Usana Bali. Kemudian di rekontsruksikan kembali atas prakarsa rektor ISI DENPASAR yaitu Prof. Dr. I GEDE ARYA SUGIARTHA, S.Skar, M.Hum yang menugaskan dosen-dosen seni pertunjukan untuk mengganti yang sebelumnya bernama Ardimerdangga dengan Ketug Bumi yang di temukan di lontar usana bali tersebut. Gambelan Ketug Bumi memiliki karakteristik yang cenderung besar agung, sesuai namanya, Ketug berarti getaran atau detak, dan Bumi berarti bumi ini. Jadi nuansa gambelan ini diharapkan dapat mengetarkan seluruh jiwa yang ada di bumi ini.

PERIODISASI ATAU PENGGOLONGAN

Gambelan KetugBumi termasuk golongan baru, alat di dalam gambelan tersebut sudah mulai mencampur berbagai jenis alat musik lain.

JENIS DAN NAMA INSTRUMENT GAMBELAN KETUG BUMI

            Istrumen ini merupakan jenis barungan yang menggabungkan berbagai alat musik pukul yang memiliki bunyi cenderung besar dan keras. Adapun instumen-instrumen tersebut yaitu :

           

• KENDANG BESAR (BEDUG)
• KENDANG BALI CEDUGAN
• CENGCENG BERUKURAN BESAR
• REONG
• TAWA TAWA BERNADA
• GONG
• KEMPUR
• JIMBE
• OKOKAN
• KULKUL BALI

TATA LETAK INSRTUMEN

1. Tata letak barungan ini tidak memiliki seting atau posisi yang pasti tergantung prosesi di lapangan dan kebutuhan pentas, karena memainkan gambelan ini penabuh juga ikut bergerak dan berpindah posisi.

ktagusdarmayasa is | Topic: Tak Berkategori | Tags: None

This entry was posted on Selasa, Maret 13th, 2018 at 11:52 am and is filed under Tak Berkategori. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Responses are currently closed, but you can trackback from your own site.